Analisis Deskriptif Kualitatif Metode Analisis

2 = kurang tinggi; 1 = rendah. Indikator tinggi dilihat dari seberapa penting pengelolaan kawasan wisata terhadap masing-masing stakeholder. Tabel 5. Kriteria kepentingan stakeholder Skor Kriteria Keterangan 5 sangat tinggi Memiliki kepentingan yang sangat tinggi didalam pengelolaan wisata. 4 Tinggi memiliki kepentingan yang tinggi didalam pengelolaan wisata 3 cukup tinggi memiliki kepentingan yang cukup tinggi didalam pengelolaan wisata 2 kurang tinggi memiliki kepentingan yang kecil didalam pengelolaan wisata 1 Rendah tidak memiliki kepentingan dalam pengelolaan wisata c. Tingkat pengaruh stakeholder. Pengaruh stakeholder mengacu pada tiga aspek yang dimiliki stakeholder, yaitu aspek sumber daya manusia SDM, finansial, dan politik. Tabel 6. Analisis stakeholder objek wisata Pantai Gondoriah Stakeholder Kriteria Evaluasi Keputusan Kepentingan Sikap Kekuatan Pengaruh Total S F P Keterlibatan Tingkat Keterlibatan 3. Selanjutnya dibuat pemetaan aktor grid untuk mengetahui tingkat kepentingan dan pengaruh masing-masing stakeholder serta posisi stakeholder apakah masuk pada kategori subjek, pemain, penonton, atau aktor . Tinggi Kepentingan Rendah Tinggi Pengaruh Gambar 2. Tingkat kepentingan dan pengaruh stakeholder dalam pengelolaan objek wisata Pantai Gondoriah A Kuadran A B Kuadran B BB C Kuadran C D Kuadran D Kuadran A subjek menunjukkan kelompok aktor yang memiliki kepentingan yang tinggi terhadap kegiatan tetapi rendah pengaruhnya. Kuadran B pemain merupakan kelompok aktor yang memiliki derajat pengaruh dan kepentingan yang tinggi untuk mensukseskan kegiatan. Kuadran C penonton merupakan kelompok aktor yang rendah pengaruh dan kepentingannya. Kuadran D aktor merupakan aktor yang terpengaruh tetapi rendah kepentingan dalam tujuan dan hasil kebijakan. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi stakeholder beserta pengaruh dan kepentingannya dalam pengelolaan objek wisata Pantai Gondoriah. Stakeholder yang dipilih dilihat dari keterlibatannya di dalam pengelolaan wisata Pantai Gondoriah. Hal ini dilakukan untuk melihat pihak-pihak apa saja yang memiliki peranan di dalam mengelola objek wisata Pantai Gondoriah. Stakeholder dalam penelitian ini dibagi menjadi key person, masyarakat lokal, dan pelaku usaha. Key person terdiri dari lembaga pemerintah dan non pemerintah. Pemilihan responden key person berdasarkan pada informasi yang dimiliki oleh instansi terkait terhadap pengelolaan wisata Pantai Gondoriah. V GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Wisata pantai Gondoriah adalah objek wisata yang terletak di Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Provinsi Sumatera Barat. Peta lokasi wisata Pantai Gondoriah dapat dilihat pada Lampiran 13. Secara administratif kawasan Pantai Gondoriah memiliki batas wilayah sebagai berikut:  Sebelah Utara : Batang Air Pauh  Sebelah Barat : Samudera Hindia  Sebelah Selatan : Pantai Cermin  Sebelah Timur : Kampung Perak Aksesbilitas ke kawasan wisata Pantai Gondoriah mudah dicapai oleh pengunjung karena terletak di Pusat Kota Pariaman dan dengan kondisi jalan yang baik. Pengunjung yang ingin berwisata ke Pantai Gondoriah dapat menggunakan akses kendaraan umum seperti kereta api khusus untuk pengunjung yang berasal dari kota Padang, sedangkan pengunjung yang berasal dari luar Kota Pariaman dapat menggunakan angkutan umum dengan tujuan Kota Pariaman. Wisata Pantai Gondoriah menawarkan berbagai aktivitas wisata yang bisa dilakukan oleh individu atau keluarga, seperti wisata pantai dan wisata kuliner. Setiap hari Sabtu dan Minggu pengunjung akan dihibur oleh kesenian dan budaya dari Kota Pariaman seperti tarian atau lagu daerah. Pantai Gondoriah juga memiliki fasilitas wisata yang cukup lengkap seperti wahana permainan anak, pentas kesenian dan penginapan yang tidak jauh dari lokasi wisata, selain itu juga didukung oleh berbagai fasilitas seperti mushola yang nyaman, toilet yang bersih dan kapal kecil untuk aksesbilitas ke Pulau Angso. Kondisi Pantai yang bersih menimbulkan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin berwisata. Pengelolaan objek wisata Pantai Gondoriah diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang berkoordinasi dengan beberapa pihak baik lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah. Lembaga non pemerintah terdiri dari LPM, PNPM pariwisata, pelaku usaha, masyarakat lokal, sedangkan lemabaga pemerintah terdiri dari dinas yang terkait. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berkoordinasi dengan LPM dan PNPM Pariwisata. LPM akan menjadi penghubung antara masyarakat lokal dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,