jasa pelayanan di bidang arsitektur lanskap, master planning, dan desain perkotaan pada sebagian besar hotel premier di asia, residential, resort, area
rekreasi dan pembangunan infrastrukur atau transportasi. Proyek-proyek yang telah diselesaikan di BCI Singapura lebih banyak yang berasal dari luar Negara
Singapura, diantaranya adalah Australia, Bahrain, Bangladesh, Kamboja, India, Cina, Mesir, Fiji, Hong Kong, Thailand, Indonesia, Korea, Laos, Lebanon,
Malaysia, Dubai, Maldives, Maroko, Myanmar, Nepal, Filipina, Arab Saudi, Seychelles, Singapore, Sri Lanka, Taiwan, Vietnam, Jepang, dan Russia.
4.1.1 Struktur Organisasi
Belt Collins International Singapore Pte Ltd BCI dipimpin oleh seorang President, yang sekaligus menjabat sebagai Managing Director, bertugas untuk
mengelola keseluruhan perusahaan. Managing Director menyusun arah, kebijakan, strategi, dan tujuan perusahaan. PresidentManaging Director BCI
Singapura juga menjabat sebagai President di BCI Thailand dan BCI Bali, dimana ketiga cabang perusahaan ini secara intensif saling bekerja sama dalam pembuatan
proyek yang banyak berlokasi di Asia Tenggara. BCI Singapura memiliki 4 tim desain yang terbagi berdasarkan lokasi
proyek. Masing-masing tim proyek tersebut diketuai oleh Vice PresidentDesign Director. Pengerjaan proyek pada BCI Singapura pada masing-masing tim
tersebut memiliki sistem pengorganisasian yang diatur oleh masing-masing Associate. Gambar 6 merupakan struktur organisasi di BCI Singapore.
a. Presidentmanaging director, bertugas dalam mengelola perusahaan dengan
melakukan pengarahan,
pengawasan, perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian untuk mencapai visi dan misi yang dimiliki
oleh perusahaan. Dalam perusahaan ini, managing director tidak hanya memimpin perusahaan, tapi juga ikut turun tangan dalam menangani dan
mengawasi proyek yang berjalan dan memiliki tim kerja. Managing director bertanggung jawab dalam mengembangkan perusahaan dan mengawasi
produktivitas perusahaan, serta keuntungan finansial bagi perusahaan. Untuk kinerja yang lebih baik, managing director senantiasa memotivasi karyawan
dan memberikan solusi dalam proses suatu proyek.
b. Vice PresidentDirector merupakan pendukung struktur perusahaan yang
bertanggung jawab dalam mengelola, mengkoordinasikan, dan memimpin suatu proyek,. Beberapa tugas yang harus dijalankan seorang vice
presidentdirector antara lain:
Membawahi satu tim perancangan yang dibagi berdasarkan lokasi, dan mengatur tim perancangan tersebut secara mandiri.
Bertanggung jawab terhadap office management secara umum dan sistem
manajemen proyek.
Mengawasi pekerjaan perancangan secara keseluruhan, mulai dari
penerimaan proyek hingga dokumentasi dan implementasi dari proyek- proyek yang sedang dikerjakan.
Melakukan
business development, project management dan design construction co-ordination.
c. Associate
bertanggung jawab untuk pengembangan desain, dokumentasi konstruksi, dan membantu dalam manajemen proyek. Associate memegang
peranan penting dalam desain, memimpin tim perancangan, dan terlibat dalam setiap tahap proses desain mulai dari konsep sampai dengan konstruksi.
Seorang associate berperan dalam mengatur jalannya proses desain dan bertanggung jawab dalam memutuskan hasil perancangan akhir yang akan
digunakan pada setiap proyek. d.
Project Manager Key Contact Person merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap manajemen proyek dan koordinasi desain maupun konstruksi.
Seorang project manager banyak berhubungan langsung dengan klien karena itu diperlukan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan dan keinginan
klien serta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada saat desain dan konstruksi proyek berlangsung.
e. Senior Horticulturist merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap
desain softscape, pemilihan jenis tanaman, gambar planting plan, pelaksanaan softscape di lapang, dokumentasi tender, inspeksi pemeliharaan, dan
dokumentasi final account untuk proyek. Seorang horticulturist membawahi technical dan support staff softscape.
f. Senior Landscape ArchitectDesigner bertanggung jawab dalam perencanaan
konsep desain, design development, dokumentasi konstruksi, implementasi proyek dan manajemen proyek terutama dalam desain konseptual, presentasi
grafis, serta construction detailing hardscape. Seorang senior landscape architect banyak mengerjakan pekerjaan studio berupa gambar freehand,
dibantu dengan supporting staff CADD Designer. g.
Technical and Supporting Staff, merupakan staf yang mendukung dalam proses perancangan proyek, termasuk di dalamnya:
Junior
Landscape Architect bertugas membantu desain lanskap dan konstruksi dalam bentuk presentasi grafis dari concept design, design
development, design detail dan construction detailing.
ArtDecorative Designer berrtugas menciptakan desain-desain yang kreatif, unik, dan inovatif bagi suatu proyek, terutama pada tampilan dan untuk
presentasi grafisnya. Melakukan pekerjaan gambar, colouring dan touch up gambar serta membuat library elemen desain bagi keperluan grafis.
Horticulturist terhadap perkerjaan yang berhubungan dengan softscape,
seperti desain softscape yang disertai dengan presentasi grafis pemilihan tanaman, gambar AutoCAD, pelaksanaan softscape, program pemeliharaan
softscape, serta inspeksi pemeliharaan.
CADD DesignerDrafter memegang peranan penting dalam proses design development dan construction detailing hardscape sebuah proyek dengan
menggunakan software AutoCAD. CADD Designer dikepalai oleh seorang chief landscape AutoCAD designer, yang melatih para staf AutoCAD dan
menetapkan standar AutoCAD milik BCI dalam menghasilkan drawing packages dan hardscape detailing.
Graphic Designer bertangung jawab dalam desain, rendering, dan layouting
pada komputer grafis untuk menghasilkan presentasi produk desain dalam bentuk package dari sebuah proyek.
Administration Staff mengatur jalannya administrasi dalam perusahaan,
seperti penerimaan karyawan baru, mengurus keuangan perusahaan, menghitung nilai proyek dan tender, dan keperluan accounting lainnya.
Administration staff dikepalai oleh seorang Administration Head.
IT Officer bertanggung jawab dalam mengelola sistem komputer yang terdapat di kantor, menyediakan sistem penyimpanan data, membantu
mengatasi masalah yang dihadapi staf saat menggunakan komputer dan secara berkala melakukan pemeriksaan kinerja komputer-komputer yang
ada di kantor.
4.2 Hong Kong