Aktivitas Pendidikan Konsep Aktivitas dan Fasilitas
tersier. Sub ruang budidaya adalah ruang tempat tanaman buah dibudidayakan dan dapat diamati oleh pengunjung pada jalur tertentu. Sub ruang pelatihan adalah
ruang tempat pengunjung berperan aktif dalam proses budidaya dengan arahan pemandu.
Ruang Wisata Tanaman Perkebunan
Pada sub ruang ini pengunjung diperkenalkan pada komoditas tanaman perkebunan, seperti kakao, kopi, pala, kelapa sawit, dan matoa. Tanaman
perkebunan dikelompokkan menurut jenisnya dalam blok tanaman yang dibatasi oleh jalur tersier. Tiap blok dilengkapi dengan papan interpretasi yang
menjelaskan asal usul tanaman, cara budidaya, serta manfaatnya. Ruang wisata tanaman perkebunan dibagi menjadi sub ruang pelayanan, sub ruang budidaya,
sub ruang permainan edukatif, dan sub ruang tanaman obat keluarga. Sub ruang permainan edukatif ditujukan khusus untuk anak-anak untuk merangsang minat
pertanian dan memberi pengetahuan dasar tentang jenis tanaman dengan cara yang menyenangkan. Sub ruang tanaman obat keluarga tidak berhubungan
langsung dengan tanaman perkebunan, namun pengelola perkebunan telah membudidayakan beberapa tanaman obat seperti jahe, kunyit, sereh, dan lain-lain
pada area ini. Tanaman obat cukup bermanfaat untuk diperkenalkan kepada pengunjung sehingga kondisi eksisting tetap dipertahankan dengan menambahkan
variasi jenis tanaman obat dan fasilitas interpretasi. Ruang Wisata Tanaman Pangan dan Sayur
Sub ruang ini berupa petak-petak lahan yang ditanami dengan komoditas tanaman pangan dan sayuran dan sewaktu-waktu dilakukan rotasi tanam. Atraksi
wisata utama di ruang ini antara lain menyaksikan proses budidaya pertanian yang dilakukan oleh staf STPP, praktek turun langsung ke lapang dengan dibantu
pemandu, serta mempraktekkan teknologi hidroponik. Pengunjung juga dapat bersantai dengan memandang hamparan sawah yang jarang dijumpai di perkotaan.
Sub ruang yang dikembangkan antara lain sub ruang budidaya, sub ruang pasca produksi, dan sub ruang pelatihan.
Ruang Wisata Umum
Ruang wisata umum berfungsi untuk menunjang kegiatan wisata non- pertanian agar pengunjung juga dapat menikmati kegiatan rekreatif. Ruang wisata
umum terdapat di dua titik lokasi, yaitu di dekat ruang penerimaan, dan di sekitar ruang wisata tanaman perkebunan. Ruang ini berupa lahan terbuka yang
dilengkapi dengan saung dan beberapa bangku taman.