Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

kurang memuaskan. Untuk aktivitas yang mendapatkan penilaian kurang penting serta kurang memuaskan meskipun cukup sedikit, namun jg perlu di evaluasi lebih lanjut apakah aktivitas tersebut dapat diganti atau dihilangkan. Jika tetap dipertahankan aktivitas tersebut harus dimodifikasi menjadi lebih menarik agar pesan pendidikan pertanian dan ilmu pengetahuan yang disampaikan dapat dimaknai oleh pengunjung.

5.4 Analisis SWOT

Analisis SWOT dilakukan untuk menetukan langkah- langkah kegiatan pengelolaan yang tepat dan menentukan prioritas strategi. Sebelumnya dilakukan penentuan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kegiatan pengelolaan Kebun Wisata Pasirmukti. Faktor internal tersebut terdiri dari kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses, sedangkan faktor eksternal terdiri dari peluang opportunities dan ancaman threats. Faktor- faktor tersebut diperoleh berdasarkan hasil analisis aspek teknis pengelolaan, aspek daya dukung kawasan, aspek karakteristik dan persepsi pengunjung, wawancara dengan pihak pengelola, serta merupakan hasil pengamatan selama kegiatan magang berlangsung.

5.4.1 Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Kekuatan yang dimiliki Kebun Wisata Pasirmukti adalah sebagai berikut : 1. Jenis paket wisata agro yang bervariatif dan lengkap untuk segala usia; Paket wisata yang ditawarkan Kebun Wisata Pasirmukti bervariasi dan disesuaikan untuk segala usia mulai dari pendidikan anak usia dini PAUD sampai dengan lansia. Selain itu, sejak tahun 2009 kawasan ini juga mulai melayani anak- anak berkebutuhan khusus SLB. 2. Memiliki potensi pengembangan kegiatan wisata agro lainnya; Saat ini luas kebun yang dijadikan area wisata hanya 15 hektar dari keseluruhan 50 hektar. Masih terdapat 35 hektar berupa perkebunan buah, hutan jati dan sengon yang dapat dikembangan sebagai area wisata. 3. Jumlah kunjungan belum melebihi kapasitas daya dukung kawasan; Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung, kawasan Kebun WisataPasirmukti dapat menampung lebih banyak pengunjung dari jumlah kunjungan saat ini. 4. Lanskap alami pertanian yang khas; Kebun Wisata Pasirmukti memiliki lanskap alami yang potensial dan khas berupa sawah, kebun buah jeruk Lemong Cui, sungai Cileungsi dan pemandangan alam bukit kapur. Kelemahan yang dimiliki Kebun Wisata Pasirmukti antara lain : 1. Penataan lanskap, tata ruang dan sirkulasi belum maksimal; Penataan lanskap di beberapa lokasi kebun kurang tertata dengan baik. Jalur sirkulasi banyak yang rusak dan berlubang 2. Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana belum optimal; Terdapat beberapa titik lokasi sarana dan prasarana yang berada dalam kondisi yang kurang baik. Terjadinya kerusakan- kerusakan belum dapat langsung tertangani dengan baik. 3. Kegiatan pemeliharaan lanskap belum terkoordinasi dengan baik. Dari data yang dikemukakan sebelumnnya diketahui bahwa kegiatan pemeliharaan lanskap di Kebun Wisata Pasirmukti belum sesuai dengan penjadwalan yang seharusnnya. Hal ini dikarenakan belum adanya tenaga ahli dibidang arsitektur lanskap yang khusus menangani bagian pemeliharaan lanskap dan kurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Peluang yang terdapat di Kebun Wisata Pasirmukti adalah : 1. Potensi pasar tinggi; Potensi pasar yang paling dominan adalah anak- anak usia sekolah. Selain itu juga usia dewasa yang terbiasa hidup di perkotaan dan rindu akan suasana pertanian di kampung halamannya. 2. Dukungan dari masyarakat, mitra kerja dan pemerintah. Adanya dukungan dari masyarakat sekitar berupa beberapa tenaga kerja merupakan penduduk asli setempat yang turut serta dalam proses pembangunan kebun ini. Saat ini Kebun Wisata Pasirmukti juga telah menjadi anggota Asosiasi Wisata Agro Indonesia AWAI yang bersifat nasional. Kebun Wisata Pasirmukti jg telah bekerjasama dengan dinas yang terkait antara lain dinas pariwisata dan kebudayaan, dinas pertanian dan perternakan Kabupaten Bogor. Selain itu juga terdapat keputusan pemerintah berupa SK. Menteri Pertanian No. 204KPTS HK.05041989 yang turut mengatur serta mendukung pengembangan kawasan wisata agro. Ancaman yang dimiliki Kebun Wisata Pasirmukti antara lain : 1. Persaingan dengan kawasan agrowisata lainnya. Terdapat beberapa kawasan wisata agro sejenis di Kabupaten Bogor yang dapat menjadi pilihan bagi warga Jabodetabek, misalnya Taman Wisata Mekarsari, Kampung Wisata Cinangneng, Wisata Agro Gunung Mas dan lain- lain. Wisata agro menjadi berkembang dan sedang populer saat ini, tidak menutup kemungkinan akan tumbuh kawasan wisata agro baru lainnya yang menyajikan keindahan alam dan program- program yang lebih inovatif.

4.4.2 Penilaian Faktor Internal dan Eksternal