menjaga popularitasnya sebagai satu-satunya negara Adidaya dan Membendung kekuatan China yang semakin berkembang di wilayah Afrika.
1. Amerika Serikat Sebagai Negara Hegemon Dunia
Kepemimpinan Global merupakan istilah yang tepat untuk menjelaskan peran AS di dunia pasca Perang Dingin. Istilah tersebut menggambarkan peran AS
sebagai hegemon global yang memerlukan dana besar dan memiliki resiko tinggi.
214
Kepemimpinan politik dan militer global yang tidak memadai dan berbahaya menjadi dasar kebijakan. Artinya, AS sebagai negara hegemoni bertanggung jawab
dalam seluruh aspek kehidupan dunia baik di bidang politik, ekonomi, dan keamanan.
215
Sebagaimana dijelaskan pada bab dua, tragedi 911 sebagai momentum awal perubahan konsepsi keamanan AS telah menempatkan Al- Qaeda sebagai
musuh utama dunia.
216
Dan diketahui bahwa kelompok tersebut telah memiliki jaringan dengan berbagai kelompok ekstrimis Islam lainnya di seluruh penjuru
dunia, salah satunya adalah kelompok Al- Shaabab di Somalia. Keterlibatan Al- Shaabab dalam berbagai serangan baik di internal dan
eksternal Somalia merupakan tantangan serius dalam kawasan Afrika Timur. Tumbuhnya permasalahan kompleks sebagai dampak dari kehancuran rezim Siad
Barre, menjadi momentum awal terciptanya kekacauan, kemiskinan, kelaparan, dan
214
Barbara Conry , U.S. “Global Leadership”: A Euphemism for World Policeman [paper
analisis]; Internet, diunduh pada 7 November 2015; Tersedia di http:www.cato.orgpubspaspa- 267.html
215
Ibid
216
George W Bush, 911 Address to the Nation: A Great People has been Moved to defend a Great
Nation, diunduh
pada 5
Mei 2014;
Tersedia di
http:www.americanrhetoric.comspeechesgwbush911addresstothenation.htm
tindakan anarkis yang kian meningkat.
217
Pergerakan Al- Shaabab sejak awal 2006 semakin memperparah situasi, yang berujung pada sulitnya penyelesaian konflik.
Keputusan AS untuk melakukan intervensi di Somalia adalah tepat jika dihubungkan dengan posisinya sebagai great power sekaligus polisi dunia. Sebagai
polisi, AS memiliki peran penting dalam misi operasi perdamaian. Kewajiban utama pasukan militer internasional adalah untuk memberikan keamanan bagi
penduduk sipil, tanpa adanya gangguan dari pasukan militer asing yang mengganggu ketertiban umum.
218
Pada Juni 2014, dalam pidato pembukaannya, Wendy Sherman wakil menteri urusan politik AS menyampaikan beberapa hal yang menjadi tujuan
intervensi AS dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan di Somalia, diantaranya: Pertama, AS berkepentingan dalam membantu seluruh negara Afrika
dalam mempertahankan momentum ekonomi dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara yang berkontribusi terhadap stabilitas, kemakmuran, dan
perdamaian. Kedua, keamanan dan kedaulatan Somalia akan melemahkan kekuatan ekstremisme dan teror yang mengancam warga di hampir setiap negara, termasuk
Amerika Serikat.
219
Ketiga, terwujudnya kestabilan Somalia memungkinkan pengungsi Somalia di luar negeri dapat kembali ke negaranya dan pengungsi dalam negeri kembali
kerumah masing-masing. Sehingga mendorong pertumbuhan dalam negeri dan
217
Peter T. Leeson, “Better off Stateless: Somalia before and after government collapse”,
Journal of Comparative Economics 35 2007 hal. 689-710
218
Robert M. Perito, U.S Police in Peace and Stability Operation [Special Report], United States Institute of Peace, 2007
219
Wendy R. Sherman, U.S Foreign Policy in Somalia, 3 Juni 2014 [Naskah Pidato]; Internet, diunduh pada 10 Juni 2015; Tersedia di http:www.state.govpusrm2014227079.htm
mengurangi tekanan politik di wilayah negara tetangga. Keempat, semua bangsa maritim akan mendapatkan keuntungan jika pembajakan dapat diatasi secara
permanen, dan. Kelima, kestabilan ekonomi, guna mengurangi ketegangan penjaga perdamaian Afrika dan membuatnya lebih mapan dalam menanggapi krisis di
tempat lain.
