5
1.2. Perumusan Masalah
Desa Gempol Kolot merupakan lokasi desa dengan rata-rata pengusahaan lahan sawah per petani terendah dibandingkan desa lainnya di Kecamatan
Banyusari, Kabupaten Karawang pada tahun 2010 Lampiran 1. Rata-rata pengusahaan lahan sawah per petani di Desa Gempol Kolot adalah seluas 0,74
hektar, dengan jumlah petani penggarap sebesar 259 orang dan luasan lahan sawah sebesar 192,4 hektar. Pengusahaan lahan sawah yang dilakukan oleh petani
di Desa Gempol Kolot secara keseluruhan diusahakan untuk tanaman padi. Perkembangan pengusahaan lahan sawah di Desa Gempol Kolot selama
periode 2002-2010 Tabel 1 berdasarkan Potensi Desa Gempol Kolot 2009 dan BPP Kecamatan Banyusari 2010 menunjukkan rata-rata pengusahaan lahan
sawah per petani yang semakin menurun dari 1,16 hektar pada tahun 2002 menjadi 0,74 hektar pada tahun 2010. Penyebabnya adalah pertumbuhan jumlah
petani penggarap yang semakin tinggi tidak diimbangi pertumbuhan luasan lahan sawah. Pertumbuhan petani penggarap adalah sebesar 14,89 persen per tahun
sedangkan pertumbuhan luasan lahan sawah hanya sebesar 5,27 persen per tahun, sehingga pertumbuhan rata-rata pengusahaan lahan sawah per petani menurun
sebesar 0,05 persen per tahun. Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, maka pengusahaan lahan sawah per petani akan semakin menurun yang secara tidak
langsung akan mengancam ketahanan pangan dan menurunkan kesejahteraan petani padi di Desa Gempol Kolot.
Tabel 1.
Perkembangan Pengusahaan Lahan Sawah di Desa Gempol Kolot pada Tahun 2002-2010
Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
2010
Petani penggarap orang
125 127 126 122 129 131 132 190 259 Luas sawah
hektar 145 145 145 145 145 145 145 145
192,4 Rata-rata
pengusahaan 1,16 1,14 1,15 1,19 1,12 1,11 1,10 0,76 0,74
Sumber : Potensi Desa Gempol Kolot 2009; BPP Kecamatan Banyusari 2010
6 Sejalan dengan perkembangan pengusahaan lahan sawah per petani,
pendapatan usahatani pengusahaan lahan sawah di Desa Gempol Kolot diduga menunjukkan rendahnya kesejahteraan petani padi dan terancamnya ketahanan
pangan. Berdasarkan Perkembangan Desa Gempol Kolot 2009, pendapatan usahatani padi sawah adalah sebesar Rp. 13.000.000,00 per hektar per tahun.
Namun, Sugiarto 2009 menyatakan bahwa sebanyak 75 persen petani dipedesaan Indonesia mengusahakan lahan sawah 0,5 hektar sehingga
diperkirakan kebanyakan RTP di Desa Gempol Kolot memperoleh pendapatan dibawah Rp. 541.666,67 per bulan atau dibawah Rp. 149.631,68 per kapita per
bulan, dengan asumsi rata-rata jumlah anggota keluarga 3,62 orang Potensi Desa Gempol Kolot, 2009. Hal ini tentu saja jauh dari standar upah minimum regional
UMR atau ukuran kesejahteraan wilayah manapun. Kecilnya pendapatan dari usahatani padi di Desa Gempol Kolot
mengakibatkan RTP mencari pekerjaan lain di luar usahataninya. Menurut Handewi dkk 2002 peranan pendapatan yang berasal dari usahatani padi pada
berbagai strata pengusahaan lahan sawah diperkirakan hanya dapat mengatasi 21 persen hingga 38 persen terhadap keseluruhan pengeluaran rumah tangga
sehingga petani padi harus meningkatkan luasan pengusahaan lahan sawahnya apabila ingin mengatasi pengeluaran rumah tangganya yang tinggi dan tetap fokus
dalam usahatani padi. Kondisi ini jika dibiarkan terus-menerus menyebabkan produksi padi menurun dan mengancam ketahanan pangan di Desa Gempol Kolot.
Berdasarkan uraian tersebut, maka pengusahaan lahan sawah oleh petani padi di Desa Gempol Kolot perlu ditingkatkan atau dipertahankan. Permasalahan
semakin menurunnya pengusahaan lahan sawah pada saat ini diakibatkan oleh faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut perlu diketahui
dan dianalisis agar semakin menurunnya pengusahaan lahan sawah oleh petani padi dapat diminimalisir, sehingga permasalahan utama yang akan dijawab
melalui penelitian ini adalah : 1
Bagaimana tingkat pendapatan usahatani pengusahaan lahan sawah jika dibandingkan dengan tingkat pengeluaran rumah tangga petani padi di
Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang?
7 2
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengusahaan lahan sawah dan sejauh mana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pengusahaan lahan
sawah yang diusahakan petani padi di Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang?
1.3. Tujuan Penelitian