and Maintain pertahankan dan pelihara. Strategi-strategi yang
umumnya digunakan adalah strategi intensif seperti market penetration dan product development. Strategi penetrasi pasar berkaitan erat
dengan usaha pemasaran yang gencar, yang dapat dicapai dengan cara menambah usaha promosi, iklan dan publisitas. Sedangkan
pengembangan produk berhubungan dengan perbaikan dan modifikasi produk atau jasa.
2. SWOT Matriks
Penyusunan matriks SWOT dilakukan setelah mengetahui posisi perusahaan saat ini dengan matriks IE. Matriks SWOT disusun dengan
mengkombinasikan faktor internal dan faktor eksternal sehingga menghasilkan alternatif strategi yang sesuai yang dapat diterapkan oleh
perusahaan. Perumusan strategi ini menggunakan analisis SWOT yang dapat dilihat pada Lampiran 6. Alternatif strategi yang diperoleh
adalah : a.
Strategi S-O Strenght-Opportunity Strategi S-O adalah strategi yang menggunakan kekuatan
perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang digunakan adalah :
1. Memberikan nilai taksiran emas yang sesuai kadar dalam
rangka memenuhi kebutuhan permodalan usaha. 2.
Memberikan nilai taksiran emas yang sesuai dalam rangka pemenuhan modal untuk menghadapai pertumbuhan ekonomi
nasional. 3.
Membuka outlet yang tersebar dengan memanfaatkan perkembangan jumlah penduduk yang terus bertambah.
Sebelum membuka UPC sebaiknya menggunakan pemetaan yang tepat mengenai kondisi lingkungan sekitar.
4. Memberikan pelayanan yang cepat dan aman dengan
mengikuti perkembangan teknologi.
Pelayanan cepat dan aman bisa ditingkatkan dengan kerjasama menggunakan mesin autodebet atau mesin debet bank untuk
pembayaran lebih aman. 5.
Memanfaatkan SDM yang berkualitas untuk melakukan promosi pada saat harga emas terus meningkat.
b. Strategi S-T Strenght-Threath
Strategi S-T adalah strategi dimana perusahaan dapat menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman. Strategi yang
dapat diterapkan di perusahaan adalah : 1.
Memberikan pelayanan yang cepat dan aman sebagai upaya mencegah nasabah berpindah kepada lembaga pesaing yang
membuka produk gadai. 2.
Membuka outlet yang tersebar agar nasabah tidak berpindah ke pesaing baru dan toko emas yang membuka produk gadai.
3. Memanfaatkan nilai taksiran yang sesuai kadar emas mengingat
ancaman dari persaingan dari pendatang baru maupun produk substitusi.
4. Memanfaatkan SDM yang berkualitas untuk dapat memberikan
service excellent bagi nasabah.
c. Strategi W-O Weakness-Opportunity
Startegi W-O adalah strategi dimana perusahaan dapat mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang. Strategi yang dihasilkan
adalah : 1.
Memanfaatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan jumlah penduduk yang terus bertambah dengan keinginan yang beragam
untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai yang diinginkan nasabah.
2. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana operasional dalam
pengembangan produk dengan memanfaatkan banyaknya peluang usaha.
3. Mengupdate secara continue data nasabah dengan mengikuti
perkembangan teknologi.