6. Tujuan Lainnya
Tujuan lain dari pengembangan strategi CBM adalah membangun citra perusahaan yang baik dimata masyarakat. Melalui
strategi ini, perusahaan dapat menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat dan memberikan perhatian yang lebih kepada konsumen
yang loyal terhadap produk Yamaha. Tujuan dari pengembangan strategi CBM perusahaan
selanjutnya diwujudkan dalam langkah-langkah penerapan strategi yang selama ini telah dijalankan untuk mencapai tujuan-tujuan
manajerial yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
4.2.3 Langkah Pelaksanaan Strategi Community Based Marketing
Pelaksanaan strategi CBM PT YMKI menitikberatkan pada kolaborasi antara perusahaan dengan komunitas melalui berbagai
dukungan yang diberikan perusahaan kepada komunitas. Pada dasarnya perusahaan tidak secara khusus mengarahkan komunitas
untuk membantu penjualan atau bekerjasama dalam hal pemasaran dan penjualan motor Yamaha. Namun, perusahaan menyadari bahwa
komunitas Yamaha sangat berperan dalam peningkatan brand image Yamaha, serta berpotensi untuk membantu proses promosi dan
penjualan motor Yamaha. Adapun langkah-langkah strategis yang dilaksanakan oleh
PT YMKI dalam penerapan strategi CBM antara lain adalah pelibatan komunitas dalam event-event yang diselenggarakan dan disponsori
oleh perusahaan, pelibatan komunitas dalam acara peluncuran produk terbaru dan test drive motor baru keluaran Yamaha, pelibatan
komunitas dalam aksi sosial perusahaan, serta pelibatan komunitas dalam kegiatan promosi dan pemasaran perusahaan. Selain itu, PT
YMKI juga memberikan ijin untuk menggunakan brand Yamaha dalam berbagai aktifitas komunitas yang sesuai dengan nilai
perusahaan, serta memberikan dana sponsorship bagi aktifitas komunitas.
Langkah penerapan strategi CBM tidak dapat dijalankan satu arah. Pada penerapannya terhadap komunitas, pencapaian keberhasilan
dari penerapan strategi ini dapat dilihat melalui tingkat apresiasi dari komunitas yang akan menentukan persentase keterlibatan komunitas
pada setiap langkah penerapan strategi. Strategi yang dijalankan perusahaan dapat dikatakan berjalan dengan baik jika langkah
penerapannya mendapat apresiasi dan dukungan yang baik dari komunitas Yamaha sebagai objek dari penerapan strategi ini. Partisipasi
dan apresiasi komunitas pada setiap langkah penerapan strategi PT YMKI dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Tingkat apresiasi dan partisipasi komunitas pada langkah penerapan strategi
CBM PT YMKI
Langkah-langkah strategis penerapan strategi CBM yang telah dilaksanakan PT YMKI seperti tertera pada tabel di atas sejauh ini telah
dilaksanakan secara maksimal. Hal ini dapat terlihat dari jawaban komunitas yang rata-rata menyatakan bahwa mereka telah merasakan
secara langsung langkah-langkah penerapan strategi CBM PT YMKI dan telah berpartisipasi secara langsung. Tingkat partisipasi dan apresiasi
terbesar diberikan komunitas pada langkah pelibatan komunitas dalam aksi sosial perusahaan serta pemberian sponsorship dan dukungan bagi
aktifitas perusahaan yaitu sebesar 95 persen. Komunitas merasa senang terlibat dalam aksi sosial yang
diselenggrakan perusahaan seperti bakti sosial, penggalangan dana untuk korban bencana alam, santunan anak yatim, dan sebagainya karena
langkah ini dianggap sejalan dengan nilai-nilai komunitas. Kegiatan ini
No Langkah-Langkah Penerapan Strategi Community Based
Marketing yang telah dilakukan PT Yamaha Kencana
Motor Indonesia Persentase
Partisipasi dan Apresiasi
Komunitas Ya
Tidak 1
Pelibatan komunitas dalam event-event Yamaha 82
18 3
Pelibatan komunitas dalam aksi sosial PT YMKI 95
5 4
Pelibatan komunitas dalam kegiatan promosi dan pemasaran PT YMKI
86 14
