41
IV METODE PENELITIAN
4.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengusahaan lahan sawah petani padi dilakukan pada pertengahan bulan Maret
hingga pertengahan bulan Oktober tahun 2010. Daerah penelitian dilaksanakan di Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa
Barat. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive, karena Desa Gempol Kolot merupakan lokasi desa dengan pengusahaan lahan sawah per
petani terendah dibandingkan dengan desa lainnya yang berada di Kecamatan Banyusari dan perkembangan pengusahaan lahan sawahnya mengalami
penurunan selama periode 2002-2010.
4.2. Metode Penentuan Responden
Responden yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah petani padi di Desa Gempol Kolot yang melakukan pengusahaan baik terhadap lahan sawah
miliknya maupun terhadap lahan sawah milik pihak lain seperti : sistem sewa, sistem bagi hasil, sistem gadai dan sistem kombinasi. Petani tersebut tergabung
dalam Gapoktan Barokah Tani dengan jumlah populasi sebanyak 192 jiwa. Penentuan responden berdasarkan simple random sampling diperoleh dengan cara
mengundi sebanyak 70 jiwa.
4.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, sedangkan instrumentasi
yang diterapkan menggunakan daftar pertanyaan, alat perekam serta alat pencatat. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara kepada
responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Data primer yang didapatkan meliputi karakteristik rumah tangga
petani RTP, luas pengusahaan lahan sawah, pola tanam dan gambaran usahatani lahan sawah, permodalan usahatani, biaya yang dikeluarkan dari usahatani lahan
sawah, penerimaan yang diperoleh dari usahatani lahan sawah, serta penerimaan dan pengeluaran RTP.
42 Data sekunder diperoleh dari beberapa lembaga dan instansi terkait, seperti
Badan Pusat Statistika BPS, Badan Pertanahan Nasional BPN, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Karawang, Balai Penyuluhan Pertanian BPP
Kecamatan Banyusari, Pemerintah Desa Gempol Kolot serta Gapoktan Barokah Tani Desa Gempol Kolot. Selain itu, data sekunder juga diperoleh melalui jurnal,
hasil penelitian dan buku yang dapat dijadikan rujukan terkait penelitian. Selanjutnya data-data tersebut digunakan sebagai instrumentasi untuk menyusun
persamaan faktor-faktor yang mempengaruhi pengusahaan lahan sawah petani padi di Desa Gempol Kolot.
4.4. Metode Pengolahan Data