Uji Aktivitas Amilolitik dan Proteolitik

14 Tidak semua isolat bakteri yang berhasil diisolasi dapat digunakan. Karena dalam 2 hingga 3 kali pemurnian dengan metode gores kuadran tidak semua isolat dapat dimurnikan menjadi koloni tunggal. Salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya mendapatkan koloni tunggal adalah koloni bakteri yang tumbuh menyebar pada media agar. Dengan demikian, hanya isolat yang teridentifikasi merupakan koloni tunggal saja Lampiran 1 yang diuji lebih lanjut.

3.2 Uji Aktivitas Amilolitik dan Proteolitik

Pada Gambar 2a ditampilkan contoh hasil uji aktivitas amilolitik, koloni dengan tanda + memperlihatkan terbentuknya zona bening dan koloni dengan tanda - tidak membentuk zona bening. Gambar 2b menampilkan koloni yang menunjukkan aktivitas proteolitik. A b Keterangan: + terdapat aktivitas; - tidak terdapat aktivitas. Gambar 2 Hasil uji aktivitas enzim a Amilolitik b Proteolitik Uji aktivitas enzim amilolitik dan proteolitik menjadi salah satu tahap seleksi yang menentukan kandidat probiotik yang digunakan pada penelitian ini. Masing-masing 5 isolat yang menunjukkan aktivitas amilolitik dan proteolitik terbesar Tabel 2 akan diujikan lebih lanjut. Aktivitas amilolitik dan proteolitik menandakan adanya kemampuan bakteri dalam menghidrolisis karbohidrat dan protein, artinya bakteri tersebut mampu memanfaatkan sumber energi berupa pati dan protein yang ditambahkan pada media kultur sebagai sumber karbon. Amilolitik merupakan aktivitas bakteri dalam merombak pati dengan bantuan enzim amilase. Enzim amilase adalah enzim yang mampu menghidrolisis pati menjadi senyawa lebih sederhana seperti maltosa dan glukosa. Enzim ini dapat memecah atau menghidrolisis pati, glikogen dan turunan polisakarida dengan cara memecah ikatan glikosidik pati. Rehm dan Reed 1987. + + + + - 15 Tabel 2 Sepuluh isolat terpilih yang menunjukkan aktivitas amilolitik dan proteolitik terbesar Isolat Diameter zona aktivitas amilolitik mm Diameter zona aktivitas proteolitik mm K2ic 21,5 - NB13a 18,0 13,0 NB13b 18,0 - NB21b 18,5 - RN11a - 12,5 RN21c - 10,0 RN21f - 14,0 RN21g - 6,0 L1k - 5,0 L2m 19,5 8,0 Keterangan: - tidak menunjukkan adanya aktivitas. Bakteri proteolitik adalah bakteri yang memproduksi enzim protease ekstraseluler, yaitu enzim pemecah protein yang diproduksi di dalam sel kemudian dilepaskan keluar dari sel. Semua bakteri mempunyai enzim protease di dalam sel, tetapi tidak semua mempunyai enzim protease ekstraseluler. Dekomposisi protein oleh mikroorganisme lebih kompleks daripada pemecahan karbohidrat dan hasil akhirnya juga beragam. Hal ini disebabkan struktur protein yang lebih kompleks. Mikroorganisme melalui suatu sistem enzim yang kompleks, mampu memecah protein menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana Durham et al. 1987. Menurut Price dan Stevens 1996 dalam Yandri et al. 2008 protease merupakan enzim yang berfungsi memecah ikatan peptida untuk menghasilkan asam amino dan peptida sederhana lainnya. Enzim ini dapat diisolasi dari berbagai sumber seperti tanaman, hewan dan mikroba fungi atau bakteri. Protease atau yang disebut endopeptidase merupakan salah satu enzim pencernaan yang penting, termasuk di dalamnya tripsin dan kemotripsin Lemos et al. 2000. Protease selain digunakan untuk metabolisme dan regulasi di dalam sel intraseluler juga mampu mendegradasi senyawa polimer sehingga mudah larut dan diserap oleh dinding sel apabila enzim tersebut dihasilkan secara ekstraseluler. Hal tersebut dapat memberikan pengaruh positif bagi ikan sebagai sumber mikronutrien dan menghasilkan kontribusi dalam melancarkan pencernaan ikan. Kemampuan suatu bakteri untuk menjadi sumber makro dan mikronutrien serta kontribusi enzimatiknya bagi pencernaan ikan merupakan bagian dari cara kerja probiotik Verschuere et al. 2000. Karakteristik kandidat 16 probiotik dengan aktivitas enzimatik amilolitik dan proteolitik menjadi nilai lebih karena bermanfaat dalam merombak makronutrien, selain itu kandidat probiotik terpilih diharapkan juga memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan patogen sebagai parameter utama dalam penelitian ini.

3.3 Uji Sensitivitas Antibiotik