III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Kerangka pemikiran teoritis akan menjelaskan teori mengenai multiplier effect dan kebocoran ekonomi.
3.1.1 Multiplier Effect Kegiatan Wisata
Keunikan pariwisata terhadap perekonomian berupa dampak ganda multiplier effect dari pariwisata terhadap ekonomi ismayanti 2010. Pariwisata
memberikan pengaruh tidak hanya terhadap sektor ekonomi yang langsung terkait dengan industri pariwisata, tetapi juga industri yang tidak langsung tekait dengan
industri pariwisata. Analisis dampak ekonomi kegiatan wisata terkait dengan elemen-elemen penghasilan, penjualan dan tenaga kerja di daerah kawasan wisata
yang terjadi akibat kegiatan pariwisata. Dampak ekonomi kegiatan pariwisata terhadap masyarakat lokal dapat
diukur dengan dua tipe pengganda, yaitu META, 2001: 1.
Keynesian Local Income Multiplier, yaitu nilai yang menunjukkan berapa besar pengeluaran pengunjung berdampak pada peningkatan pendapatan
masyarakat lokal. 2.
Ratio Income Multiplier, yaitu nilai yang menunjukkan seberapa besar dampak langsung yang dirasakan dari pengeluaran pengunjung yang
berdampak terhadap perekonomian lokal. Pengganda ini mengukur dampak tidak langsung indirect dan lanjutan induced.
3.1.2 Kebocoran Ekonomi Economic Leakages
Berdasarkan perhitungan perspektif ekonomi yang akurat, sumbangan pariwisata ke masyarakat adalah jumlah dari keseluruhan pengeluaran wisatawan
yang diperoleh dari ekonomi lokal, tingkat penggunaan tenaga kerja dan pemerataan distribusi dari keuntungan ekonomi. Selain permintaan tambahan
yang dihasilkan dari pengeluaran langsung oleh wisatawan di daerah tujuan wisata, lapangan kerja dan pemasukan yang ditimbulkan oleh perputaran uang
disebut sebagai efek berganda Yoeti, 2008. Kebocoran ekonomi wisata disebabkan oleh uang yang dibelanjakan
wisatawan setelah diterima orang-orang pada transaksi pertama, kedua dan
seterusnya yang tidak dibelanjakan dan tidak memberi pengaruh pada kegiatan perekonomian setempat. Menurut Yoeti, 2008 ada beberapa bentuk kebocoran
ekonomi wisata itu antara lain: 1.
Sebagian uang yang diterima ditabung saving untuk keperluan berjaga-jaga untuk kebutuhan di waktu yang akan datang.
2. Ada sebagian uang yang diterima itu digunakan untuk membiayai keperluan
impor barang-barang di luar negeri. 3.
Ada sebagian uang itu yang dibayarkan kepada orang-orang asing yang bekerja di sektor pariwisata, setelah diterima langsung ditransfer ke negara
asalnya. 4.
Ada sebagian dari uang itu digunakan untuk mengimpor keperluan hotel di luar negeri.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Kegiatan wisata Pantai Gondoriah memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat, pelaku usaha dan pengunjung. Keberadaan wisata Pantai Gondoriah
secara langsung ataupun tidak langsung memberikan dampak positif terhadap masyarakat lokal. Masyarakat lokal yang memiliki pekerjaan sebagai nelayan
umumnya memiliki pendapatan rendah, sehingga membutuhkan alternatif pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pantai Gondoriah merupakan salah satu pantai yang memiliki potensi pariwisata yang besar. Akses menuju Pantai Gondoriah cukup mudah, karena
letaknya yang strategis dan dilewati oleh kereta api dari Padang. Pantai Gondoriah lebih banyak dikunjungi pada akhir pekan karena objek wisata ini sangat cocok
sebagai tujuan wisata keluarga. Banyak keindahan yang ditawarkan oleh Pantai Gondoriah seperti pemandangan ketika sunset dan kuliner khas yang ditawarkan
oleh penduduk lokal. Semakin berkembangnya kawasan wisata Pantai Gondoriah akan semakin
meningkatkan jumlah kunjungan ke kawasan wisata tersebut yang diiringi dengan peningkatan jumlah unit usaha, sehingga dapat memberikan dampak secara
ekonomi terhadap pendapatan masyarakat lokal. Pengunjung yang datang berkunjung ke Pantai Gondoriah akan mengeluarkan beberapa biaya seperti biaya
transportasi, konsumsi, parkir dan biaya lainnya. Biaya-biaya yang dikeluarkan