Proporsi Pengeluaran Responden Pengunjung Pantai Gondoriah Tahun 2013
Tabel 16. Pengeluaran unit usaha di kawasan Pantai Gondoriah Tahun 2013
Keterangan Rumah
makan warung
tenda pedagang
asongan Souvenir
wahana permainan
sewa karpet
Toilet jumlah unit
usaha a 40
75 50
15 13
15 4
Pengeluaran di kawasan wisata Rp b
biaya gaji tenaga kerja
3.967.500 750.000
biaya sewa 41.600
42.622 202.500
27.500 25.000
125.000 biaya
pemeliharaan alat
482.425 44.625
2.900 300.000
41.700 16.700
60.000 biaya air dan
listrik 152.500
62.500 300.000
280.000 Retribusi
4.500 5.000
5.000 5.000
0,00 biaya bahan
baku 4.375.000
1.866.667 1.003.333
0,00 225.000
50.000 Transportasi
200.000 180.000
204.375 153.333
160.000 120.000
150.000
jumlah 9.223.525
2.201.414 1.210.608
1.710.833 459.200
161.700 665.000
Total c=axb 368.941.000
165.106.050 60.530.400
25.662.495 5.969.600
2.425.500 2.660.00
pengeluaran di luar kawasan wisata Rp d
biaya bahan baku
130.000 2.267.500
240.000 pengembalian
kredit 2.237.500
940.000 175.000
514.500 552.000
Jumlah 2.237.500
940.000 305.000
2.782.000 792.000
Total e=axd 89.500.000
70.500.000 15.250.000
41.730.000 10.296.000
Sumber:Data Primer, diolah 2013
Biaya yang dikeluarkan didalam kawasan wisata oleh pemilik unit usaha jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran di luar kawasan wisata.
Hal tersebut karena untuk bahan baku rumah makan atau warung tenda biasanya pemilik unit usaha membeli di pasar yang berada di sekitar Kelurahan Pasir.
Pemilik unit usaha souvenir biasanya membeli bahan baku di luar kawasan, karena di sekitar kawasan wisata jarang supplier yang menjual souvenir.
Unit usaha juga mengeluarkan biaya untuk gaji tenaga kerja lokal yang bekerja pada usaha mereka. Tenaga kerja lokal merupakan pihak yang secara
tidak langsung mendapatkan dampak ekonomi dari keberadaan objek wisata, yaitu melalui pendapatan mereka dari pemilik unit usaha di sekitar lokasi wisata. Oleh
karena itu, dampak ekonomi tidak langsung diestimasi dari pendapatan tenaga kerja lokal.
Tabel 17. Dampak ekonomi tidak langsung di kawasan wisata Pantai Gondoriah Tahun 2013
Jenis Unit Usaha
Jumlah Tenaga
Kerja a
Pendapatan Tenaga
Kerja Rp b
Total Pendapatan
Tenaga Kerja Rp
c=axb Pengeluaran
Unit Usaha di Kawasan Wisata
Rp d Dampak
Ekonomi Tidak Langsung Rp
e=c+d
Petugas kebersihan
14 750.000
10.500.000 10.500.000
Angkutan wisata
5 2.000.000
10.000.000 10.000.000
Petugas parker
4 410.000
1.640.000 1.640.000
Rumah makan
46 950.000
43.700.000 368.941.000
412.641.000 Warung
tenda 165.106.050
165.106.050 Pedagang
asongan 60.530.400
60.530.400 Souvenir
25.662.495 25.662.495
Wahana permainan
5.969.600 2.755.200
Sewa karpet
2.425.500 2.425.500
Toilet 2
600.000 1.200.000
2.660.000 3.860.000
695.120.645 Sumber:Data Primer, diolah 2013
Rata-rata pendapatan tenaga kerja lokal di Pantai Gondoriah adalah Rp 766.667,00 Dampak ekonomi tidak langsung dari kegiatan wisata di Pantai
Gondoriah diestimasi berdasarkan pendapatan tenaga kerja lokal dan pengeluaran unit usaha di kawasan Pantai Gondoriah. Berdasarkan Tabel 17 dampak ekonomi
tidak langsung dari kegiatan wisata di Pantai Gondoriah adalah Rp 695.120.645 per bulannya.