Arsitektur Vegetasi Hong Kong

958 meter. Titik terendah terletak pada bagian utara dari New Territories. Hong Kong terletak sejauh 60 km sebelah timur Macau, di sisi berlawanan dari muara Sungai Pearl dan memiliki perbatasan darat dengan Shenzhen di utara. Luas daratan Hong Kong adalah 1.504 km² dan luas lautan 500 km², sehingga total luas Hong Kong adalah 1.104 km². Panjang garis pantai Hong Kong adalah 733 km. Hong Kong terdiri dari 262 pulau termasuk Pulau Hong Kong, Pulau Lantau, Pulau Lamma, Pulau Peng Chau dan Pulau Tsing Yi. Hong Kong merupakan wilayah beriklim subtropis dengan musim kering dingin dan musim panas basah. Pada data 2006, curah hujan tahunan di Hong Kong adalah 2.214 mm. Hal itu seringkali disebabkan oleh siklus tropis antara Mei dan November, dan paling sering dari Juli hingga September. Suhu rata-rata di Hong Kong berkisar dari 17 ºC di bulan Januari hingga 29 ºC di bulan Juli.

4.2.2 Demografi

Populasi di wilayah Hong kong adalah 7.030.000. Pada tahun 2009, tingkat kelahiran di Hong Kong 11.7 per 1000 populasi dan tingkat kesuburan 1032 anak- anak per 1000 wanita. Penduduk dari daratan China tidak dapat memiliki kepemilikan tempat tinggal di Hong kong, dan tidak bisa secara bebas memasuki wilayah Hong Kong. Namun, masuknya imigran dari China daratan, mendekati 45.000 per tahun, merupakan penyumbang yang signifikan terhadap pertumbuhan penduduknya. Harapan hidup di Hong Kong adalah 79,16 tahun bagi pria dan 84.79 tahun bagi wanita berdasarkan data 2009, hal ini menjadikan salah satu kota dengan harapan hidup tertinggi di dunia.

4.2.3 Arsitektur

Arsitektural di Hong Kong yang paling menonjol adalah arsitektur kontemporer, khususnya Modernisme, Postmodernisme, Fungsionalisme. Kurangnya ketersediaan lahan, menyebabkan hanya beberapa bangunan bersejarah yang tersisa di daerah kota Hong Kong. Hong Kong telah menjadi pusat untuk arsitektur modern, sebagaimana bangunan-bangunan yang lebih tua telah dihilangkan untuk menciptakan ruang untuk bangunan baru dan lebih lebar. Inggris telah memperkenalkan gaya arsitektural Victoria dan Edwardian sejak pertengahan abad ke-19. Beberapa bangunan ini masih bertahan contohnya termasuk bangunan legislatif, pusat kepolisian dan rumah murray bangunan tertua di Hong Kong. Gambar 9. Bangunan Tinggi di Hong Kong Sumber:http:en.wikipedia.orgwikiHong_Kong

4.2.4 Vegetasi

Vegetasi asli Hong Kong telah lama hilang setelah berabad-abad karena perusakan manusia dengan api dan pembabatan. Vegetasi eksisting saat ini merupakan hutan sekunder yang dikembangkan pada pertengahan abad 20 setelah perang dunia kedua. Tipe vegetasi mayoritas di Hong Kong adalah kayu-kayuan, lahan semak dan rumput. Sebagian besar vegetasi di Hong Kong merupakan hutan hijau sepanjang tahun yang merupakan karakteristik flora sub-tropis di Asia Tenggara. Famili dominan temasuk dalam Euphorbiaceae, Fagaceae, Lauraceae, Moraceae, Sterculiaceae, Myrtaceae, dan Theaceae. Empat tipe dari komunitas tanaman dapat diklasifikasikan oleh karakteristik eko-fisiognomi dan komposisi spesies: 1 river-bank woodland, tanaman yang biasanya ditemukan di sepanjang sungai dan di kawasan rendah, 2 lowland woodland, merupakan kawasan tanaman yang terdistribusi pada kawasan lembah dan berbukit di bawah 300-400m, 3 low-hill forest, merupakan tanaman yang banyak terdistribusi di lahan tinggi antara 300- 800m, dan 4 montane forest, merupakan tanaman yang jenis ditemukan pada relief berbukit 700-1000m. Tanaman lahan semak tersebar secara luas di Hong Kong. Spesias tanaman lahan semak yang paling umum ditemukan adalah Baecka fruitscens, Rhodomyrtus tomentosa dan Grdonia axxillaries. Sedangkan tanaman lahan rumput yang umum ditemukan adalah Arundinella setosa, Cymbopogon caesius, Dicranopteris pedata, Mischantus sinensis dan Ischaemum indicum http:www.hkherbarium.net.

4.2.5 Perumahan