Promosi Promotion Analisis strategi pemasaran jasa gadai emas Di PT Pegadaian (Persero) cabang Kampung Ambon.

4. Papan penunjuk arah, dijadikan sebagai penunjuk arah dimana Unit Pelayanan Cabang atau Cabang Induk berada, yang dipasang di lokasi pertigaan atau perempatan jalan, serta pada lokasi jalan yang sering macet lalu lintasnya. Sampai saat ini PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon sebagian besar masih mengunggulkan promosi penjualannya dengan menggunakan brosur karena dianggap paling efektif dalam mengenalkan produk kepada nasabah, selain itu isi brosur menjelaskan satu per satu jenis produk yang dijalankan oleh perusahaan. e. Orang People Seluruh karyawan PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon dan nasabah terlibat dalam produk-produk yang tersedia pada PT Pegadaian Cabang Kampung Ambon. Karyawan senantiasa harus selalu memberika service excellant agar bisa meningkatkan loyalitas nasabah kepada PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon. Selain itu manajemen perusahaan harus selalu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. f. Proses Process Sebelum menjadi nasabah PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon, nasabah harus memenuhi ketentuan umum untuk melakukan transaksi gadai ataupun produk-produk lainnya, yaitu : a. Perorangan yang memiliki identitas diri dan melampirkan foto copy KTPSIM yang masih berlaku b. Mengisi formulir aplikasi untuk masing-masing produk yang akan di ambil c. Membawa barang jaminan berupa barang bergerak bagi nasabah yang akan melakukan proses gadai. g. Layanan Pelanggan Customer Service Tugas dari seorang Customer Service adalah memberikan pelayanan kepada nasabah. Untuk Pegadaian sendiri jabatan seorang penaksir dan kasir mempunyai tugas ganda sebagai Customer Service. Para petugas tersebut ditempatkan di bagian depan dan selalu tersedia brosur-brosur produk-produk Pegadaian di meja etalase. Standar pelayanan untuk kasir dan penaksir pun sangat diperhatikan karena langsung berhubungan dengan nasabah, sehingga penampilan, kebersihan, dan keramahan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu, ruang tunggu nasabah atau tempat duduk antrian harus nyaman dan dijaga kebersihannya sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan.

4.2.2 Keuangan

Kondisi keuangan sering kali dianggap sebagai indikator tunggal terbaik dalam melihat posisi bersaing dan daya tarik keseluruhan bagi investor. Menentukan kekuatan dan kelemahan keuangan suatu organisasi sangat penting agar dapat merumuskan strategi secara efektif David, 2009. Modal usaha yang dimiliki PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon berasal dari Kantor Wilayah VIII Jakarta, apabila ada kekurangan atau kelebihan modal usaha maka pihak PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon harus meminta dan menyetorkan kekurangan dan kelebihan modal tersebut kepada Divisi keuangan kantor wilayah VIII Jakarta. Sama halnya dengan Unit-Unit Pelayanan Cabang dalam pengelolaan modal usahanya dilakukan berdasarkan permintaan dan penyetoran kepada kantor cabang. Laba atau pendapatan usaha PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon berasal dari sewa modal dan administrasi pembayaran pada saat proses perpanjangan gadai ataupun proses gadai baru. Pada tahun 2010 pendapatan sewa modal dan administrasi mengalami penurunan dibandingan pada tahun 2009 untuk pendapatan yang berasal dari administrasi. Pendapatan sewa modal dan administrasi pada tahun 2009 merupakan laba terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perbandingan pendapatan sewa modal dan administrasi dari tahun 2006 sampai dengan 2010 dijelaskan pada Tabel 13. Tabel 13. Perkembangan pendapatan sewa modal dan administrasi PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon Tahun 2006-2010 Tahun Sewa Modal Administrasi 2006 4.068.660.400 454.984.500 2007 4.613.675.700 481.605.500 2008 5.617.537.800 625.679.500 2009 6.585.977.800 694.187.000 2010 6.425.174.500 606.914.500

4.2.3 Produksioperasi

Fungsi produksi adalah semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang atau jasa. Kegiatan produksi dan operasi perusahaan paling tidak dapat dilihat dari keteguhan prinsip efisiensi, efektivitas dan produktivitas Umar, 2008. Jam pelayanan PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon mulai beroperasi pada pagi hari tepat pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30 untuk hari Senin sampai dengan Jumat, dan untuk hari Sabtu pelayanan dilakukan dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00, sedangkan jam kerja karyawanya berakhir setengah jam setelah tutup pelayanan. Proses pelayanan yang dilakukan di PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon adalah memberikan pelayanan kepada nasabah yang akan memperpanjang, tambah, cicil, atau tebus pinjaman yang langsung di tangani oleh Pendukung Administrasi dan Pembayaran kasir, dan untuk transaksi gadai baru langsung di lakukan oleh penaksir, dengan proses pencairan kredit baru dilakukan oleh kasir, sedangkan untuk proses yang berhubungan dengan produk- produk usaha lain akan ditangani oleh Petugas Administrasi Usaha Lain PAUL. Untuk penyimpanan dan pengambilan barang baik berupa emasperhiasan atau pun barang-barang elektronik lainnya dilakukan oleh penyimpan dan pemegang gudang. Proses pelayanan di Unit Pelayanan Cabang hanya dilakukan oleh kasir dan penaksir, dimana kasir bertugas untuk menerima dan menyalurkan kredit kepada nasabah yang akan melakukan perpanjangan, tambah, cicil, atau tebus pinjaman ataupun kredit baru, dan untuk pengelolaan barang jaminan serta menaksir barang yang akan di gadai dilakukan oleh penaksir yang sekaligus bertanggung jawab sebagai pengelola Unit Pelayanan Cabang UPC. Setelah melakukan transaksi nasabah akan mendapatkan Surat Bukti Kredit SBK berwarna hijau yang dijadikan sebagai bukti perjanjian yang mengikat antara nasabah dan PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon. Sedangkan untuk produk-produk seperti Kreasi, Krasida, dan Mulia diberikan buku berupa tanda bukti sebagai kartu angsuran.

