National Security Strategy NSS 2002
                                                                                kecil jika dibandingkan dengan kekuatan militer yang dimiliki oleh negara. Namun, kekuatan kecil tersebut telah menciptakan sebuah kehancuran yang sifatnya besar.
Untuk itu, AS dalam hal ini merupakan negara nomor satu dunia harus melakukan transformasi kekuatan militernya agar mampu secara objektif dalam mengantisipasi
tipe perang yang saat ini terjadi. Dalam upaya merespon aksi terorisme, AS mencoba untuk menarik simpati
negara  untuk  turut  mendukung  kebijakan  war  on  terrorism.  Negara  yang  juga menjadi  korban  dalam  serangan  tersebut  merupakan  negara  yang  sangat
mendukung  penuh  kebijakan  AS.  Adapun  negara  yang  menjadi  korban  dalam tragedi 911 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel II.B.1. Korban Negara Bangsa sebagai Dampak 911
Sumber: www.state.gov.com
76
76
US Department of State, “The Global War on Terrorism: The First 100 Days” tersedia di http:2001-2009.state.govsctrlswh6947.htm
AS memiliki keyakinan penuh atas tindakan terror yang dilakukan oleh Al- Qaeda.  Siapakah  Al-  Qaeda  dan  apa  motifnya  dalam  melakukan  aksi  terorisme
sekaligus  menjadikan  AS  sebagai  sasaran  utamanya.  Al-  Qaeda  merupakan pengikut aliran keras yang terdapat di kalangan gerilyawan Muslim yang berjihad
dengan  dukungan  AS  ketika  melawan  invasi  Uni  Soviet  pada  tahun  1980-an  di Afghanistan.  Kelompok  jihad  tersebut  tergabung  dalam  suatu  kelompok  yang  di
sebut sebagai “Taliban”. Pada pendudukan Uni Soviet pada tahun 1979-1989, Al- Qaeda
menarik banyak pemuda muslim dari seluruh dunia untuk ikut serta dalam perang  jihad  anti  Soviet.  Seorang  warga  negara  Arab  Saudi  bernama  Osama  bin
Laden dan seorang warga Palestina bernama Abdullah Azzam, merupakan tokoh kunci yang mengembangkan dan membiayai gerakan perlawanan tersebut.
77
Setelah kekalahan dan mundurnya Uni Soviet pada tahun 1989, Osama bin Laden  dan  Abdullah  Azzam  bersepakat  untuk  tidak  membubarkan  pasukan
mujahidin.  Mereka  akhirnya  membentuk  organisasi  yang  di  sebut  sebagai  Al- Qaeda. Adapun yang menjadi pemimpin utamanya adalah Abdullah Azzam. Akan
tetapi setelah Abdullah Azzam meninggal, kepemimpinan Al- Qaeda diambil alih oleh Osama bin Laden.
78
Persekutuan  yang  akhirnya  berakhir  dengan  tidak  baik,  ketika  AS mengizinkan  dan  mendukung  Israel  dalam  penyerangan  terhadap  Lebanon  tahun
1982.
79
Kekecewaan Osama terhadap sikap AS yang telah menghancurkan negara
77
A.M.  Hendropriyono,  Terorisme  Fundamentalis  Kristen,  Yahudi,  Islam:  Terorisme Jaringan Al- Qaeda
, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2009, hal 189-190
78
Ibid , hal. 191
79
Aljazeera, Full Tra nscript of Bin Laden’s Speech [database on-line], Internet; Tersedia di
http:www.aljazeera.comarchive200411200849163336457223.html
Islam tersebut mengundang rasa sakit hati dan pembalasan yang terlaksana melalui penyerangan WTC dan Pentagon AS tahun 2001.
Peristiwa inilah yang memberikan duka mendalam bagi warga AS. Tidak ada kata  maaf  bagi  pelaku  serangan  911.  Bagi  AS,  Osama  bin  Laden  adalah  tokoh
antagonis yang harus dibunuh karena dianggap sebagai dalang dari berbagai aksi terorisme  yang  telah  dilancarkan  Al-  Qaeda.  Berbeda  halnya  dengan  pandangan
Rohan Gunaratna, di dalam wawancaranya dengan seorang kelompok Al- Qaeda dinyatatakan tentang Osama bin Laden bahwa:
The West, and the rest of the world, are accusing Osama bin Laden of being the  prime  sponsor  and  organizer  of  what  they  call  ‘international
terrorism’today. But as far as we are concerned, he is our brother in Islam. He is someone with knowledge and a mujahid fighting with his wealth and his
self for  the sake of  Allah. He is  a sincere brother and he is  completely the opposite to what the dis- believers are accusing him of. We know that he is
well established with the mujahideen in Afghanistan and other places in the world. What the Americans are saying is not true. However, it is an obligation
for  all  Muslims  to  help  each  other  in  order  to  promote  the  religion  of Islam.Osama bin Laden is one of the major scholars of the jihad, as well as
being a main commander of the mujahideen worldwide. He fought for many years against the Communists in Afghanistan and now is engaged in a war
against  American  imperialism.
80
Ibnul-Khattab,  Komandan  Militer Mujahidin di Kaukasus
Barat, dan seluruh dunia, menuduh Osama bin Laden sebagai sponsor utama dan  penyelenggara  apa  yang  mereka  sebut  terorisme  internasional  saat  ini.
Tapi kita turut prihatin, karena dia saudara kita di Islam. Dia adalah seseorang yang berjuang dengan pengetahuan, harta dan dirinya demi Allah. Dia adalah
saudara  yang  tulus  dan  dia  benar-benar  berlawanan  dengan  apa  yang dituduhkan pihak Barat.
Kita tahu bahwa ia telah membesarkan mujahidin di Afghanistan dan tempat-tempat lain di dunia. Apa yang dikatakan Amerika
adalah tidak benar. Namun, sudah menjadi kewajiban bagi semua umat Islam untuk saling membantu dalam rangka untuk mempromosikan agama Islam.
Osama  bin  Laden  adalah  salah  satu  ulama  besar  dari  jihad,  serta  menjadi komandan utama mujahidin di seluruh dunia. Dia berjuang selama bertahun-
80
Rohan  Gunaratna,  Inside  Al-  Qaeda:  Global  Network  of  Terror,  New  York:  Cloumbia University Press, 2002, hal. 16
                                            
                