Data Perencanaan Kebun Praktek Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Kampus Cibalagung untuk Menunjang Kegiatan Wisata Edukasi

BAB IV KONDISI UMUM STPP BOGOR Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian STPP Bogor adalah perguruan tinggi kedinasan Departemen Pertanian, yang dibina oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. STPP Bogor terbagi menjadi dua lokasi yaitu Kampus Cibalagung untuk jurusan Penyuluhan Pertanian dan Kampus Cinagara untuk jurusan Penyuluhan Peternakan. Lokasi tapak berada di Kampus Cibalagung yang beralamat di Jl. Cibalagung No. 1, Desa Cikeumeuh, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor 16001. Lulusan STPP Bogor bergelar Sarjana Sains Terapan SST. Berikut disajikan foto kondisi umum kampus STPP Cibalagung termasuk beberapa fasilitas pendukung pada Gambar 3. Gerbang utama 3.a yang terletak di sisi Jalan Cibalagung berupa gapura sederhana dengan papan penunjuk lokasi berwarna hijau 3.b. Terdapat beberapa fasilitas seperti bangunan kantor untuk staf 3.c, mushola 3.d, taman 3.e, serta green house untuk praktikum 3.f. a b c d e f Gambar 3 Kondisi umum kampus STPP Keterangan: a gerbang utama STPP; b papan penunjuk lokasi; c bangunan kantor; d bangunan musholla; e taman kampus; f green house

4.1. Sejarah, Visi dan Misi STPP

Sejarah berdirinya STPP Bogor tidak terlepas dari Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor didirikan pada awal tahun 1876, oleh DR. CGC. Reinwardt dengan luas area sebesar 72,5 ha yang terletak di Desa Cikeumeuh, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Kebun ini difungsikan untuk tiga macam kegiatan yaitu penelitian, penyuluhan dan pendidikan. Beberapa tahun kemudian, di wilayah tersebut mulai didirikan Lembaga Pendidikan Pertanian, berturut-turut: Kursus Hortikultura 1898, Kursus Pertanian 1900, Sekolah Pertanian 1903, Sekolah Kedokteran Hewan Nederlansche Indische Veeartsen School 1908, Sekolah Pertanian Menengah Atas Middlebare Landbouw School 1913, dan Sekolah Kehutanan Menengah Atas Middlebare Boshbouw School 1939. Sekolah-sekolah tersebut dikelola dan dibina oleh Departemen Pertanian Departement Van Landbouw. Cikal bakal institusi STPP berasal dari Middlebare Landbouw School MLS dan dikembangkan menjadi Sekolah Pertanian Menengah Atas SPMA, kemudian menjadi Sekolah Pertanian Pembangunan SPP. Pada tahun 1987 berubah menjadi Diklat Akademi Penyuluhan Pertanian Bogor Diklat APP Bogor, dan Akademi Penyuluhan Pertanian Bogor APP Bogor. Akhirnya dengan Keppres RI No. 50 tahun 2001, Akademi Penyuluhan Pertanian Bogor ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor STPP, 2012. Untuk mengantisipasi tuntutan dan perubahan masa depan maka visi pengembangan STPP Bogor menuju tahun 2014 akan mengacu kepada visi Menjadi perguruan tinggi terdepan dalam pengembangan ilmu penyuluhan pertanian yang berwawasan agribisnis pada tingkat global. Adapun misi STPP Bogor 2014 dirumuskan dalam beberapa pernyataan berikut : a. mengembangkan kelembagaan STPP Bogor; b. meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi; c. meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan; d. mengembangkan kerjasama agribisnis dengan pelaku utama dan pelaku usaha; e. mengembangkan kerjasama dan jejaring kerja dengan pemangku kepentingan baik nasional, regional maupun internasional; f. meningkatkan profesionalitas pejabat fungsional penyuluh pertanian. Dengan Visi dan Misi tersebut di atas, maka tujuan yang hendak dicapai STPP Bogor sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan, adalah untuk: 1. mewujudkan pengembangan program pendidikan di STPP Bogor; 2. mewujudkan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 3. mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional; 4. mewujudkan kerjasama agribisnis dengan pelaku utama dan pelaku usaha; 5. mewujudkan kerjasama dan jejaring kerja dengan pemangku kepentingan baik nasional, regional maupun internasional; 6. melaksanakan diklat fungsional penyuluh pertanian bagi lulusan STPP Bogor;

