V GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Wisata pantai Gondoriah adalah objek wisata yang terletak di Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Provinsi Sumatera Barat. Peta lokasi wisata
Pantai Gondoriah dapat dilihat pada Lampiran 13. Secara administratif kawasan Pantai Gondoriah memiliki batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Batang Air Pauh
Sebelah Barat : Samudera Hindia
Sebelah Selatan : Pantai Cermin
Sebelah Timur : Kampung Perak
Aksesbilitas ke kawasan wisata Pantai Gondoriah mudah dicapai oleh pengunjung karena terletak di Pusat Kota Pariaman dan dengan kondisi jalan yang
baik. Pengunjung yang ingin berwisata ke Pantai Gondoriah dapat menggunakan akses kendaraan umum seperti kereta api khusus untuk pengunjung yang berasal
dari kota Padang, sedangkan pengunjung yang berasal dari luar Kota Pariaman dapat menggunakan angkutan umum dengan tujuan Kota Pariaman.
Wisata Pantai Gondoriah menawarkan berbagai aktivitas wisata yang bisa dilakukan oleh individu atau keluarga, seperti wisata pantai dan wisata kuliner.
Setiap hari Sabtu dan Minggu pengunjung akan dihibur oleh kesenian dan budaya dari Kota Pariaman seperti tarian atau lagu daerah. Pantai Gondoriah juga
memiliki fasilitas wisata yang cukup lengkap seperti wahana permainan anak, pentas kesenian dan penginapan yang tidak jauh dari lokasi wisata, selain itu juga
didukung oleh berbagai fasilitas seperti mushola yang nyaman, toilet yang bersih dan kapal kecil untuk aksesbilitas ke Pulau Angso. Kondisi Pantai yang bersih
menimbulkan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin berwisata. Pengelolaan objek wisata Pantai Gondoriah diserahkan kepada Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata yang berkoordinasi dengan beberapa pihak baik lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah. Lembaga non pemerintah
terdiri dari LPM, PNPM pariwisata, pelaku usaha, masyarakat lokal, sedangkan lemabaga pemerintah terdiri dari dinas yang terkait. Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata berkoordinasi dengan LPM dan PNPM Pariwisata. LPM akan menjadi penghubung antara masyarakat lokal dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
selain itu LPM juga akan berkoordinasi dengan PNPM dalam penyaluran dana bantuan. Dinas Koperasi dan Perdagangan akan memberikan pelatihan kepada
UKM dan pemilik usaha primer. Struktur pengelolaan wisata Pantai Gondoriah dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Struktur pengelolaan wisata Pantai Gondoriah
5.2 Gambaran Umum Responden
Responden dibagi atas lima kelompok yaitu pengunjung, tenaga kerja, unit usaha, masyarakat lokal, dan stakeholder. Gambaran umum mengenai
karakteristik masing-masing responden dapat dijelaskan sebagai berikut:
5.2.1 Karakteristik Responden Pengunjung
Pengunjung yang datang ke kawasan wisata Pantai Gondoriah pada umumnya berasal dari berbagai golongan usia, profesi, dan daerah asal.
Karakteristik tersebut diperoleh berdasarkan hasil survey terhadap 100 orang pengunjung. Gambaran karakteristik pengunjung dapat dilihat pada Tabel 7.
Pelaku Usaha UKM dan Usaha Primer
LPM Wisata Pantai Gondoriah
Dinas Kebudayaan
Pariwisata Dinas
Kesehatan
Dinas Koperasi
Perdagangan Dinas
Perikanan Kelautan
Dinas PU
BLH Polisi
Pol PP
PNPM Pariwisata
Masyarakat Lokal
Tabel 7. Karakteristik pengunjung di kawasan wisata Pantai Gondoriah Tahun 2013
No Karakteristik
Frekuensi Presentase
1 Jenis Kelamin
Laki-laki 45
45,00 Perempuan
55 55,00
Jumlah 100
100,00
2 usia tahun
17-26 34
34,00 27-36
32 32,00
37-46 17
17,00 47-56
17 17,00
Jumlah 100
100,00
3 Tingkat Pendidikan
SD 3
3,00 SMP
10 10,00
SMA 53
53,00 D3
7 7,00
Sarjana 27
27,00 Jumlah
100 100,00
4 Jenis Pekerjaan
Buruh 1
1,00 IRT
9 9,00
Karyawan swasta 22
22,00 Pelajarmahasiswa
18 18,00
Pns 18
18,00 Wiraswasta
32 32,00
Jumlah 100
100,00
5 Pendapatan
500000-1500000 47
47,00 1500001-2500000
18 18,00
2500001-3500000 15
15,00 3500001-4500000
10 10,00
4500000 10
10,00 Jumlah
100 100,00
6 Daerah Asal
KotaKabupaten Pariaman 33
33,00 Kota Padang
51 51,00
Luar Pariaman 16
16,00 Jumlah
100 100,00
7 Frekuensi Berkunjung
1-9 kali 84
84,00 10-19 kali
9 9,00
20-29 kali 3
3,00 30-39 kali
4 4,00
Jumlah 100
100,00
8 Jenis kendaraan
Kendaraan pribadi 46
46,00 Kendaraan carteran
6 6,00
Kendaraan umum 48
48,00 Jumlah
100 100,00
Sumber: Data Primer, Diolah 2013
Pengunjung yang berekreasi ke Pantai Gondoriah memiliki usia berkisar antara 17-26 tahun. Hal tersebut karena kondisi Pantai Gondoriah dengan atraksi
wisata yang cocok untuk dijadikan tempat wisata oleh usia muda atau keluarga yang memiliki anak kecil. Tingkat pendidikan responden berdasarkan pendidikan
formal terakhir yang dijalani memiliki proporsi yang bervariasi. Mayoritas pendidikan terakhir responden adalah di tingkat SMA.
