BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan magang dan analisis yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mempelajari dan menguasai dengan baik kegiatan
pengelolaan agrowisata secara konsep maupun operasinalnya di lapang, melalui pengamatan dan peran aktif selama kegiatan magang berlangsung.
Secara umum pengelolaan kawasan Kebun Wisata Pasirmukti sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan sesuai dengan desain dan fungsinya semula
sehingga tercapai kepuasan, kenyamanan, dan keamanan pengunjung tanpa merusak ciri khas lanskap alami pertanian serta untuk mencapai kondisi
lanskap yang berkelanjutan. 2.
Aktivitas wisata agro yang dilakukan di Kebun Wisata Pasirmukti belum melebihi daya dukung kawasan. Rata- rata pengunjung yang datang setiap
harinya masih dibawah 1.000 orang sedangkan kapasitas yang dapat ditampung sebesar 2.149 pengunjung.
3. Berdasarkan hasil kuisioner persepsi pengunjung diperoleh kesimpulan
bahwa terdapat beberapa responden yang merasa kurang puas 13.75 dan tidak puas 8.25 pada aktivitas wisata agro yang dilakukan. Namun, cukup
banyak responden yang menyatakan seluruh aktivitas wisata agro tersebut penting 38.25 dan sangat penting 31,83. Hal ini dapat menjadi
pertimbangan bagi pihak pengelola untuk meningkatkan pelayanan bagi pengunjung terutama pada aktivitas- aktivitas yang dianggap penting atau
sangat penting namun masih mendapatkan penilaian yang kurang memuaskan. Selain itu terdapat pula beberapa responden yang menyatakan
beberapa aktivitas wisata agro yang dilakukan kurang penting 5.50. Meskipun cukup sedikit namun juga harus menjadi perhatian penting apakah
aktivitas tersebut dapat diganti atau dihilangkan. Jika tetap dipertahankan aktivitas tersebut harus dimodifikasi menjadi lebih menarik agar pesan
pendidikan pertanian dan ilmu pengetahuan yang disampaikan dapat dimaknai oleh pengunjung.
4. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh lima
alternatif strategi pengelolaan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan Kebun Wisata
Pasirmukti sebagai kawasan wisata agro yang ideal dan berkelanjutan, yaitu : 1 Meningkatkan kegiatan promosi, mengikuti pameran dan mengadakan
event yang menarik minat pengunjung; 2 Meningkatkan kegiatan pemeliharaan lanskap maupun sarana dan prasarana wisata, memperbaiki
struktur organisasi dan sistem kerja pemeliharaan lanskap; 3 Menarik minat pengunjung dengan mengoptimalkan lanskap alami pertanian dan view ke
arah sekitar sebagai objek wisata; 4 Memperluas jaringan pasar dan penambahan program wisata agro baru; 5 Melakukan penataan
ulangredesain terhadap lanskap, tata ruang dan sirkulasi.
6.2 Saran