4.2 Struktur Organisasi

Organisasi dan tata kerja STPP Bogor berpedoman pada Keputusan Menteri Pertanian RI No. 550Kpts OT.21092002 dan Keputusan Menteri Pertanian RI No. 596KptsOT.210112001 tentang Statuta STPP Bogor. Struktur Organisasi STPP Bogor terdiri dari: 1 Senat STPP Bogor, 2 Ketua, dibantu oleh 3 Pembantu Ketua Bidang Akademik, Administrasi Umum, dan Kemahasiswaan, 3 Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, dibantu oleh 3 Sub Bagian Pendidikan dan Kerjasama, Tenaga Kependidikan, Kemahasiswaan dan Alumni, 4 Bagian Adminstrasi Umum, dibantu oleh 3 Sub Bagian Kepegawaian, Keuangan, dan Tata Usaha, 5 Jurusan, yaitu Jurusan Peyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan, 6 Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7 Unit Pelaksana, yaitu Unit Asrama, Perpustakaan, Komputer, Media Penyuluhan, Sarana Pendidikan, dan 8 Kelompok Dosen. Sesuai dengan Naskah Kerjasama antara Sekjen Departemen Pertanian dan Sekjen Departemen Kelautan dan Perikanan No. 793SM.620A1105 dan No. 08SJDKPXI2005, tanggal 14 November 2005, Jurusan Penyuluhan Perikanan memisahkan diri dari STPP Bogor sejak tanggal 2 Januari 2006. Selain itu, mulai tahun akademik 20062007, Jurusan Penyuluhan Kehutanan tidak menerima lagi mahasiswa baru. Dengan demikian, mulai tahun akademik 20062007, STPP Bogor hanya mengelola 2 jurusan yaitu Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Jurusan Penyuluhan Peternakan. STPP Bogor memiliki pegawai yang berjumlah 201 orang, yang terdiri dari 159 orang PNSCPNS dan 42 orang tenaga honorer. Dosen terbagi atas dosen tetap 20 orang untuk Jurusan Penyuluhan Pertanian dan 14 orang untuk Jurusan Penyuluhan Peternakan dan dosen tidak tetap 21 orang yang berasal dari IPB, Departemen Agama, dan Departemen Pertanian.

4.3 Sarana dan Prasarana

Di kampus STPP terdapat banyak sarana dan prasarana yang menunjang untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh STPP Bogor terdapat di dua lokasi, yaitu Kampus Cibalagung Kantor Pusat dan Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Kampus Cinagara Jurusan Penyuluhan Peternakan. Penelitian ini terfokus pada STPP yang berlokasi di Cibalagung. Berikut daftar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh kampus STPP Cibalagung yang ditunjukkan oleh Tabel 2. Tabel 2 Daftar sarana dan prasarana STPP No Sarana Prasarana Keterangan 1 Asrama Terdiri atas 5 bangunan: - Dewi Sri I : 18 kamar, kapasitas 70 orang - Dewi Sri II : 18 kamar, kapasitas 70 orang - Remaja I : 16 kamar, kapasitas 48 orang - Remaja II : 18 kamar, kapasitas 52 orang - Bugenvil : 14 kamar, kapasitas 56 orang 2 Wisma Teratai 7 kamar, kapasitas 30 orang 3 Guest House 3 unit 4 Kelas 8 ruang 5 Aula 8 ruang 6 Ruang Rapat 1 ruang 7 Ruang Seminar 2 ruang 8 Perpustakaan luas 250 m2, koleksi buku 3.388 judul buku 9 Green House 3 unit 10 Outlet Agribisnis luas 518 m2 11 Musholla luas 77 m2 12 Laboratorium 11 ruang 13 Instalasi Gudang Hasil Alat Pertanian, Pusat Inkubator Agribisnis, dan Lahan Praktek: Tanaman Sayuran, Tanaman Hias, Tanaman Perkebunan, Tanaman Palawija, Tanaman Buah-Buahan, dan Tanaman Pangan