Mayoritas jenis pekerjaan responden adalah wiraswasta dan yang paling sedikit responden memiliki pekerjaan sebagai buruh sisanya memiliki pekerjaan
IRT, karyawan swasta, pelajarmahasiswa dan PNS. Pendapatan dari responden pengunjung bervariasi dimulai dari pendapatan paling rendah sampai pendapatan
yang paling besar berkisar antara Rp 500.000-Rp 1500.000. Daerah asal pengunjung dibagi menjadi tiga yaitu yang berasal dari Kota
Kabupaten Pariaman, Kota Padang dan Luar Pariaman. Daerah asal pengunjung yang berasal dari luar pariaman terdiri dari beberapa daerah seperti Jambi,
Bukittinggi, Padang Panjang, dan Agam. Responden pengunjung paling banyak berasal dari Kota Padang karena jarak yang tidak terlalu jauh dan akses yang
mudah menuju Kota Pariaman dengan menggunakan kereta api. Karakteristik berwisata dari responden pengunjung dapat dibagi menjadi
dua yaitu dilihat dari frekuensi berkunjung selama satu tahun terakhir dan dapat juga dilihat dari jenis kendaraan yang digunakan untuk berwisata ke Pantai
Gondoriah. Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat sebanyak 48 pengunjung melakukan kunjungan ke kawasan wisata lebih dari satu kali dan jenis kendaraan
yang digunakan umumnya adalah kendaraan umum seperti kereta api. Hal ini berkaitan dengan pengunjung yang paling banyak berasal dari Kota Padang
sehingga lebih banyak menggunakan kereta api dibandingkan dengan kendaraan umum. Sebanyak 46 pengunjung melakukan kunjungan dengan menggunakan
kendaraan pribadi. Hal ini dapat menyebabkan polusi udara yang berasal dari asap kendaraan, selain itu kendaraan tersebut juga membutuhkan tempat parkir yang
lebih luas. Hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan alat transportasi yang nyaman bagi pengunjung, sehingga pengunjung lebih memilih menggunakan
kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi.
5.2.2 Karakteristik Responden Unit Usaha
Kegiatan wisata tidak lepas dari beberapa sektor pendukung seperti unit usaha. Unit usaha yang ada di Pantai Gondoriah bervariasi sesuai dengan jenis
barang dan skala dari usahanya. Proporsi pendapatan dari unit usaha beragam dimulai dari pendapatan tertinggi sampai dengan pendapatan terendah. Mayoritas
unit usaha yang terdapat di Pantai Gondoriah memiliki pendapatan sebesar Rp 1000.000
–Rp 3.000.000. Hal ini karena jenis unit usaha yang dominan memiliki skala usaha kecil seperti warung tenda. Mayoritas unit usaha telah
menjalankan usahanya dari 1-4 tahun lamanya. Hal ini disebabkan karena adanya penataan area untuk berjualan sehingga banyak pemilik unit usaha yang baru
mendirikan usahanya. Responden dari unit usaha yang dijadikan sample sebanyak 30 orang dan hasil karakteristik unit usaha dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Karakteristik responden unit usaha di kawasan wisata Pantai Gondoriah Tahun 2013
No Karakteristik
Frekuensi Presentase
1 Pendapatan
1000000 10
33,33 1000001-3000000
13 43,00
3000001-5000000 6
20,00 5000000
1 3,33
Jumlah 30
100,00
2 Jenis Usaha
Kios makanan 4
13,33 Warung tenda
9 30,00
Pedagang asongan 8
26,67 Souvenir
4 13,33
Wahana permainan 3
10,00 Sewa karpet
1 3,33
Toilet 1
3,33 Jumlah
30 100,00
3 Lama Menjalankan Usaha
1-4 tahun 11
36,67 5-8 tahun
7 23,33
9-12 tahun 4
13,33 13-16 tahun
2 6,67
17-20 tahun 5
16,67 ≥21 tahun
1 3,33
Jumlah 30
100,00 Sumber: Data Primer, diolah 2013
5.2.3 Karakteristik Responden Tenaga Kerja
Keberadaan wisata Pantai Gondoriah dapat memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar, salah satunya adalah dengan tercipta lapangan
pekerjaan baru bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah Pantai Gondoriah. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden sebagian besar tenaga kerja
berasal dari masyarakat lokal yang bermukim di sekitar Pantai Gondoriah. Karakteristik tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Karakteristik responden tenaga kerja di kawasan wisata Pantai Gondoriah Tahun 2013
No Karakteristik
Frekuensi Presentase
1 Jenis Kelamin
Laki-Laki 17
56,67 Perempuan
13 43,33
Jumlah 30
100,00
2 Usia tahun
17-26 7
23,33 27-36
4 13,33
37-46 11
36,67 47-56
8 26,67
Jumlah 100,00
3 Pendidikan
SD 8
26,67 SMP
10 33,33
SMA 12
40,00 Jumlah
30 100,00
4 Pendapatan
500000 3
10,00 500001-1000000
20 66,67
1000001-1500000 2
6,67 1500001-2000000
5 16,67
Jumlah 30
100,00
5 Lama Bekerja
1-5 tahun 23
76,67 6-10 tahun
5 16,67
11-15 tahun 2
6,67 Jumlah
30 100,00
Sumber: Data Primer, diolah 2013
Responden tenaga kerja pada umumnya adalah masyarakat lokal yang bekerja baik pada beberapa jenis unit usaha. Mayoritas responden bekerja sebagai
pegawai kios makanan dengan pendapatan dominan berkisar antara Rp 500.000- Rp 1000.000 per bulan. Secara umum tenaga kerja di Pantai Gondoriah sudah
berkerja 1-5 tahun lamanya.