4.2.4 Sumber Daya Manusia

Jumlah karyawan di PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon adalah 15 orang yang terdiri dari Pegawai Tetap dan Pegawai Outsourcing, dengan rata-rata latar belakang pendidikan D3 dan S1, sedangkan lama bekerja paling lama 4 tahun. Untuk memperbaiki kualitas SDM nya, PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon selalu mengikutsertakan para pegawainya untuk mengikuti diklat ataupun refreshing yang bertujuan untuk mengembangkan karir dan menambah ilmu pengetahuan yang mendukung kemajuan karirnya, seperti : Diklat Service Excellent Kursus Pimpinan Madya Suspimdya Diklat Penaksir Muda dan Penaksir Madya Diklat Pemeriksa Muda Diklat Pengelola Cabang Diklat Manajer Operasional Diklat Keuangan Refreshing Penaksir Refreshing Analis Kredit Dan seminar-seminar lain yang mendukung pelayanan.

4.2.5 Sistem Informasi Manajemen

PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon menggunakan internet sebagai media untuk pertukaran informasi antara cabang dengan kantor wilayah ataupun antar cabang, mengirimkan laporan kepada kantor wilayah dengan memanfaatkan email, atau SMS blast. Internet juga digunakan untuk melakukan transaksi berupa Western Union dan untuk mengupdate harga pasaran emas dalam penentuan harga untuk produk MULIA. Namun perkembangan teknologi yang semakin canggih belum sepenuhnya diikuti oleh PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon. Proses transaksi secara online, atau pembayaran dengan menggunakan kartu debit. Hal ini mempersulit nasabah untuk melakukan transaksi. 4.3. Analisis Lingkungan Eksternal 4.3.1. Analisis Lingkungan Mikro A. Pemasok Penyediaan Surat Bukti Kredit SBK yang dijadikan sebagai surat perjanjian antara nasabah dengan Pegadaian dikerjakan oleh PT. Trishakti Mustika Graphika sedangkan untuk penyedia jasa tenaga kerja outsourcing untuk posisi tenaga PAP, PAUL, Security dan Office Boy bekerja sama dengan PT. Era Permata Sejahtera serta PT. Citra Insani Garda Sentosa. PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon tidak bekerja sama langsung dengan perusahaan tersebut, karena pengadaan peralatan dan perlengkapan kerja kantor serta tenaga kerja telah disediakan oleh Kantor Wilayah Jakarta. Sedangkan untuk pembelian perlengkapan kantor seperti alat tulis, PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon biasanya membeli langsung di toko buku terdekat yang berada di sekitar wilayah kantor.

B. Perantara Pemasaran

PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon dalam melakukan pemasaran produk-produknya tidak menggunakan agen atau biro jasa pemasaran, melainkan dilakukan sendiri oleh para pegawainya sendiri yaitu oleh para penaksir, kasir ataupun petugas administrasi usaha lain yang secara langsung menawarkan dan memperkenalkan produk-produknya kepada nasabah. Penaksir atau tenaga front liner juga berfungsi sebagai agen promosi baik di dalam maupun di luar kantor.

C. Pelanggan Nasabah

Konsumen yang menjadi sasaran dari PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon adalah masyarakat luas, khususnya penduduk di daerah sekitar Kayu putih, Cempaka Putih dan Rawamangun yang sangat membutuhkan pelayanan produk gadai dan non gadai lainnya. Mayoritas nabasah PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon adalah nasabah UMKM, yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang, baik yang mempunyai toko ataupun sekedar berjualan di depan rumah.

D. Pesaing

Berdasarkan keterangan dari Pemimpin Cabang PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon, yang menjadi pesaing utama adalah Bank Danamon Simpan Pinjam serta Bank Rakyat Indonesia yang menawarkan kredit ringan untuk UMKM dan banyak pula terdapat lembaga-lembaga gadai swasta yang didirikan oleh perorangan, pesaing-pesaing ini mengambil tempat usaha yang tidak jauh dari posisi kantor cabang PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon. Lembaga-lembaga tersebut banyak menawarakan gadai dengan jaminan BPKB, maupun elektronik seperti laptop, handphone dan camera digital. Adanya lembaga-lembaga tersebut menjadi ancaman bagi PT Pegadaian Persero Cabang Kampung Ambon.

4.3.2. Analisis Lingkungan Makro

A. Lingkungan Demografis

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2011, jumlah penduduk di Kecamatan Pulogadung mencapai 217.100 jiwa, yang terdiri dari