Pariwisata Pariwisata dan Ekowisata

pencemaran dari kegiatan industri, pertanian, perikanan, pariwisata dan rumah tangga. Banyak danau dan waduk mengalami eutrofikasi dan pendangkalan akibat erosi Ismail 2007.

2.2. Pariwisata dan Ekowisata

2.2.1. Pariwisata

Pariwisata adalah perpindahan sementara yang dilakukan manusia dengan tujuan keluar dari rutinitas pekerjaan dan keluar dari tempat kediamannya. Perkembangan pariwisata memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perubahan yang terjadi pada tiga aspek yaitu ekonomi, fisik dan sosial. Namun sulit untuk memberikan batasan yang jelas mengenai pengelompokan dampak ini, karena masing-masing memiliki keterkaitan sebab akibat yang kuat. Misalnya, kegiatan promosi pariwisata dilakukan untuk mendatangkan wisatawan, peningkatan wisatawan kemudian akan meningkatkan pendapatan karena berkembangnya industri kecil pendukung kegiatan wisata dan kualitas serta kuantitas fasilitas meningkat, namun di sisi lain terjadi penurunan nilai-nilai tradisional dan moral masyarakat oleh masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan norma setempat Marpaung, 2002. Pariwisata merupakan salah satu dari industri gaya baru, yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam mengaktifkan sektor produksi lain di dalam negara penerima wisatawan Wahab 2003. Terdapat beberapa terminologi yang berkaitan dengan kepariwisataan berdasarkan UU No.9 Tahun 1990 yaitu : a. Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. b. Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. c. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. d. Kegiatan pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata. e. Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut. f. Objek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. g. Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. Wahab 2003 menggolongkan pariwisata menjadi lima golongan berdasarkan tujuannya yakni: a. Pariwisata rekreasi atau pariwisata santai, dengan maksud untuk memulihkan kemampuan fisik dan mental setiap peserta wisata dan memberikan kesempatan rileks bagi mereka dari kebosanan dan keletihan kerja selama di tempat rekreasi. b. Pariwisata budaya dengan maksud untuk memperkaya informasi dan pengetahuan tentang negara lain dan untuk memuaskan kebutuhan hiburan. Dalam hal ini termasuk pula kunjungan ke pameran-pameran, perayaan-perayaan adat, tempat-tempat cagar alam, cagar purbakala, dan lain-lain. c. Pariwisata pulih sehat, dengan maksud memuaskan kebutuhan perawatan medis di daerah atau tempat lain dengan fasilitas penyembuhan, misalnya: sumber air panas, tempat-tempat kubangan lumpur yang berkhasiat penyembuhan secara khusus, perawatan dengan pasir hangat dan lain-lain. Pariwisata ini memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu seperti: kebersihan, ketenangan dan taraf hidup yang pantas. d. Pariwisata sport, dengan maksud memuaskan hobi orang-orang seperti mengail ikan, berburu binatang liar, menyelam ke dasar laut, bermain ski, bertanding dan mendaki gunung. e. Pariwisata temu wicara, pariwisata konveksi yang mencakup pertemuan- pertemuan ilmiah, seprofesi dan bahkan politik. Pariwisata sejenis ini memerlukan tersedianya fasilitas pertemuan di negara tujuan dan faktor-faktor lain yang penting seperti letak yang strategis, tersedianya transportasi yang mudah, iklim yang cerah dan sebagainya. Seseorang yang berperan serta di dalam konfrensi itu akan meminta fasilitas wisata yang lain misalnya tour dalam dan luar kota, tempat-tempat membeli cendertamata dan lain-lain. Lingkup studi kepariwisataan menurut Wibowo 2000 in Maryadi 2003 adalah studi tentang orang-orang yang berpergian dari tempat asal, melibatkan perusahaan perjalanan, melihat motivasi wisatawan dalam melakukan perjalanan, harapan dan penyesuaian penduduk di daerah penerimaan serta dampaknya dalam bidang ekonomi, fisik, sosial dan lingkungan.

2.2.2. Ekowisata