perusahaan. Hasil perhitungan yang tidak siginifikan menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara kualitas hubungan yang terjalin
antara komunitas dan perusahaan dengan karakteristik komunitas. Hal ini dikarenakan rata-rata komunitas menyatakan memiliki kualitas
hubungan sangat baik dengan pihak perusahaan tanpa dipengaruhi dan dibedakan oleh karakteristik komunitas berdasarkan waktu
pembentukan komunitas, lama rata-rata keanggotaan komunitas, dan sebagainya Lampiran 4.
Hasil dari uji signifikansi yang diperoleh dapat menunjukan bahwa perusahaan telah berhasil membangun kualitas hubungan
yang baik dengan komunitasnya. Hal ini juga menunjukan bahwaa perusahaan telah berhasil menerapkan langkah-langkah strategi
Community Based Marketing dengan cukup baik. PT YMKI tidak
lagi hanya dianggap sebagai pemasar yang ingin memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dari konsumen sebagai target
pemasaran, namun komunitas telah menganggap PT YMKI sebagai rekan dan “teman” yang baik bagi komunitas.
4.2.2 Tujuan Pengembangan Strategi Community Based Marketing
CBM oleh PT YMKI
Melalui pembinaan hubungan yang baik dan pemahaman bersama antara perusahaan dengan komunitas, komunitas akan
merasa bahwa merek yang diusungnya bukan semata-mata merek perusahaan, melainkan merek komunitas yang harus dipositioningkan
secara jelas oleh mereka kepada masyarakat atau konsumen lain di luar komunitas. Hal ini akan membantu perusahaan mencapai
keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan pengembangan strategi Community Based Marketing
yang dijalankan perusahaan. Tujuan itu diuraikan dalam berbagai tujuan yang lebih spesifik diantanya adalah:
1. Tujuan Pemasaran
Tujuan ini didasarkan pada fakta bahwa komunitas motor Yamaha sering kali menjadi pihak yang menjembatani perusahaan
dengan konsumen masyarakat. Hal ini dilakukan melalui
pembicaraannya mengenai keunggulan produk-produk Yamaha. Aktifitas komunitas ini diakui memberikan dampak signifikan
terhadap penjualan perusahaan. Berdasarkan hal ini, perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan membina
hubungan yang baik dengan komunitas melalui strategi CBM agar proses pemasaran secara word of mouth terus berjalan secara lebih
efektif. 2.
Tujuan Promosi Tujuan promosi perusahaan dijalankan berdasarkan fakta
bahwa komunitas Yamaha selama ini telah menjadi media promosi tersendiri bagi perusahaan baik dari nama komunitas, atribut yang
dipakai untuk berkendara, aktifitas komunitas, dan lain sebagainya. Hal ini dianggap telah menjadi branding tersendiri untuk
perusahaan. Untuk itu, melalui strategi CBM, perusahaan selalu berupaya untuk memberikan dukungan bagi setiap aktifitas yang
dijalankan komunitas. 3. Tujuan Customer Relationship
Tujuan Customer Relationship dalam strategi CBM dirumuskan untuk menjalin hubungan yang baik dan kedekatan
antara perusahaan dengan konsumen atau pengguna motor Yamaha. 4.
Tujuan Inovasi Produk Komunitas Yamaha sebagai pengguna Yamaha diharapkan
dapat memberikan input kepada perusahaan berkaitan dengan segala macam inovasi perusahaan terutama untuk produk-produk
kelengkapan berkendara yang sesuai dengan kebutuhan pengguna Yamaha.
5. Tujuan Inovasi Teknologi
Tujuan inovasi teknologi dirumuskan untuk memberikan input bagi pabrikan mengenai teknologi Yamaha baik dari segi
kelebihan maupun kekurangan produk sepeda motor Yamaha. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat terus melalukan inovasi dan
peningkatan kualitas produk demi kepuasan konsumen.
6. Tujuan Lainnya
Tujuan lain dari pengembangan strategi CBM adalah membangun citra perusahaan yang baik dimata masyarakat. Melalui
strategi ini, perusahaan dapat menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat dan memberikan perhatian yang lebih kepada konsumen
yang loyal terhadap produk Yamaha. Tujuan dari pengembangan strategi CBM perusahaan
selanjutnya diwujudkan dalam langkah-langkah penerapan strategi yang selama ini telah dijalankan untuk mencapai tujuan-tujuan
manajerial yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
4.2.3 Langkah Pelaksanaan Strategi Community Based Marketing