Misi Perdamaian Uni Afrika di Somalia AMISOM

bantuan AS. Hal ini berdasar pada tantangan besar TFG di Somalia adalah Al- Shaabab. AS mengambil peran penting dalam melemahkan gerakan Al- Shaabab melalui kebijakan light footprints dengan penggunaan drones strike dan peran CIA yang secara efektif menewaskan para Pemimpin kelompok tersebut. Kontribusi AS terhadap TFG dan AMISOM melalui persenjataan dan pelatihan militer, diasumsikan memiliki keterkaitan dengan hubungan jangka panjang dalam peningkatan kapabilitas militer. USAID menjadi lembaga yang efektif dalam menyalurkan bantuan dana kemanusiaan AS di Somalia. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kebijakan AS dalam memerangi terorisme Al- Shaabab mencapai keberhasilan. Tapi tetap perlu diingat, ancaman tak terduga dapat terjadi kapanpun, dan dimana saja.

B. Analisis Kepentingan Amerika Serikat

AS sebagai negara yang memiki peran penting dalam Perang Dunia memiliki keyakinan yang tinggi terhadap situasi internasional yang anarki. Sehingga, AS selalu mengedepankan kepentingan nasional dalam perumusan kebijakan luar negerinya. Hal ini sesuai dengan argumen Hans Morgenthau , bahwa: “Tujuan dari kebijakan luar negeri harus didefinisikan dalam hal kepentingan nasional.” 213 Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini menilai bahwa kepentingan nasional AS dalam memerangi terorisme Al- Shaabab di Somalia adalah untuk 213 Gasimov Sayavush, The National Interest In International Relations Theory. Hal. 2. Dikutip dari Morgenthau, H.J.1985, Politics Among Nations. New York. menjaga popularitasnya sebagai satu-satunya negara Adidaya dan Membendung kekuatan China yang semakin berkembang di wilayah Afrika.

1. Amerika Serikat Sebagai Negara Hegemon Dunia

Kepemimpinan Global merupakan istilah yang tepat untuk menjelaskan peran AS di dunia pasca Perang Dingin. Istilah tersebut menggambarkan peran AS sebagai hegemon global yang memerlukan dana besar dan memiliki resiko tinggi. 214 Kepemimpinan politik dan militer global yang tidak memadai dan berbahaya menjadi dasar kebijakan. Artinya, AS sebagai negara hegemoni bertanggung jawab dalam seluruh aspek kehidupan dunia baik di bidang politik, ekonomi, dan keamanan. 215 Sebagaimana dijelaskan pada bab dua, tragedi 911 sebagai momentum awal perubahan konsepsi keamanan AS telah menempatkan Al- Qaeda sebagai musuh utama dunia. 216 Dan diketahui bahwa kelompok tersebut telah memiliki jaringan dengan berbagai kelompok ekstrimis Islam lainnya di seluruh penjuru dunia, salah satunya adalah kelompok Al- Shaabab di Somalia. Keterlibatan Al- Shaabab dalam berbagai serangan baik di internal dan eksternal Somalia merupakan tantangan serius dalam kawasan Afrika Timur. Tumbuhnya permasalahan kompleks sebagai dampak dari kehancuran rezim Siad Barre, menjadi momentum awal terciptanya kekacauan, kemiskinan, kelaparan, dan 214 Barbara Conry , U.S. “Global Leadership”: A Euphemism for World Policeman [paper analisis]; Internet, diunduh pada 7 November 2015; Tersedia di http:www.cato.orgpubspaspa- 267.html 215 Ibid 216 George W Bush, 911 Address to the Nation: A Great People has been Moved to defend a Great Nation, diunduh pada 5 Mei 2014; Tersedia di http:www.americanrhetoric.comspeechesgwbush911addresstothenation.htm