IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Pantai Gondoriah yang berlokasi di kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Pemilihan lokasi ini
dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Pantai Gondoriah merupakan tempat diselengarakannya pertunjukan budaya di Pariaman setiap
tahunnya Dinas Budaya dan Pariwisata, 2013. Masyarakat yang tinggal di sekitar Pantai Gondoriah memiliki alternatif pekerjaan dengan membuka usaha di
sekitar lokasi. Panorama alam yang indah, menjadikan Pantai Gondoriah salah satu objek wisata favorit bagi masyarakat Pariaman dan Sumatera Barat.
Pengambilan data dilaksanakan pada bulan April 2013.
4.2 Jenis dan Sumber data
Pengumpulan data diperoleh melalui survey lapangan dengan wawancara kepada responden dengan bantuan kuesioner. Wawancara dilakukan kepada
pengunjung, unit usaha dan tenaga kerja yang ditemui pada saat penelitian. Jumlah responden untuk pengunjung Pantai Gondoriah adalah 100 orang. Selain
itu, jumlah responden untuk unit usaha sebanyak 30 responden unit usaha, dimana unit usaha tersebut sudah memenuhi keterwakilan dari seluruh jenis unit usaha
yang berada di sekitar lokasi wisata, dan untuk tenaga kerja lokal sebanyak 30 orang.
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang diolah secara kuantitatif atau kualitatif dan diinterpretasikan secara
deskriptif. Data primer yang diperlukan adalah bagaimana persepsi multi stakeholder mengenai kondisi kegiatan dan sumberdaya alam saat ini, data
pengeluaran pengunjung, keterlibatan masyarakat lokal dan tingkat pengaruh dan kepentingan dari masing-masing stakeholder. Data sekunder diperlukan untuk
mengetahui keadaan umum lokasi kawasan wisata letak, sejarah, luas dan potensi pantai. Data sekunder ini diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Pariaman dan Badan Pusat Statistik BPS dan penelurusan dengan internet.