2.8. Metode AHP
Proses hirarki analitik dikembangkan oleh Thomas L saaty pada tahun 1970. AHP membantu dalam menentukan prioritas dari beberapa kriteria
dengan melakukan analisa perbandingan berpasangan dari masing masing kriteria. Ketika dilakukan pengambilan keputusan dalam rancangan strategi
sangatlah penting untuk mengevaluasi setiap kemungkinan alternative dengan baik. Dalam beberapa situasi pengambilan keputusan strategi promosi
seringkali dihadapkan dengan situasi dimana banyaknya factor menjadi suatu kendala. Hal ini membuat keputusan tersebut sulit untuk diambil dan
meningkatkan kebutuhan
dilakukan pendekatan
tertentu, yang
memungkinkan pengambil keputusan untuk memecahkan proses evaluasi tersebut dalam tingkatan factor-faktor yang berbeda tetapi masih saling
terkait. Metode AHP adalah kerangka kerja yang komprehensif, logis dan
terstruktur. Metode ini memngkinkan dilakukanya pemahaman akan keputusan yang komplek dengan melakukan dekomposisi dari suatu masalah.
Cara kerja AHP sangatlah sederhana, metode ini dimulai dengan menyatukan semua keputusan yang relevan dan kemudian dilakukan proses pembobotan
untuk memudahkan pengambil keputusan melihat tingkat kepentingan dari masing masing criteria objektif. Prosedur ini mengenalkan dan menyatukan
pengetahuan juga keahlian para pasrtisipan dalam pengambilan keputusan dengan
memanfaatkan penilaian subjektif. Tiga prinsip dasar dalam metode AHP ini, adalah pendekomposisian masalah dari pengambilan keputusan, penilaian
komparatif dari setiap unsur dan pensintesisan dari masing masing prioritas.
2.9. Penelitian terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Zakiah 2008 dengan judul “Analisis Strategi Promosi Jasa Telekomunikasi Esia Pada PT Bakrie Telecom tbk”.
Hasil daari penelitian teridentifikasi enam faktor yaitu anggaran promosi, SDM, karakeristik produk, karakteristik pasar, STP dan tingkat persaingan.
Dari pengolahan AHP didapatkan bahwa STP teridentifikasi sebagai faktor
prioritas utama yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi esia dengan bobot 0,445. Alternative strategi promosi bagi esia yaitu meningkatkan
intensitas promosi above the line, baik melauli media cetak maupun elektronik, aktif melakukan promosi below the line melalui berbagai kegiatan
seperti event roadshow, flyering, diberbagai tempat keramaian, sarana sms, penempatan POS, material ditempat penjualan ketika peluncuran program
atau produk baru. Melakukan peningkatan peningkatan direct selling dan direct marketing, aktif melakukan promo penjualan dengan program menarik.
Alternative yang diprioritaskan bagi esia adalah meningkatkan intensitas promosi above the line, baik media cetak maupun elektronik dengan bobot
0,364. Penelitian yang dilakukan oleh Febrianto 2009
dengan judul “Strategi Pengembangan Promosi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarcy
Process Studi Kasus LPM Chic’s Music, Cabang Condet”. Dari penelitian yang dilaksanakan terdapat lima faktor yang diidentifikasi sebagai faktor
penyusun strategi promosi perusahaan yaitu, kalender promosi perusahaan 0,261, luas cakupan geografis 0,217, SDM 0,206, anggaran promosi
0,186 dan STP 0,131. Untuk faktor yang berpengaruh terhadap perumusan strategi promosi perusahaan adalah staf promosi 0,316, komisaris 0,282,
direktur utama 0,281 dan perwakilan siswa0,122. Untuk tujuan yang ingin dicapai dalam pemilihan strategi promosi adalah mendorong masuknya siswa
baru dan mempertahankan siswa 0,609, menginformasikan kehadiran lpm chics condet beserta keunggulan produknya 0,256 dan mempertahankan dan
memperkuat citra merk yang dibawa 0,135. Penelitian ini memiliki kekhasan dari segi metode maupun jasa yang
ditawarkan oleh objek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode SWOT Strengths, Weakness, Opportunities and Threats untuk mengidentifikasi
faktor-faktor dalam internal maupun eksternal perusahaan melalui matriks IFE dan EFE. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan strategi
menggunakan matriks SWOT dengan mengacu pada matriks IFE dan EFE. Setelah itu menggunakan metode AHP untuk memperoleh alternative strategi
yang tepat dan menjadi masukan bagi perusahaan untuk mengambil