2. Studi sirkulasi dan aksesibilitas
Pada level 1, yang termasuk pada studi sirkulasi dan aksesibilitas terdiri dari penentuan letak-letak aksesibilitas masuk dan keluar tapak. Pada catatan
6 dinyatakan bahwa diperlukan akses langsung berupa tangga dan ramp yang berguna untuk menghubungkan ruang luar dengan kawasan komersial pada
keaadaan darurat. Pada catatan 7 diterangkan bahwa perlu ada akses langsung dari bangunan retail naik ke level 1.
Pada catatan 8 dijelaskan bahwa diperlukan pendefinisian ruang pada jalur masuk utama, hal ini disiasati pengajuan roundabout yang dapat
mengorganisir rute sirkulasi. Pada catatan 9, bentuk desain jembatan yang diusulkan arsitek perlu di atur ulang menjadi bentukan dengan sudut yang
lebih sederhana dan mengarahkan ke bangunan. 3.
Peletakan furniture eksterior Pada level ini terdapat catatan peletakan furniture eksterior, terdiri dari
peletekkan EVA hammerhead yang dekat dengan akses masuk kawasan retail yang dijelaskan pada catatan 10. Pada catatan 11, furniture guardhouse perlu
diletakkan pada sirkulasi masuk domestik area sebagai pos keamanan dan bantuan bagi penghuni ataupun tamu yang berkunjung.
5.6.3 Level Podium Level 3
Level podium merupakan kawasan lanskap lantai 3 yang berada di area domestik area. Analisis level podium ditunjukkan oleh Gambar 26. Analisis
lanskap pada kawasan ini terdiri dari studi ruang terbukalanskap dan studi sirkulasi dan aksesibilitas.
1. Studi ruang terbukalanskap
Pada Gambar 26 catatan 1, ruang terdapat ruang kosong yang tersisa pada penerimaan hotel sehingga desain bangunan perlu diatur ulang, selain itu pada
drop-off perlu diberikan teras eksterior. Catatan 2 menjelaskan ruang dengan kemiringan alami sebaiknya ditanami dengan tanaman masal. Catatan 3
menjelaskan perlu adanya penanaman dibawah jalur kendaraan level 1 overhang yang berbatasan dengan ruang publik.
Catatan 4 menjelaskan diperlukan taman teras didepan unit bangunan tower
51 Gambar 25. Analisis Lanskap Level 1
Sumber: Belt Collins International Singapore Pte. Ltd., 2010
Keterangan:
Studi Terhadap Ruang Lanskap Studi Terhadap Sirkulasi dan Aksesibilitas
Studi Terhadap Peletakkan Elemen Eksterior
1.
2.
3. 4.
5. 6.
7.
8. 10
11 9.
sebagai pemisah antara taman semi privat dengan ruang pribadi privat. Catatan 5 menerangkan bahwa diperlukan akses pada roof garden untuk
kepentingan pemeliharaan. Pada catatan 6 menandakan bahwa ruang antara bangunan villa dengan taman di kawasan podium merupakan lahan kosong di
level 3, sehingga langsung tertuju pada ground floor dibawahnya. 2.
Studi sirkulasi dan aksesibilitas Pada catatan 7 diterangkan bahwa posisi jalur sepeda dan ramp telah
dipindahkan, pada pengembangan perancangan, level ketinggian ramp harus tehubung dengan kawasan masuk tapak. Pada catatan 8 menyatakan jalan
masuk ke kawasan bangunan memerlukan ramp dan tangga untuk mempermudah sirkulasi dengan level yang berbeda. Catatan 9 menyatakan
akses EVA terletak di bawah bangunan tower. Catatan 10 menekankan bahwa jalan hanya akan digunakan bagi jalur keluar kendaraan dengan lebar jalan
minimum 6 m.
5.6.4 Lanskap Level 4