lebih mengerti dalam melakukan tugas pemeriksaan, dia dapat membantu orang lain.
Tabel 17. Persepsi Terhadap Bekerja Melalui Orang Lain
No. Pernyataan
Jawaban Responden Rataan Keterangan
SS S CS TS
STS 1.
Bertindak untuk mempengaruhi atau
membuat orang lain percaya.
19 53 11 7 - 3,93 Baik
2.
Bertindak sebagai pemimpin kelompok.
6 42 28 14 - 3,91 Baik
3.
Berperan sebagai pemimpin kelompok.
8 46 24 12 - 3,56 Baik
4. Mendorong proses
belajar orang lain, sehingga memenuhi
persyaratan keahlian. 12 55 17 6 - 3,81
Baik
5.
Mengembangkan kapabilitas orang lain,
sehingga memenuhi persyaratan keahlian.
7 56 23 4 - 3,99 Baik
Total Rataan 3,84
Baik
Bekerja melalui orang lain tersebut, memiliki unsur-unsur yang mampu menjelaskan mengenai auditor sudah menggunakan
keahliannya dengan baik dalam mempengaruhi opinipendapat orang lain, auditor mampu membawa kelompoknya bekerja
dengan efektif dan harmonis serta auditor membantu orang lain dengan baik dalam mengembangkan diri dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.
2. Kompetensi Teknis
Kompetensi teknis yang merupakan pengetahuan serta keterampilan pemeriksaan yang harus dimiliki oleh auditor BPK
dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi pemeriksaan secara profesional, efektif dan efisien. Dengan kompetensi teknis ini
pula, kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pemeriksaan menjadi lebih terintegrasi.
Auditor BPK diharapkan lebih perduli terhadap tuntutan kompetensi yang harus dimiliki dan dipenuhi dalam rangka
pelaksanaan tugas pemeriksaan agar tercapainya Rencana Strategis BPK 2011-2015. Hasil persepsi kompetensi teknis
beserta indikator-indikatornya pada Badan Pemeriksa Keuangan, dapat dilihat pada Tabel 18 sampai Tabel 21.
Kompetensi dalam pengelolaan dan tanggungjawab keuangan Negara merupakan kompetensi yang dibutuhkan
auditor dalam melakukan pemeriksaan atas mekanisme kegiatan pengelolaan keuangan Negara serta aspek hukum yang
meliputinya. Hal tersebut karena, kompetensi ini meliputi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan dalam melakukan
pemeriksaan. Dari Tabel 19, dapat dinyatakan bahwa auditor telah memiliki kompetensi yang baik terhadap pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan Negara.
Tabel 18. Persepsi Terhadap Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
No. Pernyataan Jawaban
Responden Rataan
Keterangan SS S CS
TS STS
1.
Mengetahui mekanisme kegiatan pengelolaan
tata kelola keuangan negara.
23 54 11 2 - 4,09 Baik
2. Terampil dalam
melakukan pemeriksaan atas mekanisme kegiatan
pengelolaan tata kelola keuangan negara.
24 52 11 3 - 4,08 Baik
3.
Mengetahui aspek hukum bukti-
buktitemuansimpulan terkait pemeriksaan.
16 50 21 3 - 3,88 Baik
4.
Terampil dalam melakukan pemeriksaan
atas aspek hukum bukti- buktitemuansimpulan
terkait pemeriksaan. 21 49 17 3 - 3,98
Baik
Total Rataan 4,01
Baik
Unsur-unsur dalam kompetensi pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara menjelaskan kemampuan yang
baik untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi serta memberikan rekomendasi atas tata kelola keuangan Negara
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pertanggungjawaban. Selanjutnya, menjelaskan baiknya
kemampuan yang dimiliki auditor untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi serta memberikan rekomendasi atas
bukti-buktitemuansimpulan dari pemeriksaan, berdasarkan produk-produk hukum terkait pemeriksaan.
Berdasarkan Tabel 19, dapat dijelaskan bahwa auditor telah memiliki kompetensi terhadap entitas pemeriksa yang baik,
artinya auditor telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memperoleh gambaran menyeluruh atas
entitas yang diperiksa. Kompetensi ini memiliki unsur-unsur yang mampu menjelaskan bahwa auditor memiliki kemampuan
yang baik untuk memahami, menganalisi serta mengevaluasi proses bisnis suatu entitas pemeriksaan dan auditor memiliki
kemampuan yang baik untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi serta memberikan rekomendasi perbaikan atas
sistem pengendalian internal entitas pemeriksaan.
Tabel 19. Persepsi Terhadap Entitas Pemeriksaan
No. Pernyataan Jawaban
Responden Rataan
Keterangan SS S CS
TS STS
1. Mengetahui proses