Pengunjung Tenaga Kerja Aspek Sosial

4.5.1 Pengunjung

Pengunjung Kebun Wisata Pasirmukti sangat bervariasi dan sebagian besar merupakan pelajar yang berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Rentang usia pengunjung kawasan agrowisata ini mulai dari anak- anak, dewasa, dan lansia. Biasanya pengunjung anak- anak yang datang merupakan rombongan dari sekolah- sekolah tertentu dengan minimal jumlah anak 10 sampai 20 orang. Kisaran tingkat pendidikan pengunjung mulai dari playgroup atau pendidikan anak usia dini PAUD, taman kanak- kanak TK, sekolah dasar SD, sekolah menengah pertama SMP, sekolah menengah atas SMA bahkan beberapa sekolah luar biasa SLB. Selain dari sekolah- sekolah, pengunjung Kebun Wisata Pasirmukti ini juga terdiri dari usia dewasa yang berasal dari instansi, perusahaan, keluarga dan kelompok masyarakat tertentu. Saat awal diresmikan pada tahun 2003 jumlah pengunjung yang datang hanya sekitar 4.000- 5.000 orang. Tahun 2006, 2007 dan 2008 merupakan puncak kunjungan tertinggi yaitu sekitar 90.000- 100.000 pengunjung per tahun. Target kunjungan untuk tahun 2011 ini mencapai 120.000 pengunjung. Contoh data pengunjung dapat dilihat pada lembar Lampiran 4. Jumlah kunjungan tersebut di setiap tahunnya paling padat pada saat bulan April, Mei, Juni dan Juli serta pada saat liburan sekolah seperti liburan semester atau libur Hari Raya Idul Fitri. Waktu kunjungan pada kawasan agrowisata ini adalah senin sampai minggu pada pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.

4.5.2 Tenaga Kerja

Latar belakang tenaga kerja minimal merupakan lulusan S1 atau SMASMK, sedangkan pegawai lama yang pernah ikut terlibat dalam pembangunan kawasan ini umumnya merupakan lulusan SD dan SMP dan merupakan penduduk setempat. Terdapat tiga bagian tenaga kerja di Kebun Wisata Pasirmukti yaitu pegawai tetap, pegawai kontrak dan pegawai harian. Pegawai tetap dan pegawai kontrak bekerja selama tujuh jam dalam sehari ditambah dengan satu jam istirahat. Saat ini jumlah pegawai tetap ditambah dengan pegawai kontrak kurang lebih sebanyak 150 orang dan jumlah pegawai harian sebanyak 70 orang.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Aspek Pengelolaan Kebun Wisata Pasirmukti

Terdapat beberapa aspek yang dipelajari selama kegiatan magang berlangsung yaitu pengelolaan zonasi ruang dan sirkulasi, pemeliharaan lanskap, pengelolaan program dan aktivitas wisata agro, pengelolaan pengunjung serta pengelolaan fasilitas wisata.

5.1.1 Pengelolaan Zonasi Ruang dan Sirkulasi

Memasuki pintu gerbang Kebun Wisata Pasirmukti, akan dijumpai areal kebun plasma nutfah berisi berbagai macam pohon buah antara lain duku, rambutan, pisang dan manggis yang dapat dikatakan sebagai area penyangga karena hanya berfungsi sebagai penghasil kebutuhan agro saja dan tidak terdapat aktivitas wisata di dalamnya. Setelah itu dapat ditemui sebuah nursery dan kebun anggrek yang menyediakan koleksi berbagai macam tanaman hias dan anggrek yang dapat dibeli oleh pengunjung. Areal ini dapat dikatakan sebagai area penerimaan karena letaknya yang berada di dekat pintu masuk. Selain itu pada area ini juga terdapat loket tiket masuk, tempat penjualan souvenir, kolam unggas dan kolam reservoir. Selanjutnya dapat ditemui area pelayanan berupa areal parkir, front office, saung, restoran dan ruang pertemuan serta pondok khas Minahasa yang dapat digunakan sebagai tempat menginap. Di bagian dalam kawasan Kebun Wisata Pasirmukti terpadat area wisata agro yang terdiri dari persawahan, nursery tanaman buah, kebun tabulampot, kebun sayur, kolam ikan, kolam pancing, rumah hidroponik, arena kolam lumpur, arena lumbung padi, arena bajak sawah dan rumah pak tani. Selain itu juga terdapat area permainan yang terdiri dari arena combat paintball, outbond, lapangan pelangi dan kampung pelangi. Di area paling akhir terdapat kebun jambu biji, lemong cui, mangga, sengon dan jati seluas 35 hektar yang saat ini belum dikembangkan sebagai area wisata. Secara rinci zonasi ruang dan kondisi eksisting Kebun Wisata Pasirmukti dapat dilihat pada Gambar 9 dan 10.