Tindakan Siklus II Tindakan Siklus III

B. Deskripsi data

Kelas yang digunakan penelitian adalah kelas X-1 yang terdiri dari 28 siswa Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu mengadakan kegiatan observasi awal untuk mengetahui keadaan sebenarnya serta mencari informasi dan menemukan berbagai kendala yang dihadapi sekolah dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya kelas X-1. Setelah peneliti melakukan pendekatan dengan guru kelas X-1 dan mengamati keadaan siswa melalui observasi pembelajaran di kelas, peneliti mengetahui bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada kompetensi menulis dirasa sulit bagi siswa. Hal ini menyebabkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis masih belum mencapai KKM. Sehingga kemampuan siswa dalam kompetensi menulis khususnya menulis argumentasi masih rendah. Dari seluruh siswa kelas X-1 yang berjumlah 28 siswa, hanya 10 siswa yang n ilainya mencapai KKM ≥75. Rendahnya kemampuan menulis siswa khususnya menulis karangan argumentasi menunjukkan ada kelemahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada pokok aspek menulis argumentasi. Berikut merupakan nilai hasil belajar menulis karangan argumentasi. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Karangan Argumentasi Sebelum Tindakan No. Nama Nilai Tingkat Keberhasilan 1. AD 60 Rendah 2. AH 75 Sedang 3. AN 65 Rendah 4. AP 50 Rendah 5. AR 65 Rendah 6. AY 65 Rendah 7. DA 65 Rendah 8. FJ 70 Rendah 9. GD 80 Tinggi 10. HM 50 Rendah 11. HN 60 Rendah 12. HW 55 Rendah 13. JW 50 Rendah 14. LA 60 Rendah 15. LN 80 Tinggi 16. MA 70 Rendah 17. MD 75 Sedang 18. MM 60 Rendah 19. MT 65 Rendah 20. NF 80 Tinggi 21. NR 80 Tinggi 22. PA 70 Rendah 23. RJ 75 Sedang 24. RS 60 Rendah 25. SA 65 Rendah 26. TA 80 Tinggi 27. TJ 75 Sedang 28. YR 75 Sedang Total 1880 = 67 Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh, bahwa pada test yang dilakukan sebelum tindakan nilai terendah 50 sebanyak 3 orang, dan nilai tertinggi adalah 80 sebanyak 5 orang, sedangkan rata-rata yang diperoleh adalah 67. Dapat diambil kesimpulan bahwa menulis karangan argumentasi sebelum dilakukannya tindakan pada siswa kelas X-1 SMA Muhammadiyah 25 Pamulang termasuk ke dalam kategori kurang. Sehubungan dengan hasil rata-rata nilai kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X-1 SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, maka peneliti berusaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis argumentasi dengan mengadakan penelitian di kelas X-1 SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, yang menggunakan metode peta pikiran Mind Mapping pada pelajaran Bahasa Indonesia pokok materi menulis karangan argumentasi. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa yang masih memiliki kemampuan menulis yang masih rendah, selain itu agar lebih meningkatkan proses pembelajaran sehingga hasil pembelajarannya lebih memuaskan.

1. Tindakan Siklus I.

Tindakan siklus I dilaksanakan selama 1 kali petemuan 2 × 45 menit pada tanggal 05 November 2014. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut :

i. Perencanaan.

Pada perencanaan ini dilakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan di kelas X-1 untuk mengetahui metode pembelajaran yang dilakukan guru, serta keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran yang dilaksanakan. Di samping itu mencatat hasil belajar siswa berupa nilai formatif mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pokok kemampuan menulis. Berdasarkan pengamatan dan pencatatan terhadap pembelajaran dan hasil belajar di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, diperoleh informasi sebagai data awal bahwa sebanyak 28 siswa terdapat 18 siswa atau 64 yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu ≥75. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata sebagian besar siswa belum mampu mengungkapkan pikiran secara lebih leluasa serta belum dapat menuliskan paragraf dengan disertai fakta serta aturan penulisan yang benar. Selain itu siswa dalam menulis karangan argumentasi masih banyak yang tidak bersungguh-sungguh dan belum cukup mempunyai kemauan yang keras untuk menulis karangan argumentasi. Siswa belum terampil dalam menyusun kalimat-kalimat disertai dengan fakta dan belum memperhatikan tanda baca dalam menulis karangan argumentasi. Bertolak dari kenyataan tersebut diadakan konsultasi dengan guru mengenai alternatif peningkatan kemampuan menulis karangan argumentasi dengan metode peta pikiran mind mapping. Adapun perencanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Menentukan pokok bahasan atau memilih Kompetensi Dasar atau indikator yang sesuai dengan menulis karangan argumentasi. Alasan memilih Kompetensi Dasar atau indikator tersebut adalah: a Kompetensi dasar atau indikator tentang menulis karangan argumentasi sangat sulit dikuasai oleh siswa. Siswa banyak mengalami kesulitan pada indikator tersebut. b Kompetensi Dasar atau indikator menulis karangan argumentasi tersebut nantinya dapat dipergunakan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan menulis lebih lanjut. 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun 1x pertemuan. Dalam satu kali pertemuan terdapat 2 jam pelajaran atau sekitar 90 menit. Perencanaan RPP mencakup penentuan: Standar Kompetensi, Kompetensi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA SMA TARUNA MANDIRI PAMULANG – TANGERANG SELATAN

0 4 115

The Effectiveness of Using Mind Mapping in the Teaching of Writing Essay

0 9 99

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI 1 SAMARINDA

0 36 228

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH SALATIGA

1 20 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ILMIAH DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN SRAGEN

0 3 205

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18