6
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajemen Sumberdaya Manusia
Manajemen adalah proses sistematis untuk mencapai tujuan melalui fungsi perencanaan – pelaksanaan – pemeriksaan dan pengendaliantindak
lanjut Susilo, 2002. Konsep manajemen ini dikenal dengan istilah PDCA singkatan dari Plan – Do – Check – Act atau lebih dikenal dengan sebutan
Deming Cycle. Manajemen merupakan suatu proses yang dilaksanakan dalam empat
tahapan, yaitu perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pelaksanaan actuating, dan pengendalian controlling. Ukuran keberhasilan
pelaksanaan manajemen dapat dilihat dari efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu manajemen dapat didefinisikan
sebagai suatu proses pengelolaan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi dengan memanfaatkan sumberdaya secara efektif dan
efisien Suwatno, 2003. Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna
mencapai tujuan. Manajemen sebagai suatu ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan atau kesatuan pengetahuan yang
terorganisasi. Manajemen sebagai suatu ilmu dapat pula dilihat sebagai suatu pendekatan approach terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang
terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh indera manusia Siswanto, 2005.
Pengertian berikut dikemukakan oleh Paul Hersey dan Kenneth H Blanchard 1988 dikutip oleh Nawawi 2006 yang mengatakan: manajemen
adalah proses bekerja dengan individu-individu dan kelompok-kelompok serta berbagai sumberdaya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi.
Manusia merupakan unsur terpenting dalam suatu organisasi dan manajemen sumber daya manusia memainkan peranan yang sangat kritikan
dan strategik sifatnya Siagian, 1997. Dikatakan demikian karena manajemen sumber daya manusia diharapkan mampu menyelenggarakan
semua fungsinya sedemikian rupa sehingga dukungan yang diberikan kepada
berbagai bidang fungsional dan satuan kerja lain di lingkungan organisasi benar-benar memungkinkan terwujudnya peningkatan efisiensi, efektivitas,
dan produktivitas organisasi. Manajemen sumber daya manusia adalah proses sistematis untuk mencapai tujuan-tujuan pengelolaan sumber daya manusia
dalam rangka mendukung pencapaian tujuan organisasi Susilo, 2002. Manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu dan seni yang
mengatur peran dan hubungan tenaga kerja dalam perusahaan sehingga dapat membantu mewujudkan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien
Suwanto, 2003. Manajemen sumber daya manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia
yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah Erni dan Kurniawan, 2005
Manajemen SDM merupakan bagian dari disiplin ilmu manajemen sebagai upaya untuk meningkatkan pemberdayaan empowerment para
pekerjakaryawan sebagai sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasiperusahaan Nawawi, 2006. Proses atau rangkaian kegiatan
pendayagunaan SDM yang bekerja di lingkungan suatu organisasiperusahaan, agar kontribusinya dalam bekerja terus-menerus
terarah pada perwujudan tujuan organisasi. Di lingkungan organisasi yang bersifat profit yang disebut perusahaan danatau lingkungan, pemberdayaan
SDM di lingkungannya masing-masing harus difokuskan pada peningkatan kinerjanya untuk meraih laba sebagai tujuan operasionalnya. Berbeda dengan
organisasi non profit seperti instansi pemerintahan dan berbagai jenis organisasi kemasyarakatan termasuk voluntir, pemberdayaan SDM di sini
diarahkan pada peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja agar tujuan pemberian layanan umum dan kegiatan pemerintahan serta pelaksanaan
pembangunan berlangsung secara optimal bagi terwujudnya kesejahteraan umum.
2.2. Kompetensi