bukti-buktitemuansimpulan dari pemeriksaan, berdasarkan produk-produk hukum terkait pemeriksaan.
Berdasarkan Tabel 19, dapat dijelaskan bahwa auditor telah memiliki kompetensi terhadap entitas pemeriksa yang baik,
artinya auditor telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memperoleh gambaran menyeluruh atas
entitas yang diperiksa. Kompetensi ini memiliki unsur-unsur yang mampu menjelaskan bahwa auditor memiliki kemampuan
yang baik untuk memahami, menganalisi serta mengevaluasi proses bisnis suatu entitas pemeriksaan dan auditor memiliki
kemampuan yang baik untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi serta memberikan rekomendasi perbaikan atas
sistem pengendalian internal entitas pemeriksaan.
Tabel 19. Persepsi Terhadap Entitas Pemeriksaan
No. Pernyataan Jawaban
Responden Rataan
Keterangan SS S CS
TS STS
1. Mengetahui proses
bisnis suatu entitas yang diperiksa.
18 59 10 3 - 4,02 Baik
2. Terampil dalam
melaksanakan pemeriksaan mengenai
proses bisnis suatu entitas yang diperiksa.
27 55 7 1 - 4,20 Sangat
Baik
3. Mengetahui sistem
pengendalian internal suatu entitas yang
diperiksa. 25 53 12 - - 4,14
Baik
4.
Terampil dalam melaksanakan
pemeriksaan mengenai sistem pengendalian
internal suatu enitas yang diperiksa.
24 56 10 - - 3,89 Baik
Total Rataan 4,06
Baik
Teknik dalam pemeriksaan meliputi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan auditor untuk memperoleh,
memproses, serta mendokumentasikan data pemeriksaan. Berdasarkan Tabel 20, dapat disimpulkan bahwa auditor
menjalankan teknik pemeriksaan dengan baik seperti yang dapat
dilihat dari perolehan total rataan teknik pemeriksaan sebesar 4,07.
Unsur-unsur yang terdapat dalam kompetensi yang menjelaskan mengenai kemampuan dalam teknik pemeriksaan
adalah auditor mampu dalam menyiapkan dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam pemeriksaan. Selain itu, menjelaskan
bahwa auditor mampu mengolah data pemeriksaan sehingga memperoleh informasi yang berguna, mampu membuat
kesimpulan dan mendukung dalam pengambilan keputusan. Terakhir, unsur-unsur tersebut menjelaskan bahwa auditor
mampu untuk mendokumentasikan catatan-catatan mengenai prosedur pemeriksaan yang ditempuh, pengujian yang dilakukan,
informasi yang diperoleh dan simpulan yang dibuat sehubungan dengan pemeriksaan.
Tabel 20. Persepsi Terhadap Teknik Pemeriksaan
No. Pernyataan Jawaban
Responden Rataan
Keterangan SS S CS
TS STS
1.
Mampu menyiapkan data yang diperlukan dalam
pemeriksaan. 22 58 10 - - 4,13
Baik
2. Mampu mengumpulkan
data yang diperlukan dalam pemeriksaan.
17 58 14 1 - 4,01
Baik
3.
Mampu melakukan pengolahan data
pemeriksaan. 27 54 9 - - 4,20 Sangat
Baik
4. Mampu untuk
mendokumentasikan catatan-catatan mengenai
prosedur pemeriksaan 20 59 10 1 - 4,09
Baik
5. Mampu untuk
mendokumentasikan catatan-catatan mengenai
pengujian pemeriksaan. 17 61 10 2 - 4,03
Baik
6. Mampu untuk
mendokumentasikan catatan-catatan mengenai
informasi yang diperoleh sehubungan dengan
pemeriksan. 20 57 10 3 - 4,04
Baik
7.
Mampu untuk mendokumentasikan
catatan-catatan mengenai simpulan sehubungan
dengan pemeriksaan. 20 56 11 3 - 4,03
Baik
Total Rataan 4,07
Baik
Berdasarkan Tabel 21, dapat dijelaskan bahwa auditor BPK telah baik dalam melaksanakan komunikasi dalam pemeriksaan,
seperti hasil yang didapatkan dari total rataan sebesar 4,05. Kompetensi komunikasi dalam pemeriksaan merupakan
kompetensi yang dibutuhkan pemeriksa untuk dapat menyampaikan informasi mengenai pemeriksaan kepada entitas
terperiksa selama pemeriksaan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam penyampaian hasil pemeriksaan DPR,
BPKP, Inspektorat Jendral, dll.
Tabel 21. Persepsi Terhadap Komunikasi dalam Pemeriksaan
No. Pernyataan Jawaban
Responden Rataan
Keterangan SS S CS
TS STS
1. Mampu menyampaikan