kawasan ini tidak lestari Gambar 10c. Semua masyarakat sekitar waduk 100
tidak paham mengenai ekowisata Gambar 10d.
Adanya aktivitas wisata di Waduk Selorejo tidak mengganggu masyarakat. Hal ini dinyatakan oleh 90 responden dan sisanya sebesar 10 responden
menyatakan terganggu karena berpendapat dapat merusak lingkungan Gambar 10e. Sebesar 97 responden senang adanya kawasan wisata Waduk Selorejo Gambar
10f.
4.2.5. Kesesuaian sumberdaya wisata Waduk Selorejo
Analisis kesesuaian wisata dilakukan pada delapan lokasi. Terdapat 6 lokasi yang sudah terdapat kegiatan wisata Gambar 11 dan 2 lokasi baru yang
ditambahkan berpotensi dikembangkan untuk kegiatan wisata di Waduk Selorejo Gambar 12. Adapun kegiatan wisata yang dianalisis adalah berperahu, memancing,
duduk santai, berkemah dan outbond. Dari masing-masing lokasi diperoleh indeks kesesuaian wisata yang dikelompokkan dalam dua kategori yaitu sangat sesuai dan
sesuai Tabel 11 . Tabel 11. Indeks Kesesuaian Wisata IKW di Waduk Selorejo
Lokasi Skor Kesesuaian
Kegiatan yang dipilih
Tingkat kategori
Perahu Memancing Duduk
Santai Berkemah
Outbond
1 80,39
Berperahu S
2 70,37
Memancing S
3 92,16
79,17 86,11
Duduk santai SS
4 72,55
93,15 77,78
Berkemah SS
5 66,67
79,49 86,11
Outbond SS
6 94,12
72,92 75
Duduk santai SS
7 72,55
87,50 91,67
Berkemah SS
8 72,55
77,08 91,67
Outbond SS
Keterangan: SS: Sangat sesuai
S: Sesuai Sumber : Data primer 2010 diolah
Lokasi 1 memiliki IKW sebesar 80,39 untuk kegiatan berperahu dengan tingkat kategori sesuai. Terdapat dermaga wisata perahu di tepi waduk serta terdapat
kebun jambu yang letaknya ±2 km dari dermaga. Wisata perahu menyediakan rute dermaga-kebun jambu dan rute mengelilingi Taman Wisata Waduk Selorejo. Lokasi
1 memiliki karakteristik warna perairan hijau jernih, tidak berbau, vegetasi yang
hidup di tepi waduk diantaranya pohon akasia, pinus, durian dan kedalaman perairan pada lokasi ini ±8 m.
Lokasi 2 merupakan lokasi memancing bagi wisatwan. Berdasarkan Indeks Kesesuaian Wisata IKW lokasi ini sesuai dengan nilai IKW sebesar 70,37. Pada
lokasi 2 merupakan area memancing bagi wisatawan dengan karakteristik kawasan memiliki kedalaman perairan ±2,5 m. Ikan yang di peroleh 2-3 jenis dan kelimpahan
ikan banyak namun tepi waduk di lokasi ini cukup banyak tumbuh tanaman eceng gondok.
Lokasi 3 memiliki IKW 92,16 sangat sesuai untuk kegiatan duduk santai. Areal ini menjadi favorit wisatawan untuk melakukan kegiatan tersebut karena
kawasan ini berdekatan dengan mushola dan lokasi memancing. Terdapat beberapa tempat duduk permanen yang disediakan oleh pengelola sehingga wisatawan dapat
melepas lelah di lokasi ini dengan duduk santai seusai melaksanakan ibadah di mushola. Parameter yang mendukung kawasan ini diantaranya hamparan datar
berupa rumput, pemandangan berupa waduk, hutan dan pegunungan, vegetasi yang hidup didominasi akasia dan cemara, serta tidak ditemukan biota berbahaya.
Lokasi 4 merupakan areal yang belum dimanfaatkan dengan baik karena tidak dipergunakan untuk kegiatan wisata. Berdasarkan penelitian areal ini memiliki
IKW sebesar 93,15 dengan tingkat kategori sangat sesuai untuk kegiatan berkemah. Pengunjung yang datang bersama keluarga dapat mendirikan kemah di
kawasan ini untuk menikmati pemandangan Waduk Selorejo. Parameter yang mendukung kawasan ini diantaranya hamparan datar berupa rumput, pemandangan
berupa waduk, hutan, dan pegunungan, lebar tepi bendungan ≥8 m, vegetasi yang hidup didominasi akasia dan cemara, serta tidak ditemukan biota berbahaya.
Lokasi 5 merupakan lokasi yang belum termanfaatkan dengan baik oleh pihak pengelola. Menurut hasil penelitian lokasi ini sangat sesuai untuk kegiatan
outbond dengan IKW sebesar 86,11. Karakteristik lokasi ini adalah hamparan datar berupa rumput, pemandangan berupa waduk, hutan dan pegunungan,lebar tepi
bendungan ≥8 m, vegetasi yang hidup diantaranya akasia, cemara, dan pohon cherry, serta tidak ditemukan biota berbahaya.
Gambar 11. Peta aktual lokasi wisata Waduk Selorejo
Gambar 12. Peta kesesuaian wisata Waduk Selorejo saat ini
Lokasi 6 merupakan kawasan yang sangat sesuai untuk kegiatan duduk santai dengan nilai IKW sebesar 94,12. Lokasi ini memiliki karakteristik lebar tepi
waduk 8 m, hamparan datar berupa rumput, pemandangan berupa waduk, hutan dan pegunungan, vegetasi yang hidup didominasi akasia dan cemara, serta tidak
ditemukan biota berbahaya. Areal ini dekat dengan cottage area yang dibangun oleh pihak pengelola sebagai fasilitas penginapan.
Lokasi 7 adalah kawasan yang dimanfaatkan oleh pengelola sebagai lokasi berkemah. Berdasarkan hasil penelitian, areal ini memiliki nilai IKW sebesar
91,67 dengan tingkat kategori sangat sesuai dengan peruntukkannya. Karakteristik lokasi ini adalah lebar tepi waduk 10 m, hamparan datar berupa rumput, vegetasi
yang hidup diantaranya adalah pohon akasia, pemandangan berupa waduk, hutan, dan pegunungan.
Lokasi 8 merupakan kawasan yang dimanfaatkan oleh pengelola sebagai lokasi outbond. Berdasarkan hasil penelitian, areal ini memiliki nilai IKW s
ebesar 91,67 dengan tingkat kategori sangat sesuai dengan peruntukkannya. Karakteristik
lokasi ini adalah lebar tepi waduk 8m, hamparan datar berupa rumput, vegetasi yang hidup diantaranya adalah pohon akasia. Namun, terkadang muncul binatang
berbahaya yakni ular.
4.2.6 Daya dukung wisata Waduk Selorejo