220
Berdasarkan kelima alasan di atas dan ditambah dengan pertimbangan ancaman gerakan Al- Shaabab, Somalia menjadi salah satu prioritas AS pada saat
ini. Hal tersebut juga berkaitan dengan sejarah hubungan kedua negara yang telah dijalin sejak kemerdekaan Somalia tahun 1960.
221
Upaya dalam mewujudkan perdamaian di Somalia menjadi bentuk rasa tanggung jawab AS sebagai salah satu
negara yang berkepentingan dalam memelihara ketertiban serta keamanan dunia. Dengan demikian, hal ini sesuai dengan tugas AS sebagai negara hegemon dunia.
Pernyataan afiliasi Al- Shaabab dengan Al- Qaeda pada tahun 2012 menunjukkan adanya transformasi Al- Shaabab dari gerakan separatis menjadi
gerakan terorisme internasional yang dapat menjadi ancaman global. Namun, David Shinn, seorang mantan Duta Besar AS di Ethiopia 1996-1999 berkata bahwa:
“Even if Al- Shaabab makes a policy decision to become a global threat, I don’t think it can became the equivalent of Al- Qaeda”
222
Walaupun Al- Shaabab memutuskan untuk menjadi ancaman global, saya tidak yakin bahwa kelompok tersebut setara dengan Al- Qaeda. terjemahan
penulis
David meyakini bahwa Al- Shaabab bisa saja melakukan serangan di berbagai negara Afrika Timur, namun ia optimis bahwa gerakan tersebut tidak akan mampu
220
Ibid.
221
Ibid
222
Lihat wawancacara David Shinn. Lampiran 1
bergerak sebesar Al- Qaeda. Selain itu, David juga berargumen bahwa Al- Shaabab bukanlah ancaman bagi internal AS meskipun sebagian warga Somalia yang
tergabung dengan Al- Shaabab telah berhasil masuk ke wilayah AS.
223
Menyikapi pernyataan David tersebut, skripsi ini menilai bahwa AS justru menjadi salah satu target sasaran Al- Shaabab paska afiliasinya dengan Al- Qaeda.
Beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran skripsi ini adalah; Pertama, Al- Shaabab telah melakukan perekrutan prajurit dari negara AS dan sekutunya
224
; Kedua, AS telah mengirimkan berbagai video ancaman terror terhadap beberapa
mall di wilayah AS; Ketiga, Pergerakan Al- Shaabab tanpa Godane telah mempersulit inteligen AS dalam mengontrol pergerakan Al- Shaabab.
225
Jadi, meskipun tindakan nyata dari terror Al- Shaabab terhadap AS belum terjadi, tidak
menutup kemungkinan bahwa Al- Shaabab telah membuat jadwal misterius dalam penyerangan internal AS.
226
Dari serangkaian kebijakan yang dikeluarkan oleh AS dalam mengatasi aksi Al- Shaabab, tidak terlepas dari kepentingan AS dalam menjaga eksistensinya
sebagai negara hegemoni. Kehadiran AS dalam membantu mewujudkan perdamaian dan kestabilan Somalia dari ancaman Al- Shaabab telah mencapai
keberhasilan sebagaimana dijelaskan pada sub bab pertama. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari perluasan kontrol wilayah yang telah dicapai oleh Pemerintah
223
Lihat wawancacara David Shinn. Lampiran 1
224
Holly Yan, What is Al-Shaabab, and what does it want? [database on-line]; Internet, diunduh pada 10 Maret 2015; Tersedia di http:edition.cnn.com20150402worldafricaal-
shabaab-explainer
225
Ibid
226
Al- Shaabab Calls for Attackon Mall of America in New Video [database on-line]; Internet,
diunduh pada
10 November
2015; Tersedia
di http:www.foxnews.comworld20150223al-shabaab-reportedly-calls-for-attack-on-mall-
america-in-new-video