suatu perusahaan menjadi menurun di mata masyarakat, terutama jika komunitas tersebut melakukan aktifitas yang melanggar peraturan atau norma
sosial. Mengingat begitu besar pengaruh dari komunitas-komunitas pelanggan
bagi perusahaan, maka perusahaan perlu membuat langkah penerapan strategi yang tepat dalam mengelola komunitas. Strategi Community Based Marketing
diperlukan untuk mengelola komunitas secara lebih intensif dan terarah sehingga dapat terjalin hubungan yang saling menguntungkan antara
perusahaan dengan komunitasnya. Karena itu, kajian mengenai strategi pemasaran berbasis komunitas menjadi sangat menarik untuk diperdalam.
1.2 Rumusan Masalah
Komunitas otomotif khususnya komunitas sepeda motor yang termasuk ke dalam komunitas organik, saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat
terutama di kota-kota besar. Komunitas-komunitas ini sering melakukan berbagai aktifitas seperti touring, atau berkumpul sesama anggota. Intensitas
komunikasi yang tinggi antar anggota baik secara langsung maupun melalui media jejaring sosial, melahirkan solidaritas dalam komunitas. Hal ini juga
memunculkan sense of belonging yang tinggi terhadap brand yang diusung sebagai identitas komunitas tersebut.
Komunitas sepeda motor yang tumbuh secara organik memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung aktifitas pemasaran perusahan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pembinaan komunitas melalui jalur Community Based Marketing menjadi hal yang
penting dilaksanakan oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, perumusan masalah dari penelitian ini adalah : “Bagaimana langkah-langkah penerapan
strategi Community Based Marketing di PT YMKI dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan komunitas demi terciptanya hubungan yang
saling menguntungkan antara perusahaan dengan komunitasnya?”
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mempelajari pengembangan strategi Community Based Marketing di
PT YMKI serta potensi komunitas pengguna sepeda motor Yamaha dalam mendukung aktifitas pemasaran perusahaan.
2. Menganalisis kesenjangan antara harapan komunitas dan harapan
perusahaan berkaitan dengan potensi masing-masing pihak dalam pengembangan strategi Community Based Marketing..
3. Merekomendasikan penerapan strategi Community Based Marketing
secara maksimal oleh perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh pihak-pihak terkait dari penelitian yang dilakukan antara lain :
1. Bagi pihak perusahaan, dapat menjadi sumber informasi mengenai sejauh mana komunitas-komunitas yang mengusung merek Yamaha sebagai
brand -nya membantu aktifitas pemasaran perusahaan secara riil.
2. Bagi komunitas, penelitian ini dapat menjadi media untuk menghubungkan komunitas dengan perusahaan, sehingga tercipta saling pengertian antara
komunitas dengan perusahaan sehingga nantinya perusahaan dapat memberikan dukungan penuh bagi aktifitas-aktifitas komunitas.
3. Bagi pendidikan dan civitas akademi yang lain, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi mengenai strategi Community Based Marketing
yang diterapkan perusahaan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian