Sumberdaya Perairan Waduk dan Permasalahannya

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sumberdaya Perairan Waduk dan Permasalahannya

Perairan waduk Reservoirman-made lake adalah badan air yang terbentuk karena pembendungan aliran sungai oleh manusia. Waduk merupakan badan air yang karakter fisik, kimia dan biologis berbeda dari sungai yang dibendungnya. Kualitas perairan waduk lebih stabil dan produksi perikananya lebih tinggi dari sungai asalnya Litbang pertanian 1989 in Ismail 2007. Menurut odum 1993 apabila dilihat dari proses pembentukannya waduk dibentuk sengaja oleh manusia untuk tujuan-tujuan tertentu dengan cara membuat bendungan pada suatu lembah, sedangkan danau terbentuk sebagai akibat dari kegiatan alamiah seperti bencana alam, kegiatan vulkanik dan kegiatan tektonik. Umumnya tujuan utama pembuatan waduk adalah sebagai persediaan untuk air irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Sumber air waduk dapat berasal dari sungai, air tanah dan air hujan. Produktivitas yang tinggi terjadi di perairan yang eutrofik, dimana perairan tersebut banyak menerima nutrien dari kegiatan manusia. Meningkatnya kegiatan biologi dalam waduk per unit waktu dan volume air tertentu maka produksi sampah organik pun akan meningkat dan akhirnya mengendap di dasar waduk sehingga dapat terjadi pendangkalan. Berdasarkan fungsinya perairan waduk dapat dikelompokan menjadi waduk tunggal-guna dan waduk serba-guna. Waduk serba-guna adalah waduk yang tujuan pembangunannya adalah untuk pemenuhan kepentingan berbagai sektor yakni sebagai pencegah banjir, Pembangkit listrik Tenaga Air PLTA, irigasi dan pemukiman, perikanan dan pariwisata. Waduk Selorejo adalah salah satu waduk serba-guna yang ada di Indonesia. Sedangkan waduk tunggal-guna biasanya hanya ditujukan untuk menampung air guna mencegah banjir dan keperluan irigasi saja. Waduk merupakan kawasan yang sangat penting bagi perekonomian masyarakat karena potensial untuk tujuan wisata, sumber air minum, irigasi, pertanian, perikanan dan pembangkit listrik. Pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya waduk meski ditujukan untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyakarat, ternyata dapat menimbulkan persoalan ekologis dan sosial. Permasalahan utama yang dihadapi oleh ekosistem danau dan waduk adalah tekanan pencemaran dari kegiatan industri, pertanian, perikanan, pariwisata dan rumah tangga. Banyak danau dan waduk mengalami eutrofikasi dan pendangkalan akibat erosi Ismail 2007.

2.2. Pariwisata dan Ekowisata