waduk 8 m, hamparan datar berupa rumput, pemandangan berupa waduk, hutan dan pegunungan, vegetasi yang hidup didominasi akasia dan cemara, serta tidak
ditemukan biota berbahaya. Areal ini dekat dengan cottage area yang dibangun oleh pihak pengelola sebagai fasilitas penginapan.
Lokasi 7 adalah kawasan yang dimanfaatkan oleh pengelola sebagai lokasi berkemah. Berdasarkan hasil penelitian, areal ini memiliki nilai IKW sebesar
91,67 dengan tingkat kategori sangat sesuai dengan peruntukkannya. Karakteristik lokasi ini adalah lebar tepi waduk 10 m, hamparan datar berupa rumput, vegetasi
yang hidup diantaranya adalah pohon akasia, pemandangan berupa waduk, hutan, dan pegunungan.
Lokasi 8 merupakan kawasan yang dimanfaatkan oleh pengelola sebagai lokasi outbond. Berdasarkan hasil penelitian, areal ini memiliki nilai IKW s
ebesar 91,67 dengan tingkat kategori sangat sesuai dengan peruntukkannya. Karakteristik
lokasi ini adalah lebar tepi waduk 8m, hamparan datar berupa rumput, vegetasi yang hidup diantaranya adalah pohon akasia. Namun, terkadang muncul binatang
berbahaya yakni ular.
4.2.6 Daya dukung wisata Waduk Selorejo
Daya dukung kawasan DDK adalah jumlah maksimum wisatawan yang dapat ditampung oleh suatu kawasan terhadap penggunaan sumberdaya alam tanpa
mengganggu alam dan manusia. Berdasarkan hasil pengamatan pada obyek wisata Waduk Selorejo ditentukan lima kegiatan wisata yang perlu diketahui daya
dukungnya yakni memancing, berperahu, outbond, duduk santai dan berkemah. Penentuan kegiatan wisata ini didasarkan atas kegiatan wisata yang banyak
dilakukan oleh wisatawan pada saat berada di Waduk Selorejo. Berdasarkan hasil penelitian, daya dukung kawasan wisata Waduk Selorejo sebesar 1.488 oranghari
Tabel 12.
Tabel 12. Daya Dukung Kawasan wisata Waduk Selorejo
No Areal
Jenis kegiatan wisata
Potensi ekologis
pengunjung K
Unit area Lt
Luas area yang dapat
dimanfaatkan Lp
Waktu yang
dihabiskan oleh
pengunjung Wp
Waktu yang
disediakan oleh
pengelola Wt
Daya dukung
kawasan DDK
1 1
Perahu 6
20000 101650
0,5 8
488 2
2 Memancing
1 240
3786 4
8 32
3 3,6
Duduk santai 2
16 5450
2 8
780 4
4,7 Berkemah
2 169
1038 24
24 36
5 5,8
Outbond 10
700 5326
4 8
152 Total
1488
Sumber data: primer diolah D
ilihat dari data jumlah kunjungan wisatawan tahun 2009 lampiran 5 diketahui bahwa jumlah pengunjung Waduk Selorejo terbanyak terdapat pada Bulan
Januari sebesar 35.243 orang. Jumlah tersebut masih memenuhi kapasitas atau daya dukung kawasan waduk yang berjumlah 1488 oranghari atau sebesar 44.640 orang
dalam satu bulan Gambar 13. Namun, untuk dapat menampung pengunjung dengan kapasitas daya dukung maksimum, perlu dilengkapi fasilitas yang memadai
agar kelestarian waduk dapat terjaga seperti penyediaan tempat sampah, perbaikan fasilitas mushola, dan pemeliharaan sumberdaya ikan.
Lokasi 1 biasa digunakan untuk kegiatan berperahu. Pada lokasi ini daya dukung kawasan diperoleh sebesar 488 oranghari. Kegiatan berperahu dapat
dilakukan dengan rute bolak-balik kebun jambu atau berperahu mengelilingi daerah wisata. Wisata perahu motor berkapasitas 10-12 orang.
Lokasi 2 dapat dilakukan kegiatan memancing dengan daya dukung kawasan sebesar 32 oranghari. Pada lokasi ini kegiatan memancing terkendala oleh adanya
eceng gondok yang tumbuh cukup banyak di pinggir waduk sehingga wisatawan sulit mendapatkan ikan. Kail yang digunakan untuk memancing sering tersangkut di
tanaman eceng gondok, sehingga wisatwan perlu menyingkirkan tanaman eceng gondok terlebih dahulu agar dapat leluasa memancing.
Lokasi 3 dan 6 merupakan kawasan yang sesuai untuk kegiatan duduk santai dengan daya dukung kawasan sebesar 780 oranghari. Lokasi ini merupakan
kawasan yang disediakan oleh pihak pengelola untuk kegiatan duduk santai, namun keterbatasan fasilitas duduk santai perlu menjadi perhatian bagi pihak pengelola
yang disesuaikan dengan daya tampung kawasan. Lokasi 4 dan 7 sesuai untuk kegiatan berkemah dengan daya dukung
kawasan sebesar 36 oranghari. Lokasi 7 merupakan kawasan yang sudah
dilalokasikan oleh pihak pengelola untuk kegiatan berkemah sedangkan lokasi 4 merupakan lokasi yang belum termanfaatkan untuk kegiatan wisata. Berdasarkan
indeks kesesuaian wisata lokasi ini sesuai untuk kegiatan berkemah sehingga dapat menjadi masukan kepada pihak pengelola untuk dapat memanfaatkan sesuai dengan
daya dukungnya. Lokasi 5 dan 8 merupakan kawasan untuk outbond dengan daya dukung
kawasan sebesar 152 oranghari. Lokasi 8 merupakan lokasi yang telah disediakan oleh pihak pengelola untuk berkemah. Sedangkan lokasi 5 merupakan area yang
potensial untuk digunakan sebagai lokasi berkemah sesuai dengan nilai IKW. Dibawah ini merupakan gambar peta daya dukung wisata Waduk Selorejo.
Gambar 13. Peta daya dukung wisata Waduk Selorejo
4.3. Permasalahan, Dampak Kegiatan Wisata, dan Pengelolaannya 4.3.1. Berkurangnya sumberdaya ikan