5 Pelibatan komunitas dalam inovasi produk dan teknologi
45 55
6 Sponsorhip materil dan immateril bagi aktifitas komunitas
95 5
dapat mengubah image komunitas motor yang mungkin selama ini dianggap hanya kumpulan pengguna motor yang senang berkumpul di
jalanan dan sering terkesan ugal-ugalan menjadi komunitas yang peduli terhadap masyarakat. Hal ini juga dapat membantu perusahaan untuk
meningkatkan citra perusahaan dimata masyarat. Sementara pemberian sponsorship
dan dukungan terhadap kegiatan komunitas sangat diapresiasi oleh komunitas Yamaha sebagai bentuk pengakuan dan
kepedulian perusahaan terhadap keberadaan komunitas Yamaha. Langkah lainnya yang mendapat apresiasi yang besar dari
komunitas yaitu aktifitas promosi dan pemasaran perusahaan sebesar 86 persen seperti pembuatan iklan Yamaha yang melibatkan komunitas,
pameran motor, dan sebagainya. Komunitas terlibat dalam kegiatan ini secara suka rela dan tanpa maksud komersil. Ini dilakukan karena
komunitas mengakui keunggulan produk sepeda motor Yamaha serta merupakan bentuk dukungan komunitas untuk kemajuan perusahaan.
Komunitas motor Yamaha merupakan pengguna motor Yamaha yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan PT YMKI dan kecintaan
terhadap brand Yamaha, sehingga komunitas tidak merasa keberatan dilibatkan dalam aktifitas pemasaran perusahaan. Keterlibatan
komunitas untuk membantu proses pemasaran perusahaan dianggap oleh komunitas sebagai hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
untuk kedua belah pihak. Meskipun begitu, sebesar 14 persen dari komunitas belum ikut berpartisipasi dalam langkah ini dikarenakan
beberapa komunitas merasa tidak perlu terlibat dalam kegiatan komersil perusahaan.
Beberapa komunitas yang menjadi objek penelitian menyatakan belum merasakan langkah nyata penerapan strategi CBM PT YMKI.
Terutama untuk aktifitas pelibatan komunitas dalam inovasi produk dan teknologi perusahaan dengan persentase keterlibatan komunitas hanya
sebesar 45 persen. Hal ini menarik untuk disoroti, dikarenakan langkah penerapan strategi ini tidak sesuai dengan tujuan pengembangan strategi
CBM yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hasil ini disebabkan karena sampai saat ini pelibatan komunitas masih terbatas pada komunitas tertentu saja yang memiliki kedekatan
lebih dengan perusahaan seperti komunitas King’s Djakarta KJDJ dan Yamaha Scorpio Jakarta sebagai pengurus inti YRC yang dianggap
sudah cukup mewakili aspirasi komunitas lain. Selain itu, pelibatan komunitas dalam aktifitas ini lebih banyak pada pembuatan atribut
berkendara seperti helm, jaket, dan sebagainya. Sementara untuk inovasi teknologi motor Yamaha masih menjadi tanggung jawab penuh tim
internal perusahaan. Hal ini dikarenakan PT YMKI menimbang bahwa tujuan pelibatan komunitas dalam tujuan inovasi produk dan teknologi
harus disesuaikan dengan kemampuan anggota komunitas untuk memberikan masukan dalam hal ini. Kenyataannya tidak semua
pengguna Yamaha memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam hal inovasi teknologi sepeda motor.
Secara keseluruhan persentase jawaban komunitas mengenai langkah penerapan strategi CBM menggambarkan bahwa sejauh ini
penerapan strategi tersebut telah mendapat dukungan yang positif dari komunitas. Hasil dari penerapan stategi ini, dirasakan oleh PT YMKI
telah memberikan dampak yang positif bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan komunitas dengan semua kegiatan yang dilaksanakannya
telah membantu membangun citra produk dan citra perusahaan, menjadi media branding perusahaan, meningkatkan pangsa pasar dan
meningkatkan penjualan motor Yamaha.
4.3 Potensi dan Peran Komunitas Yamaha dalam Mendukung Strategi Community Based Marketing