51
4.6. Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini meliputi variabel bebas independent Y dan variabel tidak bebas dependent X dalam model regresi
linier berganda pengusahaan lahan sawah, diantaranya adalah sebagai berikut : 1
Pengusahaan lahan sawah Y, merupakan rata-rata skala luasan lahan sawah yang diusahakan oleh petani dalam satu tahun hektar.
Pengusahaan lahan sawah berasal dari lahan milik pribadi yang diusahakan ditambah dengan lahan milik pihak lain yang diusahakan, baik
berasal dari sistem sewa, sistem sakap maupun sistem gadai. 2
Umur petani X
1
, merupakan massa waktu yang dihitung dari kelahiran petani padi hingga saat wawancara tahun. Semakin tua umur petani maka
semakin melemahnya kemampuan fisiknya. 3
Lama pendidikan petani X
2
, merupakan massa waktu petani menimba ilmu dalam pendidikan formal hingga saat wawancara tahun. Petani
dengan latar belakang pendidikan tinggi akan mempengaruhi cara berpikir dan bertindak petani untuk memajukan pengusahaan lahan sawahnya.
4 Lama pengalaman petani berusahatani X
3
, merupakan massa waktu petani dalam melakukan usahatani padi hingga saat wawancara tahun.
Petani dengan pengalaman berusahatani yang lama menunjukkan berusahatani lahan sawah penting bagi petani padi.
5 Proporsi pendapatan usahatani lahan sawah terhadap total penerimaan
RTP X
4
, merupakan proporsi pendapatan usahatani yang diperoleh oleh petani padi dalam satu tahun terhadap total penerimaan RTP pada periode
yang sama persen. Di sisi lain, dengan proporsi pendapatan usahatani yang tinggi terhadap total penerimaan RTP maka kemungkinan untuk
petani beralih profesi semakin kecil. 6
Jumlah tanggungan keluarga petani padi X
5
, merupakan jumlah anggota keluarga yang tidak bekerja pada umur produktif oarang. Kondisi ini
memunculkan budaya sistem waris yang sering terjadi di pedesaan. 7
Jumlah modal kerja usahatani X
6
, merupakan total barang atau uang milik pribadi petani padi yang digunakan sebagai media atau investasi
untuk menghasilkan barang-barang usahatani dalam satu tahun rupiah.
52 8
Jumlah tabungan petani X
7
, merupakan sisa uang atau benda hasil pengurangan dari penerimaan RTP terhadap pengeluaran rumah tangga
yang disimpan untuk kebutuhan di masa depan rupiah. 9
Proporsi penggunaan lahan sawah milik pihak lain terhadap keseluruhan pengusahaan lahan sawah petani X
8
bersatuan persen. Penggunaan lahan sawah milik pihak lain berasal dari sistem sewa, sakap dan gadai.
10 Jumlah kredit modal kerja X
9
, merupakan jumlah modal kerja usahatani yang dipinjam petani dari pihak lain, seperti pinjaman Bank, kredit
program, pedagang input, pedagang beras, rentenir, saudara, tetangga, hibah dari pemerintah, tengkulak dan lainnya rupiah.
11 Harga jual hasil panen X
10
, merupakan rata-rata harga penjualan hasil panen padi per kwintal dalam satu tahun yang diterima oleh petani padi
rupiah kuintal. 12
Jumlah keikutsertaan petani dalam penyuluhan X
11
bersatuan kali. Penyuluhan tersebut berasal dari dinas-dinas terkait maupun dari Gapoktan
dalam jangka waktu sebulan. 13
Perkembangan tingkat teknologi D
1
, apabila mengalami kemajuan bernilai 1, apabila mengalami kemunduran bernilai 0. Penilaian maju atau
mundurnya teknologi dilihat dari jenis benih yang digunakan benih berlabel tidak, alat pembajakan yang digunakan traktor kerbau, pupuk
dan pestisida yang digunakan tepat tidak, peralatan yang digunakan modern tidak, sistem budidaya efektif dan efisien tidak.
14 Kebijakan pemerintah D
2
, merupakan aturan atau instruksi dari pemerintah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan lahan yang
diusahakan, bisa mendukung atau tidak mendukung. Apabila mendukung bernilai 1,sedangkan apabila tidak mendukung bernilai 0.
15 Faktor alam D
3
, merupakan pengaruh dari perlakuan alam yang berkaitan langsung dengan pengusahaan lahan sawah yang dilakukan petani padi,
misalnya : kesuburan lahan, suhu dan cuaca, ketersediaan air, serangan hama dan lain sebagainya. Faktor alam dapat mendukung atau tidak
mendukung pengusahaan lahan sawah. Apabila faktor alam mendukung bernilai 1 sedangkan apabila faktor alam tidak mendukung bernilai 0.
53
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Keadaan Sumber Daya Alam