Untuk mengukur rata-rata peningkatan keterampilan menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode peta pikiran, peneliti
menggunakan teknik skoring dengan rumus sebagai berikut :
Jumlah skor yang diperoleh siswa Total Skor =
×100 Jumlah siswa
Keberhasilan penelitian ini dilihat dari pencapaian KKM sekolah yang ditetapkan, KKM bahasa Indonesia SMA Muhammadiyah 25 Pamulang
yaitu ≥75. Penelitian ini dikatakan berhasil jika 80 siswa telah memenuhi KKM tersebut dan aktivitas siswa 80 pada kategori baik.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan.
1. Tindakan Siklus I
a. Tahap Perencanaan Tindakan
Adapun langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah: i.
Menentukan pokok bahasan. ii.
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan metode peta pikiran mind mapping.
iii. Mengembangkan skenario pembelajaran.
iv. Menyiapkan sumber belajar.
v. Menyiapkan
fasilitas dan
sarana pendukung
Mengembangkan format evaluasi pembelajaran. b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan
I. Kegiatan Awal.
i. Berdoa.
ii. Presensi.
iii. Guru mengkondisikan siswa.
iv. Apersepsi:
- Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan.
- Guru dan siswa tanya jawab tentang mengarang.
II. Kegiatan Inti.
i. Siswa dan guru bertanya jawab tentang langkah-langkah
menulis karangan. ii.
Guru menjelaskan cara menentukan topik karangan argumentasi.
iii. Guru memberikan penjelasan karangan argumentasi.
iv. Guru menjelaskan penggunaan peta pikiran mind mapping
dalam karangan argumentasi. v.
Siswa secara individu menuliskan karangan berdasarkan peta pikiran mind mapping.
III. Kegiatan Akhir.
i. Siswa dan guru menyimpulkan semua hasil kegiatan
pembelajaran. ii.
Guru menutup pelajaran.
c. Tahap Observasi.
Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran aktivitas guru dan siswa.
d. Tahap Refleksi.
Mengadakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan pelaksanaan tindakan siklus I. Tindakan yang dilakukan pada siklus I dikatakan
berhasil apabila dari 28 siswa kelas X-1 SMA Muhammadiyah 25 Pamulang terdapat 23 siswa yang memperoleh nilai ≥75 mencapai
indikator ketercapaian kinerja, yaitu 82. Dari hasil tes kemampuan menulis karangan argumentasi baru
mendapat 20 siswa atau 71 siswa yang memperoleh nilai sesuai dengan KKM yang ditetapkan. Oleh karena itu, indikator
ketercapaian kinerja pada siklus I belum dapat dicapai kemudian
perlu dilakukan siklus II sebagai langkah perbaikan dari proses pembelajaran pada siklus I.
2. Tindakan Siklus II
a. Tahap Perencanaan Tindakan.
i. Identifikasi masalah pada siklus I dan penetapan alternatif
pemecahan masalah. ii.
Menentukan pokok bahasan. iii.
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan metode peta pikiran mind mapping.
iv. Mengembangkan skenario pembelajaran.
v. Menyiapkan sumber belajar.
vi. Mengembangkan format evaluasi pembelajaran.
b. Tahap pelaksanaan Tindakan.
i. Memperbaiki
tindakan sesuai
dengan skenario
pembelajaran yang telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.
ii. Guru menerapkan pembelajaran dengan metode peta
pikiran mind mapping. iii.
Siswa belajar dalam situasi pembelajaran dengan metode peta pikiran mind mapping.
iv. Memantau
perkembangan kemampuan
menulis argumentasi dengan metode peta pikiran mind mapping
c. Tahap Observasi.
Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran aktivitas guru dan siswa.
d. Tahap Refleksi.
Hasil yang diperoleh dari tindakan siklus II melalui pengamatan dan penilaian hasil kemampuan menulis karangan
argumentasi siswa kemudian dianalisis. Dari refleksi siklus II
ditemukan adanya hambatan yaitu masih ada 4 siswa atau 14 yang masih merasa kesulitan dalam membuat peta pikiran
sehingga dalam menulis karangan argumentasi masih belum dapat berkembang.
Hambatan ini kemudian diperbaiki pada siklus III yaitu dengan mendekati dan memberi bimbingan kepada siswa tersebut
bagaimana cara
membuat peta
pikiran kemudian
mengembangkannya menjadi sebuah karangan argumentasi. Pada setiap pertemuan siklus II, pembuatan peta pikiran dibuat
lebih menarik.
3. Tindakan Siklus III
a. Tahap Perencanaan Tindakan.
i. Identifikasi masalah pada siklus II dan penetapan alternatif
pemecahan masalah. ii.
Menentukan pokok bahasan. iii.
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan metode peta pikiran mind mapping.
iv. Mengembangkan skenario pembelajaran.
v. Menyiapkan sumber belajar.
vi. Mengembangkan format evaluasi pembelajaran.
b. Tahap pelaksanaan Tindakan.
i. Menuntaskan
tindakan sesuai
dengan skenario
pembelajaran yang telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus II.
ii. Guru menerapkan pembelajaran dengan metode peta
pikiran mind mapping. iii.
Siswa belajar dalam situasi pembelajaran dengan metode peta pikiran mind mapping.
iv. Memantau
perkembangan kemampuan
menulis argumentasi dengan metode peta pikiran mind mapping
c. Tahap Observasi.