Pemerintah Federal Transisi Somalia TFG
                                                                                dari  didirikannya  USAID  sendiri  yaitu  untuk  memberikan  bantuan  yang  benar- benar dibutuhkan oleh negara-negara didunia dan membantu negara-negara didunia
dalam mempertahankan kemerdekaan mereka.
208
AS  mengeluarkan  berbagai  kebijakan  di  Somalia  guna  mempromosikan stabilitas politik dan ekonomi, mencegah penggunaan Somalia sebagai surga bagi
terorisme internasional, dan meringankan krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh konflik  berkepanjangan,  kekeringan,  kemiskinan,  dan  tata  kelola  yang  buruk.
209
Ditambah  dengan  komitmen  AS  untuk  membantu  pemerintah  Somalia  dalam memperkuat lembaga-lembaga demokrasi, meningkatkan stabilitas dan keamanan,
dan memberikan hasil untuk rakyat Somalia.
210
Sebagaiaman dijelaskan diatas, AS melalui USAID adalah lembaga bantuan yang berupaya untuk membangun negara dari keterpurukan yang diakibatkan oleh
krisis  kemanusiaan  maupun  ancaman  terorisme.  Kesungguhan  USAID  dalam membantu permasalahan Somalia terlihat jelas dari diagram dibawah ini:
208
Ibid
209
Hassan Mahadallah, US-Somalia Relation: Some Complicating Factors [database on-line]; Internet, diunduh pada 10 Juli 2015; Tersedia di http:somalitalk.com2007mahadallahindex.html
210
Bureau of
African State,
US-Somalia Relation
, 2013;
Tersedia di
http:www.state.govrpaeibgn2863.htm
Gambar IV.A.1. Presentase Bantuan bilateral dan multilateral tahun 2007-2011
Sumber: Global Humanitarian Assistance
Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa AS telah lama mengirimkan bantuan luar negerinya ke Somalia. Terhitung dari tahun 2007 sampai 2011, USAID
telah  memberikan  dana  bantuan  sebesar  862,8  juta.  Bantuan  Pembangunan tersebut diperuntukkan untuk AS mendukung pembentukan Pemerintahan Nasional
pasca-transisi yang mendorong Somalia untuk bersatu dalam jangka panjang.
211
Bantuan  AS  terhadap  Somalia  kembali  meningkat  pasca  pengakuannya terhadap Pemerintahan Hassan Sheikh Ahmed tahun 2012 silam. Wendy Sherman
2014, dalam pidatonya, menyampaikan bahwa AS telah memberikan dana lebih dari  315  juta  bantuan  bilateral.  Kontribusi  dana  tersebut  dirancang  untuk
memperkuat sektor publik dan swasta, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan akses  ke  teknologi  modern,  dan  memperbaiki  iklim  untuk  industri  kunci  seperti
pertanian, peternakan, dan energi.
212
Dari seluruh kebijakan yang telah diupayakan AS di Somalia, penelitian ini berpandangan bahwa keberhasilan TFG dalam masa transisi juga tidak lepas dari
211
Bureau of
African State,
US-Somalia Relation
, 2013,
tersedia di
http:www.state.govrpaeibgn2863.htm
212
Wendy R. Sherman, U.S Foreign Policy in Somalia, 3 Juni 2014[Naskah Pidato]; Internet, diunduh pada 10 Juni 2015; Tersedia di http:www.state.govpusrm2014227079.htm
bantuan  AS.  Hal  ini  berdasar  pada  tantangan  besar  TFG  di  Somalia  adalah  Al- Shaabab. AS mengambil peran penting dalam melemahkan gerakan Al- Shaabab
melalui kebijakan light footprints dengan penggunaan drones strike dan peran CIA yang secara efektif menewaskan para Pemimpin kelompok tersebut.
Kontribusi  AS  terhadap  TFG  dan  AMISOM  melalui  persenjataan  dan pelatihan  militer,  diasumsikan  memiliki  keterkaitan  dengan  hubungan  jangka
panjang  dalam  peningkatan  kapabilitas  militer.  USAID  menjadi  lembaga  yang efektif dalam menyalurkan bantuan dana kemanusiaan AS di Somalia. Sehingga,
dapat disimpulkan bahwa kebijakan AS dalam memerangi terorisme Al- Shaabab mencapai keberhasilan. Tapi tetap perlu diingat, ancaman tak terduga dapat terjadi
kapanpun, dan dimana saja.
                