Dampak Ekonomi Pariwisata Dampak Ekonomi dan Analisis Stakeholder Wisata Pantai Gondoriah Sumatera Barat

No Nama Judul Hasil Penelitian 2 Leri 2011 Dampak Pengeluaran Wisatawan terhadap Perkembangan Sektor Ekonomi di Provinsi Bali 1. Koefisien output multiplier tipe I tertinggi adalah sektor peternakan dan hasil-hasilnya dengan koefisien 1,958. 2. Koefisien output multiplier tipe II yang memiliki koefisien tertinggi adalah sektor peternakan dan perikanan sebesar 2,599. 3. Koefisien income multiplier tipe I yang tertinggi adalah sektor industri makanan dan tembakau yaitu 1,874 4. Koefisien income multiplier tipe II yang tertinggi adalah sektor jasa sosial dan kemasyarakatan yaitu 2,392 5. Dampak yang ditimbulkan akibat kenaikan konsumsi wisatawan sebanyak 15 persen akan mampu meningkatkan pertumbuhan output perekonomian Bali sebesar 6,07 persen 6. Dampak yang ditimbulkan akibat penurunan konsumsi wisatawan sebanyak 10 persen akan menurunkan pertumbuhan output pariwisata Bali secara keseluruhan sebesar 4,05 persen. 3 Rajasenan et al 2012 Aspek-aspek Sosial- Ekonomi Masyarakat Setempat pada Pengembangan Ekowisata di Kerala 1. Ekowisata telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ekowisata 2. Diperlukan kebijakan yang mendukung berkembangnya daerah ekowisata di Kerala sehingga memungkinkan ekowisata Kerala sebagai tujuan wisata penting dalam peta pariwisata dunia 4 Daryanto 2004 Penguatan Kelembagaan Sosial Ekonomi Masyarakat sebagai Modal Sosial Pembangunan 1. Pengembangan kelembagaan pranata sosial ekonomi baik itu yang bersifat formal maupun informal mutlak dilaksanakan untuk mendukung pemenuhan modal sosial dalam pembangunan 2. Perlu dilakukan upaya selalu memperkuat kelembagaan sosial ekonomi masyarakat sebagai modal sosial dalam pembangunan, dimana untuk menciptakan hal tersebut dapat dilakukan dengan cara - Perbaikan struktur dan fungsi kelembagaan masyarakat - Pemanfaatan informasi dan teknologi yang berimbang - Peningkatan program-program pendidikan dan pelatihan secara berkelompok - Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana aktifitas kelembagaan Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian-penelitian terdahulu, yaitu penelitian ini selain melihat dampak ekonomi juga melihat tingkat pengaruh dan kepentingan dari stakeholder di dalam pengelolaan objek wisata. Tingkat pengaruh dan kepentingan perlu dikaji untuk melihat apakah wisata Pantai Gondoriah sudah dikelola dengan baik, sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya alam Pantai Gondoriah. III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran teoritis akan menjelaskan teori mengenai multiplier effect dan kebocoran ekonomi.

3.1.1 Multiplier Effect Kegiatan Wisata

Keunikan pariwisata terhadap perekonomian berupa dampak ganda multiplier effect dari pariwisata terhadap ekonomi ismayanti 2010. Pariwisata memberikan pengaruh tidak hanya terhadap sektor ekonomi yang langsung terkait dengan industri pariwisata, tetapi juga industri yang tidak langsung tekait dengan industri pariwisata. Analisis dampak ekonomi kegiatan wisata terkait dengan elemen-elemen penghasilan, penjualan dan tenaga kerja di daerah kawasan wisata yang terjadi akibat kegiatan pariwisata. Dampak ekonomi kegiatan pariwisata terhadap masyarakat lokal dapat diukur dengan dua tipe pengganda, yaitu META, 2001: 1. Keynesian Local Income Multiplier, yaitu nilai yang menunjukkan berapa besar pengeluaran pengunjung berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal. 2. Ratio Income Multiplier, yaitu nilai yang menunjukkan seberapa besar dampak langsung yang dirasakan dari pengeluaran pengunjung yang berdampak terhadap perekonomian lokal. Pengganda ini mengukur dampak tidak langsung indirect dan lanjutan induced.

3.1.2 Kebocoran Ekonomi Economic Leakages

Berdasarkan perhitungan perspektif ekonomi yang akurat, sumbangan pariwisata ke masyarakat adalah jumlah dari keseluruhan pengeluaran wisatawan yang diperoleh dari ekonomi lokal, tingkat penggunaan tenaga kerja dan pemerataan distribusi dari keuntungan ekonomi. Selain permintaan tambahan yang dihasilkan dari pengeluaran langsung oleh wisatawan di daerah tujuan wisata, lapangan kerja dan pemasukan yang ditimbulkan oleh perputaran uang disebut sebagai efek berganda Yoeti, 2008. Kebocoran ekonomi wisata disebabkan oleh uang yang dibelanjakan wisatawan setelah diterima orang-orang pada transaksi pertama, kedua dan