Pendataan pohon pada tapak mengikuti kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah Hong Kong, yaitu sesuai dengan garis pedoman Environment,
Transport and Works Bureau Technical Circular Works No. 32006 Hong Kong,
tentang preservasi pohon, bahwa pohon didefenisikan memiliki diameter batang berukuran 95 mm atau lebih tinggi dari 1.3 meter dari permukaan tanah.
Berdasarkan definisi tersebut, terdapat 635 pohon eksisting yang telah terdata pada tapak Elderly Community Housing. Dari hasil pendataan pohon, total
sembilan spesies teridentifikasi. Satu dari sembilan spesies tersebut merupakan tanaman asli. Delapan spesies merupakan spesies exotic dan salah satu dari
tanaman exotic ini merupakan tanaman gulma. Pohon-pohon yang teridentifikasi paling banyak ditemukan di batas lingkar luar tapak.
Spesies pohon yang paling banyak ditemukan adalah Eucalyptus robusta 175 pohon dan Eucalyptus citriodora 138 pohon. Tanaman lainnya terdiri dari
spesies Cassia siamea 76 pohon, Eucalyptus torelliana 54 pohon, Acacia confusa 36 pohon, Acacia auriculiformis 2 pohon, dan Casuarina equisetifolia
2 pohon. Ketujuh spesies pohon tersebut tertanam pada lingkar luar tapak. Hibiscus tiliaceus 96 pohon merupakan satu-satunya tanaman asli yang
teridentifikasi pada lingkar luar tapak. Jenis spesies pohon yang tidak diinginkan adalah Leucaena leucocephala 56 pohon, banyak ditemukan di tengah tapak.
Mengikuti kriteria Forestry Regulations Hong Kong, semua tanaman yang terinventarisasi oleh arsitek lanskap lokal merupakan spesies umum lokal, tidak
satu pun merupakan spesies luar, langka, ataupun dilindungi. Juga tidak ada tanaman yang terdaftar pada tanaman tua dan bernilai Old and Valuable Tree
yang teridentifikasi pada tapak.
5.4.2 Topografi dan Level Tapak
Hong Kong memiliki standar ketinggian permukaan laut tersendiri yang telah ditetapkan oleh Royal Naval Ship pada tahun 1866. Ketinggian permukaan
laut ini disebut meter above principle datum MPD. Berdasarkan MPD, topografi eksisting tapak Elderly Community Housing tergolong datar 0-8, yang berkisar
antara +4,65 MPD hingga +6,92 MPD. Namun, topografi yang digunakan pada perancangan lanskap yang dilakukan BCI, mengacu kepada site plan yang telah
dihasilkan oleh arsitek. Ketinggian atau level lanskap yang harus dirancang berkisar antara titik tertendah +4,70 MPD dan titik tertinggi +17,20 MPD.
Ketinggian lokasi lanskap yang bervariasi ini merupakan pengaruh dari desain bangunan yang dihasilkan arsitek. Lampiran 2 menunjukkan gambar peta dasar
dan level tapak yang digunakan BCI sebagai peta dasar.
5.4.3 Desain Skematik Arsitektural
Data ini merupakan gambar denah studi skematik yang dilakukan oleh pihak arsitek bangunan WATG Design Pte. Ltd. Desain skematik ini berguna untuk
mempelajari keterkaitan antar ruang bangunan, sirkulasi, serta kawasan lanskapnya. Desain skematik mempermudah dalam menganalisis cakupan kawsan
lanskap dengan penggambaran yang lebih mudah dimengerti. Gambar 13,14,15,16, dan 17 merupakan gambar denah desain skematik tiap level yang
dihasilkan WATG Design Pte. Ltd.
5.4.4 Model 3D
Model 3D merupakan data yang didapat dari arsitek WATG Design Pte. Ltd. Model 3D berupa perancangan bangunan yang disajikan dalam bentuk
aplikasi Google SketchUp. Model ini berfungsi untuk mempermudah dalam mempelajari lokasi-lokasi tapak yang memiliki kompleksitas yang sulit dilihat
pada gambar dua dimensi. Beberapa view perlu dilihat untuk memahami bentuk dan massa yang tampak seperti sesungguhnya. Beberapa lokasi yang disajikan
dalam bentuk 3D ini juga membantu dalam proses penggambaran perspektif dengan massa bangunan yang akurat. Gambar 18,19,20,21 dan 22 merupakan
gambar 3D yang di-export dari Model 3D Google SketchUp.
Gambar 13. Architectural Schematic Design Ground Floor Sumber: WATG Design Pte. Ltd., 2010
39
Gambar 14. Architectural Schematic Design Level 1 Sumber: WATG Design Pte. Ltd., 2010
4
Gambar 15. Architectural Schematic Design Level 2 Sumber: WATG Design Pte. Ltd., 2010
4 1
Gambar 16. Architectureal Schematic Design Level 3 Sumber: WATG Design Pte. Ltd., 2010
4 2
Gambar 17. Architectural Schematic Design Level 4-10 Sumber: WATG Design Pte. Ltd., 2010
4 3
Gambar 18. Model 3D Seluruh Bangunan Sumber: WATG Design Pte. Ltd. 2010
Gambar 19. 3D Tampak dari Wetland Park Sumber: WATG Design Pte. Ltd. 2010
Gambar 20. Void dan Roof Garden 3D Sumber: WATG Design Pte. Ltd. 2010
Gambar 21. Lagoon dari Wetland Park 3D Sumber: WATG Design Pte. Ltd. 2010
Gambar 22. Drop-off Non-Domestic Area 3D Sumber: AGC Design Pte. Ltd. 2010
5.5 Peruntukan Ruang