dan konstruksi pada hardscape yang disesuaikan dengan kondisi tapak, namun tetap memegang prinsip awal desain.
5. Maintenance Defect Liability Reports
Tahap ini merupakan proses akhir dari prosedur perancangan lanskap di BCI. Cakupan dari pekerjaan Maintenance pemeliaharaan di BCI terdiri dari dua
proses yaitu, a.
Site Defect Meeting, merupakan laporan kerusakan-kerusakan yang terjadi setelah dilaksanakannya konstruksi lanskap. Tahap ini juga terjadi
kesepakatan pelaksanaan penggantian kerusakan-kerusakan tersebut. Hal ini dilakukan pada tahap pemeliharaan. Pada tahap ini juga menjadi masukan
bagi BCI dalam melaksanakan proyek terkait berikutnya. b.
Site Maintenance Report, merupakan pekerjaan pemeliharaan awal oleh BCI. Pemeliharaan ini berlangsung hingga kondisi tapak telah terbentuk
sesuai dengan konsep perancangan ataupun hingga jangka waktu tertentu.
4.1.3 Teknik Persentasi Grafis
BCI Singapura menerapkan dua metode penyajian grafis dalam arsitektur lanskap, yaitu penggambaran dengan teknik hand drawing dan komputerisasi.
Kedua metode tersebut biasanya dikombinasikan agar mencapai hasil yang maksimal. Penyajian gambar hand drawing umumnya dipakai dalam
penggambaran awal, baik dimulai dari tahap analisis sampai pada tahap design development. Penggambaran dengan teknik hand drawing mempermudah dalam
mengubah atau merevisi perbaikan gambar, serta memberikan kesan penggambaran yang lebih natural.
Penyajian gambar dengan teknik komputer dilakukan pada tahap akhir, seperti final design development hingga working drawing. Penggambaran dengan
teknik ini berguna dalam memberikan ukuran yang akurat pada ukuran tapak dengan keadaan sesungguhnya yang akan dibangun. Penggambaran awal pada
umumnya dilakukan oleh arsitek lanskap berupa hand drawing, kemudian di berikan kepada CAD Designer pada tahap detail, lalu di finalisasi oleh tim grafis
untuk di layout dalam bentuk persentasi hardcopy package.
Penggambaran perancangan pada tahap Concept biasanya terdiri dari gambar siteplan, gambar potongan dan elevasi, gambar perspektif, serta imagery
boards atau foto-foto referensi yang merepresentasikan perancangan yang akan di bangun. Sedangkan pada tahap working drawing, gambar perancangan biasanya
berupa seluruh gambar elemen lanskap yang dirancang oleh BCI, baik perancangan detail hardscape maupun perancangan softscape serta jumlah
tanaman yang akan dipakai. Berikut ini merupakan peralatan maupun software yang digunakan pada teknik penggambaran hand drawing dan teknik
komputerisasi: 1.
Hand drawing: meja gambar, lampu penerang, pulpen gambar, pensil warna, tracing papper, marker, penggaris skala, penggaris roller, berbagai mal
penggaris, penghapus, kertas, dan kalkulator. 2.
Komputerisasi: a.
Hardware: komputer, plotter A4 - plano, mesin fotokopi, scanner berbagai ukuran kertas, vellum paper, wacom, dan Internet LAN.
b. Software: Windows XP SP2, AutoCad, Adobe Photoshop, Google SketchUp,
Adobe Illustrator, Adobe InDesign, Nero Photo Viewer, Adobe Acrobat. BCI Singapura menerapkan jaringan komputer yang terhubung satu sama
lain dengan pendataan yang teratur yang tersimpan di server komputer. Hal ini untuk memudahkan berkomunikasi dan pertukaran data antara masing-masing
staf. Selain itu, jaringan internet juga dipakai untuk memudahkan komunikasi dan transfer data antara BCI dengan klien serta BCI Singapura dengan BCI Thailand
dan BCI Bali. Aplikasi internet sebagai sarana komunikasi email yang dipakai pada BCI adalah Microsoft Office Outlook.
4.2 Hong Kong
Hong Kong merupakan salah satu daerah administratif khusus selain Macau dari Negara Republik Rakyat Cina RRC. Hong Kong terletak di bagian pantai
selatan Cina, berbatasan dengan delta Sungai Pearl dan Laut Cina Selatan. Hong Kong merupakan salah satu kota yang memiliki penduduk terpadat di dunia.
Populasi Hong Kong terdiri dari sebagian besar etnis Cina 95 dan sisanya 5 merupakan etnis selain Cina. Sebagian besar etnis Cina tersebut, mayoritas