Matriks Internal Factor Evaluation dan Eksternal Factor Evaluation

Evaluation. Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor strategi internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Sedangakan matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor eksternal perusahaan terkait dengan informasi ekonomi, social, budaya, demografi, politik, hokum, pemerintahan, teknologi dan persaingan dalam industri guna mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.

2.5. Matriks IE

Matriks IE adalah gabungan dari matriks IFE dan EFE. Menurut David 2009, matriks IE merupakan matriks yang meringkas hasil evalusi faktor internal dan eksternal yang menempatkan perusahaan pada salah satu kondisi dari sembilan sel, dimana tiap-tiap sel merupakan kondisi atau langkah yang harus ditempuh perusahaan. Tujuan penggunaan matriks ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih detail. Matriks IE memiiki tiga implikasi strategi yang berbeda yaitu :  Perusahaan yang berada pada sel I, II atau IV dapat digambarkan sebagai Grow dan Built. Strategi-strategi yang cocok bagi perusahaan adaah strategi intensif yaitu market penetration, market development dan product development. Atau strategi terintegrasi yaitu backward integration, forward integration dan horizontal integration.  Perusahaan yang berada pada sel-sel III, V dan VII paling baik dikendalikan dengan strategi Hold dan Maintain. Strategi-strategi yang umum dipakai yaitu strategi market penetration dan product penetration.  Perusahaan yang berada pada sel VI, VIII dan IX dapat menggunakan strategi harvest atau divestiture.

2.6. Matriks SWOT

Matriks SWOT merupakan alat pencocokan yang penting dan membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi yaitu, strategi S-O strengths-opportunities, strategi W-O weaknesses- opportunities, strategi S-T strengths- threaths dan strategi W-T weaknesses -threaths. Anaisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang ada. Matriks SWOT menggambarkan secara jeas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Empat tipe aternatif strategi dari matriks SWOT adalah : a. Strategi S-O, strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk mengambil peluang yang ada di luar perusahaan b. Strategi W-O, strategi ini bertujuan untuk memperkecil keemahan perusahaan dengan memanfaatkan peluang yang ada. c. Startegi S-T, dalam strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari dan mengatasi ancaman dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki d. Strategi W-T, merupakan strategi bertahan dengan cara mengurangi kelemahan dan menghinndari ancaman.

2.7. Pengertian Gadai

Menurut Mulyawati 2012 pengertian gadai menurut Pasal 1150 dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Gadai pawn adalah suatu hak yang diperoleh seseorang berpiutang atas suatu benda bergerak yang diserahkan kepadanya oleh yang berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari benda tersebut secara didahulukan daripada orang-orang berpiutang lainnya, kecuali haruslah didahulukan biaya untuk melelang barang serta biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkan barang yang digadaikan tersebut. Dari definisi gadai tersebut terkandung adanya beberapa unsur pokok, yaitu : 1. Gadai lahir karena perjanjian penyerahan kekuasaan atas barang gadai kepada kreditor pemegang gadai. 2. Penyerahan itu dapat dilakukan oleh debitor atau orang lain atas nama debitor. 3. Barang yang menjadi obyek gadai hanya barang bergerak.