Imagery Boards Preliminary Concept Design

5.8.3 Imagery Boards

Imagery Boards merupakan foto-foto referensi desain yang disusun oleh Belt Collins International Singapore Pte. Ltd. dan diajukan kepada klien sebagai gambaran untuk desain lanskap yang akan diterapkan pada tapak. Imagery boards merepresentasikan jenis karakter material hardscape dan softscape yang akan dipakai, serta gambar-gambar suasana yang memberikan kesan lanskap yang akan terbentuk. Imagery boards pada proyek tahap preliminary concept design terdiri dari imagery board nightscape character, imagery board hardscape character dan imagery board tanaman yang akan digunakan. a. Nightscape Character Imagery board nightscape character merupakan foto-foto tapak yang merepresentasikan karakteristik suasana lanskap pada malam hari. Karakteristik lanskap pada malam hari ini berkaitan dengan konsep pencahayaan. Dilihat dari estetiska, pencahayaan dapat memperindah suasana lanskap pada malam hari. Sedangkan dari segi fungsional, pencahayaan mempengaruhi keselamatan dan keamanan pengguna tapak. Imagery boards Nightscape character ditampilkan pada Gambar 56. Gambar 56. Imagery Boards Nightscape Character Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd. b. Hardscape Character Imagery karakter hardscape lanskap pada proyek ini terdiri dari hardscape paving, dinding, keramik, dan curb. Secara umum hardscape yang akan dipilih memiliki karakter yang modern dengan pola dan warna yang sederhana. Gambar 57 menyajikan gambar hardscape character. Gambar 57. Imagery Boards Hardscape Character Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd. c. Softscape Character Imagery softscape merupakan foto katalog rekomendasi penggunaan taman yang diberikan oleh BCI Singapore dan di revisi oleh arsitek lanskap lokal di Hong Kong KNA. Rekomendasi tanaman pada preliminary concept design merupakan jenis tanaman tropis yang hijau sepanjang tahun. Pemilihan jenis tanaman tropis ini selain sebagai penguat konsep tropis pada tapak, juga memberikan efek visual hijau yang teduh. Daftar nama-nama tanaman yang akan dipakai dikategorikan berdasarkan jenis tanaman pohon, tanaman palem, tanaman semak, tanaman penutup tanah, tanaman merambat, tanaman akuatik. Serta tanaman dengan kategori yang toleran terhadap naungan yang akan digunakan pada lokasi-lokasi penanaman yang terhalang oleh bangunan atau kurang cahaya. 1. Tanaman pohon Pada jenis tanaman pohon merupakan tanaman jenis penaung, pembatas, dan beberapa jenis pohon sebagai pemberi aksen pada lanskap. Berikut ini adalah imagery jenis pohon yang akan di tanam pada tapak. Gambar 58 menunjukkan imagery boards tanaman jenis pohon yang akan digunakan. Gambar 58. Imagery Boards Pohon Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd. 2. Tanaman palem Tanaman jenis palem merupakan tanaman yang mencirikan karakter lanskap tropis. Tanaman palem terdiri dari jenis palem jenis pohon, palem jenis perdu, dan palem jenis semak. Gambar 59 menyajikan imagery boards tanaman jenis palem-paleman yang akan digunakan. Gambar 59. Imagery Boards Palem Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd. 3. Tanaman semak Tanaman semak merupakan salah satu tanaman yang paling digunakan untuk menimbulkan penanaman hijau secara massal. Pada proyek ini terdapat berbagai jenis tanaman semak yang variatif dengan ketingian berkisar antara 30 cm – 2,5 m. Terdapat tanaman semak berbunga dan tanaman semak hijau. Gambar 60 merupakan katalog tanaman jenis semak yang akan digunakan pada tapak. Gambar 60. Imagery Boards Semak Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd. 4. Tanaman penutup tanah Jenis tanaman penutup tanah yang dipilih umumnya memiliki ketinggian maksimal sekitar 30 cm. Gambar 61 menunjukkan katalog tanaman yang akan dipakai di tapak. Gambar 61. Imagery Boards Penutup Tanah Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd. 5. Tanaman Merambat Tanaman merambat yang dipilih umumnya untuk penanaman pada green wall. Tanaman merambat yang dipakai pada proyek ini berguna sebagai estetika. Beberapa tanaman yang dipakai diantaranya tanaman merambat berbunga dan tanaman merambat tidak berbunga. Gambar 62 menunjukkan tanaman merambat yang akan dipakai di tapak. 6. Tanaman akuatik Tanaman akuatik yang diusulkan terdiri dari sembilan spesies. Penanaman tanaman akuatik dilokasikan pada central amenity yang memiliki kolam seperti lagoon. Gambar 63 merupakan imagery boards tanaman akuatik yang diusulkan pada tapak. 7. Tanaman toleran terhadap naungan Tanaman toleran naungan ini merupakan rekomendasi daftar tanaman yang digunakan pada lokasi-lokasi ruang penanaman yang memiliki cahaya kurang. Daftar tanaman toleran terhadap naungan yang akan dipakai di kategorikan manjadi tanaman jenis pohon, tanaman jenis palem, tanaman jenis bambu, tanaman sebagai aksen, tanaman semak dan tanaman penutup tanah. Gambar 64 menunjukkan jenis tanaman yang toleran terhadap naungan yang akan di pakai di tapak. Gambar 62. Imagery Boards Tanaman Merambat Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd. Gambar 63. Imagery Boards Tanaman Akuatik Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd. Gambar 64. Imagery Boards Toleran terhadap Naungan Sumber: Belt Collins International Singapore Pte.Ltd.

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Produk Perancangan Lanskap

Pada setiap perancangan lanskap yang dihasilkan oleh BCI terdapat karakter dan keunikan tersendiri pada masing-masing proyek. Pada perancangan lanskap Elderly Community Housing, keunikan perancangan terletak pada tema tapak, yaitu “Modern Tropical Resort”. Alasan pemilihan tema Modern dan Tropical ini bertujuan sebagai ikon serta pemberi karakter pada kawasan Tin Shui Wai yang memiliki iklim sub-tropis. Tema Resort didasarkan pada pemanfaatan potensi alam disekeliling kawasan yang berupa ruang terbuka hijau, sehingga pengguna dapat merasakan kenyamanan hidup seperti di kawasan resort. Seperti yang dikatakan oleh Tan 1995 bahwa disamping budaya dan event, alam scene merupakan salah satu potensi lanskap yang dapat dijual pada sebuah resort. Pada tema Modern dittitikberatkan kedalam perancangan arsitektural dan elemen keras. Sedangkan Tropical Resort dititikberatkan pada perancangan lanskap. BCI mewujudkan tema Tropical Resort dengan merancang material softscape dengan jenis-jenis tanaman tropis. Selain itu pembukaan potensi pemandangan scenery disekeliling ruang lanskap sebagai borrowed landscape memberikan kesan resort tersendiri. Pada perancangan penanaman tanaman tropis BCI memberikan usulan penanaman yang memiliki ciri khas tropis, terdiri dari: 1. Penanaman semak padat dan beragam. 2. Penanaman jenis pohon-pohon peneduh yang hijau sepanjang tahun. 3. Penanaman palem-paleman sebagai tanaman ornamental tropis. Gambar 65. Tipikal Karakter Penanaman Tropis pada Area Masuk Perumahan