10 pengamatan hematologi ikan. Sampel yang digunakan setiap sampling berjumlah
2 ekor ikan. Sebelum pengambilan sampel darah ikan, syringe dibilas dengan antikoagulan natrium sitrat 3,8 untuk mencegah pembekuan darah. Darah
ikan diambil melalui vena caudal menggunakan syringe. Darah yang telah diambil kemudian dimasukkan ke dalam eppendorf secara perlahan. Parameter
hematologi ikan yang diamati adalah total eritrosit dan total leukosit Blaxhall dan Daisley 1973, kadar hematokrit Anderson dan Siwicki 1993, kadar hemoglobin
Wedemeyer dan Yasutake 1977.
2.9.4.1 Perhitungan Total Eritrosit
Darah dihisap menggunakan pipet bulir merah sampai skala 0,5 lalu diencerkan dengan larutan Hayem sampai skala maksimum 101. Kedua ujung
ditutup sejajar kemudian digoyangkan membentuk angka 8 selama 3-5 menit. Setelah itu, tetesan darah yang pertama dibuang lalu darah tersebut diteteskan
ke hemasitometer yang telah ditutup dengan gelas objek pada bagian yang berlekuk. Perhitungan dilakukan di bawah mikroskop dengan perbesaran 400x
dan jumlah eritrosit dihitung pada 5 kotak besar pada hemasitometer dengan faktor pengencer 202. Berikut ini adalah rumus perhitungan total eritrosit:
2.9.4.2 Perhitungan Total Leukosit
Darah dihisap menggunakan pipet bulir putih sampai skala 0,5 lalu diencerk
an dengan larutan Turk’s sampai skala maksimum 11. Kedua ujung ditutup sejajar kemudian digoyangkan membentuk angka 8 selama 3-5 menit.
Setelah itu, tetesan darah yang pertama dibuang lalu darah tersebut diteteskan ke hemasitometer yang telah ditutup dengan gelas objek pada bagian yang
berlekuk. Perhitungan dilakukan di bawah mikroskop dengan perbesaran 400x dan jumlah eritrosit dihitung pada 5 kotak besar pada hemasitometer dengan
faktor pengencer 22. Berikut ini adalah rumus perhitungan total leukosit:
11
2.9.4.3 Perhitungan Kadar Hematokrit
Darah dihisap dengan tabung kapiler mikrohematokrit hingga ¾ bagian tabung lalu ujung tabung ditutup dengan ditancapkan pada crytoceal. Setelah itu,
tabung mikrohematokrit yang berisi darah disentrifuse pada kecepatan 3000 rpm selama 5 menit lalu dilihat endapan darahnya. Perhitungan kadar hematokrit
dengan cara membandingkan panjang endapan darah a terhadap panjang total seluruh darah b. Berikut ini adalah rumus perhitungan kadar hematokrit:
2.9.4.4 Perhitungan Kadar Hemoglobin
Perhitungan kadar hemoglobin Hb diawali dengan memasukkan HCl 0,1 N ke dalam Hb meter sampai skala 10 skala merah menggunakan pipet.
Setelah itu darah dihisap menggunakan pipet Sahli hingga skala 0,2 mℓ lalu
dimasukkan ke dalam tabung Hb meter dan dibiarkan sambil diaduk selama 3-5 menit dan dincerkan dengan ditambahkan akuades sedikit demi sedikit hingga
warnanya sama dengan warna standar yang ada pada tabung Hb meter. Kadar hemoglobin dilihat pada skala berwarna kuning yang dinyatakan dalam satuan
gram per 100 mℓ darah g.
2.10 Identifikasi Isolat Bakteri