VIII ANALISIS TINGKAT PENGARUH DAN KEPENTINGAN STAKEHOLDER
8.1 Analisis stakeholder dalam pengelolaan wisata Pantai Gondoriah
Analisis stakeholder perlu dilakukan untuk menentukan pihak-pihak yang terlibat untuk merumuskan kebijakan yang terkait dengan pengelolaan wisata
pantai Gondoriah. Stakeholder merupakan individu, kelompok atau lembaga yang kepentingannya dipengaruhi oleh kebijakan yang tindakannya yang sangat
mempengaruhi kebijakan. Stakeholder yang memiliki memiliki kepentingan tinggi merupakan stakeholder primer dimana kepentingannya dipengaruhi secara
langsung oleh kebijakan, sedangkan stakeholder yang memiliki kepentingan yang tidak dipengaruhi secara langsung merupakan stakeholder sekunder Wijayanti,
2009. Kebijakan yang akan dirumuskan berhubungan dengan pengelolaan wisata
Pantai Gondoriah, sehingga diperlukan suatu kerjasama dari berbagai pihak. Stakeholder yang dianggap berperan dalam merumuskan kebijakan adalah
meliputi key person, masyarakat lokal, pelaku usaha. Key person terdiri dari lembaga pemerintah dan non pemerintah meliputi dinas-dinas terkait, polisi,
PNPM pariwisata, serta LPM lembaga pemberdayaan masyarakat. Masing- masing pihak tersebut memiliki tingkat kepentingan dan pengaruh yang berbeda-
beda. Pihak yang terlibat di dalam pengelolaan wisata Pantai Gondoriah dianalisis tingkat pengaruh dan kepentingannya. Daftar sejumlah stakeholder dapat dilihat
pada Tabel 21 yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan matriks kepentingan dan pengaruh stakeholder dalam pengelolaan Pantai Gondoriah.
Kepentingan masing-masing stakeholder dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi dan budaya. Pengaruh stakeholder yang berbeda-beda dipengaruhi oleh
politik, birokrasi dan struktural. Analisis Tabel 21 menunjukkan tingkat kepentingan dan pengaruh dari masing-masing stakeholder yang digambarkan
pada Gambar 5. Gambar tersebut menjelaskan bahwa stakeholder yang paling dominan dalam pengelolaan wisata Pantai Gondoriah adalah Dinas Pariwisata dan
Pemerintah kota, dan yang paling lemah adalah Polisi Pamong Praja Pol PP. .
Tabel 21. Identifikasi Stakeholder Pengelolaan Objek Wisata Pantai Gondoriah
Stakeholder Kepentingan
Pengaruh Jenis Kepentingan
Skor S
F P Rata-rata
Pengaruh
Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Mengembangkan pariwisata
Meningkatkan atraksi wisata dan melakukan promosi
4
3 4
4 3,67
Badan Lingkungan
Hidup BLH Mengelola kebersihan pantai
2 4
3 3
3,33 Dinas
pekerjaan umum
Membuat rencana
tata bangunan dan lingkungan
Pembangunan fisik jalan dan
RTH
Perencanaan kawasan terpadu Pantai Gondoriah
3 3
4 3
3,33
Dinas perikanan dan
kelautan
Menyediakan fasilitas keselamatan untuk pengunjung
3
2 3
3 2,67
Dinas Koperasi dan
Perdagangan
Pengembangan UKM 2
2 3
2 2,33
Pol PP Pengamanan lokasi wisata
2 2
2 3
2,33 Menjaga ketertiban lingkungan
Polisi Memberikan informasi wisata
2 3
2 3
2,67 Pengamanan lokasi wisata
LPM Pembinaan terhadap komponen
masyarakat dari segi sosial dan budaya
3
2 3
2 2,33
Menghubungkan masyarakat dengan dinas Pariwisata
Dinas
kesehatan Memberikan pelayanan
kesehatan
2 2
3 3
2,67 Pnpm
Pariwisata Pengembangan dalam seni dan
budaya
3 2
2 2
2,00 Penyalur bantuan pariwisata
Pelaku usaha Meningkatkan kesejahteraan
3 3
2 1
2,00 Memperoleh pekerjaan
Masyarakat lokal
Meningkatkan kesejahteraan 4
3 2
1 2,00
Melakukan pengawasan terhadap norma-norma yang
berlaku
Pemerintah kota
Melakukan pengawasan terhadap keseluruhan
pengelolaan wisata
4 2
4 4
3,33 Sumber: Data Primer, diolah 2013
Keterangan: S: Sumberdaya F: Finansial
P: Politik
Keterangan : 1=Dinas kebudayaan dan pariwisatadisbudpar 8 =LPM
2=Badan lingkungan hidup BLH 9 =Dinas kesehatan
3=Dinas pekerjaan umum PU 10=Pnpm pariwisata
4=Dinas perikanan dan kelautan 11=Pelaku usaha
5=Dinas koperasi dan pergadangan 12=Masyarakat lokal
6=Pol PP 13=Pemerintah kota
7=Polisi Gambar 4. Pemetaan stakeholder dalam pengelolaan objek wisata Pantai Gondoriah
Berdasarkan hasil pemetaan aktor menurut kepentingan dan pengaruhnya dalam pengelolaan wisata Pantai Gondoriah kuadran A subjek adalah
masyarakat lokal, pelaku usaha, LPM, dan PNPM Pariwisata. Artinya kelompok ini memiliki kepentingan yang tinggi dalam pengelolaan wisata Pantai Gondoriah
tetapi memiliki tingkat pengaruh yang rendah. Stakeholder pertama yang masuk ke dalam kuadran A adalah Pelaku usaha yang tidak terlalu dilibatkan didalam
mengambil keputusan dan kebijakan yang menyangkut pengelolaan objek wisata. Pelaku usaha memanfaatkan objek wisata pantai sebagai tempat untuk membuka
usaha. Selain itu, pelaku usaha juga ikut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai dengan melakukan pembuangan dan pengumpulan sampah
hasil kegiatan usahanya pada tempat yang disediakan. Peranan pelaku usaha dalam menjaga kebersihan masih belum terlaksana seutuhnya karena masih
terdapat sampah di sekitar lokasi tempat berjualan. Sedangkan untuk tingkat