Tabel 3.1 Perencanaan siklus 1 Siklus I
Tabel 3.2 Tabel perencanaan siklus 2 1. Perencanaan identifikasi masalah dan
menetapkan alternatif pemecahan masalah : Merencanakan pembelajaran yang akan
diterapkan dalam PBM. Menentukan pokok bahasan.
Mengembangkan skenario pembelajaran. Menyusun lembar kerja siswa.
Menyiapkan sumber belajar. Mengembangkan format evaluasi.
2. Tindakan Menerapkan tindakan yang mengacu pada
skenario dan lembar kerja siswa.
3. Pengamatan Melakukan observasi dengan memakai
format observasi. Menilai hasil tindakan dengan
menggunakan format lembar kerja siswa.
4. Refleksi Melakukan evaluasi tindakan yang telah
dilakukan, meliputi evaluasi mutu, jumlah dan waktu dari setiap jenis tindakan.
Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario, lembar
kerja siswa, dan lain-lain. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai
hasilevaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya.
Evaluasi tindakan I
Tabel 3.2 Perencanaan siklus 2 Siklus II
Tabel 3.3 Perencanaan siklus 3
Siklus III 1. Perencanaan Identifikasi
masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah :
Pengembangan program
tindakan II
2. Tindakan Pelaksanaan program
tindakan II
3. Pengamatan Pengumpulan data tindakan
II 4. Refleksi
Evaluasi tindakan II
1. Perencanaan Identifikasi masalah dan menetapkan
alternatif pemecahan masalah :
Pengembangan program tindakan III
2. Tindakan Pelaksanaan program
tindakan III
3. Pengamatan Pengumpulan data tindakan
III
4. Refleksi Evaluasi tindakan III
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan.
Hasil yang diharapkan pada penelitian tindakan ini adalah bahwa metode peta pikiran mind mapping dapat meningkatkan kemampuan
siswa pembelajaran menulis karangan argumentasi dalam bahasa Indonesia.
G. Data dan Sumber Data.
Data yang akan diperoleh adalah hasil dari proses penelitian yang dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, dan hasil dari proses penelitian
itu sendiri yang di dalamnya berupa: a.
Tes. Hasil pembelajaran yang berupa karangan. Tes yang dilakukan
pertama, peneliti awali dengan mengadakan kegiatan belajar mengajar dan mengadakan pre-tes terlebih dahulu untuk melihat kemampuan
menulis siswa, yaitu berupa tes menulis karangan argumentasi tanpa menggunakan metode peta pikiran.
Hari kedua peneliti mengadakan kegiatan belajar mengajar sesuai silabus dan RPP yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kemudian
peneliti mengadakan tes untuk melihat kemampuan menulis siswa, yaitu tes menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode
peta pikiran. Perbandingan antara pre-tes dan tessesudahnya akan mengantarkan kita pada suatu kesimpulan apakah metode peta pikiran
yang digunakan dalam proses pengajaran efektif atau tidak.
b. Nontes
Nontes dalam pengumpulan data ini dilakukan dalam bentuk angket. Angket dibuat berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan argumentasi.
H. Instrumen Pengumpulan Data.
Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah berupa: a.
Tes. Tes adalah instrumen pengumpulan data melalui serangkaian latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan menulis.
Tes yang dipergunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini adalah tes tertulis bentuk uraian.
Bagan 3.3 Lembar Tes Siswa
b. Lembar observasi merupakan alat pengamatan yang digunakan
untuk mengamati kegiatan belajar mengajar secara keseluruhan dan untuk melihat aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung.
Tabel 3.4 Lembar Observasi Guru
No. Aspek yang diamati
Dilakukan Penilaian
Ya Tidak
A B
C 1.
Guru membuat RPP. 2.
Guru membuka
pelajaran dengan baik.
3. Guru menanyakan kembali
pelajaran yang telah lalu kepada siswa apersepsi
LEMBAR TES KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI.
Nama :
Kelas :
Tuliskanlah gagasan, pendapat disertai bukti-bukti dan fakta pendukung mengenai masalah tertentu ke dalam karangan
argumentasi. …………………………………………………………………
………………………………………………………………… …………………………………………………………………
………………