National Strategy for Homeland Security NSHS 2002
                                                                                Islam tersebut mengundang rasa sakit hati dan pembalasan yang terlaksana melalui penyerangan WTC dan Pentagon AS tahun 2001.
Peristiwa inilah yang memberikan duka mendalam bagi warga AS. Tidak ada kata  maaf  bagi  pelaku  serangan  911.  Bagi  AS,  Osama  bin  Laden  adalah  tokoh
antagonis yang harus dibunuh karena dianggap sebagai dalang dari berbagai aksi terorisme  yang  telah  dilancarkan  Al-  Qaeda.  Berbeda  halnya  dengan  pandangan
Rohan Gunaratna, di dalam wawancaranya dengan seorang kelompok Al- Qaeda dinyatatakan tentang Osama bin Laden bahwa:
The West, and the rest of the world, are accusing Osama bin Laden of being the  prime  sponsor  and  organizer  of  what  they  call  ‘international
terrorism’today. But as far as we are concerned, he is our brother in Islam. He is someone with knowledge and a mujahid fighting with his wealth and his
self for  the sake of  Allah. He is  a sincere brother and he is  completely the opposite to what the dis- believers are accusing him of. We know that he is
well established with the mujahideen in Afghanistan and other places in the world. What the Americans are saying is not true. However, it is an obligation
for  all  Muslims  to  help  each  other  in  order  to  promote  the  religion  of Islam.Osama bin Laden is one of the major scholars of the jihad, as well as
being a main commander of the mujahideen worldwide. He fought for many years against the Communists in Afghanistan and now is engaged in a war
against  American  imperialism.
80
Ibnul-Khattab,  Komandan  Militer Mujahidin di Kaukasus
Barat, dan seluruh dunia, menuduh Osama bin Laden sebagai sponsor utama dan  penyelenggara  apa  yang  mereka  sebut  terorisme  internasional  saat  ini.
Tapi kita turut prihatin, karena dia saudara kita di Islam. Dia adalah seseorang yang berjuang dengan pengetahuan, harta dan dirinya demi Allah. Dia adalah
saudara  yang  tulus  dan  dia  benar-benar  berlawanan  dengan  apa  yang dituduhkan pihak Barat.
Kita tahu bahwa ia telah membesarkan mujahidin di Afghanistan dan tempat-tempat lain di dunia. Apa yang dikatakan Amerika
adalah tidak benar. Namun, sudah menjadi kewajiban bagi semua umat Islam untuk saling membantu dalam rangka untuk mempromosikan agama Islam.
Osama  bin  Laden  adalah  salah  satu  ulama  besar  dari  jihad,  serta  menjadi komandan utama mujahidin di seluruh dunia. Dia berjuang selama bertahun-
80
Rohan  Gunaratna,  Inside  Al-  Qaeda:  Global  Network  of  Terror,  New  York:  Cloumbia University Press, 2002, hal. 16
tahun terhadap komunis di Afghanistan dan sekarang terlibat dalam perang melawan imperialisme Amerika. terjemahan penulis
Dua sumber yang berbeda akan memberikan keterangan yang berbeda pula, inilah  yang  dapat  disimpulkan  untuk  memahami  dua  pihak  yang  berseberangan.
Bagi AS, Al- Qaeda merupakan suatu kelompok yang sangat sulit ditebak. Dimulai dari infrastruktur organisasi dan operasionalnya sangat berbeda dengan kelompok
gerilya  atau  kelompok  teroris  lain,  kesalahan  dalam  pengambilan  kebijakan  oleh AS  juga  mendatangkan  dampak  yang  lebih  besar,  hal  ini  terbukti  dari  adanya
intervensi  AS  di  Afghanistan  tahun  2001  telah  mendorong  perkembangan perekrutan, pelatihan , dan logistik Al- Qaeda ke jaringan global.
81
Dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh Pemerintah AS, terbukti bahwa Al-  Qaeda  telah  menyalurkan  dana  kepada  beberapa  kelompok  teroris  lain  yang
dianggap sebagai afiliasinya. Adapun  yang memiliki hubungan dengan aset dana teroris  global  adalah:  Al  QaidaIslamic  Army  Abu  Sayyaf  Group  Philippines,
Armed  Islamic  Group Algeria,  Harkat  ul-Mujahidin  Kashmir,  Al
JihadEgyptian , Islamic Jihad, Islamic Movement of Uzbekistan, Asbat al-Ansar,
Salafist Group for Call and Combat Algeria, Libyan Islamic Fighting Group, Al-
Itihaad al-Islamiya , Islamic Army of Aden, Osama bin Laden, Muhamad Atif, Sayf
al- Adl, Shaykh Sai’id, Muhammad Atef, Ibn Al-Shaykh al-Libi, Abu Zubaydah,
Abd al-Hdi al-Iraqi, Ayman al-Zawahiri, Thirwat Salah Shihata, Tariq Anwar al- Sayyid  Ahmad,  Muhammad  Salah,  Makhtab  Al  KhidamatAl  Kifah,  Wafa
81
Rohan Gunaratna, Inside Al- Qaeda, hal. 54
                                            
                