25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Determinasi Tanaman Iler
Dalam penelitian ini dilakukan determinasi tanaman yang digunakan untuk penelitian isolasi kapang endofit. Determinasi tanaman bertujuan untuk
memastikan kebenaran tanaman yang digunakan untuk penelitian. Hasil identifikasi terhadap tanaman Iler Coleus atropurpureus Benth. yang dilakukan di Pusat
Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, LIPI Bogor, pada tanggal 16 Desember 2015 menunjukkan bahwa sampel yang digunakan adalah tanaman Iler Coleus
atropurpureus Benth.. Hasil determinasi dapat dilihat pada lampiran 1.
4.2 Isolasi dan Pemurnian Kapang Endofit
Sampel yang digunakan sebagai sumber isolat kapang endofit berasal dari bagian daun tanaman Iler yang diperoleh dari Balittro, Bogor. Daun Iler yang
digunakan yaitu daun muda DIM, sedang DIS, dan daun tua DIT. Pemilihan berdasarkan letak daun yang diambil, yaitu daun yang berada diujung batang daun
muda, daun yang berada di bagian tengah batang daun sedang, dan daun yang berada di pangkal batang daun tua. Daun yang telah dipetik dicuci dengan air
mengalir hingga bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada permukaan daun, lalu dilakukan sterilisasi permukaan untuk menghindari
kontaminan atau adanya pertumbuhan dari kapang lain yang bukan berasal dari daun tanaman Iler, sehingga diperoleh isolat kapang endofit yang berasal dari daun
tanaman Iler. Sterilisasi permukaan dilakukan dengan cara bagian daun dari tanaman Iler
Coleus atropurpureus Benth. dicuci bersih menggunakan air mengalir, selanjutnya direndam dalam etanol 70 selama 1 menit dilanjutkan dengan larutan
natrium hipoklorit 5.25 selama 5 menit dan direndam kembali dengan etanol 70 selama 30 detik, dan yang terakhir sampel dibilas menggunakan akuades steril
selama 1 menit untuk menghilangkan sisa agen sterilisasi permukaan. Daun kemudian diletakkan di atas kertas saring steril hingga kering Kalyanasundaram
dkk, 2015.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Alkohol 70 memiliki mekanisme kerja mendenaturasi protein dan melarutkan lemak pada membran protein mikroba sehingga dapat merusak sel
mikroba, dan natrium hipoklorit merupakan zat kimia yang termasuk golongan halogen yang akan melepaskan klor yang mampu merusak membran dan protein
mikroba Pratiwi, 2008. Alkohol 70 dan Natrium hipoklorit 5.25 yang digunakan bertujuan untuk dekontaminasi permukaan daun dan merupakan
kombinasi yang sesuai karena alkohol 70 mempunyai spektrum afinitas yang relatif sempit sehingga perlu ditambahkan dengan natrium hipoklorit 5.25.
Setelah proses dekontaminasi daun dilakukan pembilasan dengan menggunakan akuades steril. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa alkohol 70 dan
Natrium hipoklorit 5.25 yang masih menempel pada daun Iler yang dapat mengganggu pertumbuhan kapang endofit.
Daun yang sudah steril selanjutnya dipotong dengan ukuran 1x1 cm
2
menggunakan pisau bedah steril, setiap 1 cawan petri yang berisi media PDA ditanami dua potongan daun dengan posisi bersebrangan. Kultur kemudian
diinkubasi pada suhu ruang 27-29 ⁰C selama 5-21 hari Rustanti, 2007.
Media PDA merupakan media umum yang digunakan untuk menumbuhkan kapang endofit sebagai media isolasi, dan media pemurnian kapang endofit. Media
PDA juga kaya akan nutrisi yang mudah dicerna sehingga memudahkan pertumbuhan kapang endofit Ariyono dkk., 2014. Kontrol yang digunakan adalah
akuades steril dari bilasan terakhir proses sterilisasi permukaan. Adanya kontrol diperlukan untuk menguji keefektifan sterilisasi permukaan, jika tidak terdapat
pertumbuhan mikroba pada kontrol maka proses sterilisasi berlangsung sempurna dan kapang yang diisolasi merupakan kapang endofit yang berasal dari tanaman Iler
Coleus atropurpureus Benth.. Setelah proses inkubasi, kapang endofit yang tumbuh pada sekitar daun
dimurnikan dengan menggunakan metode streak plate pada media PDA yang baru untuk memperoleh biakan kapang endofit yang murni. Biakan kapang endofit
kemudian diinokulasikan ke media PDA miring di dalam tabung reaksi yang digunakan sebagai stock culture dan working culture. Hasil isolasi diperoleh
sebanyak 6 isolat kapang endofit dengan menggunakan kode DIM1A, DIS1A,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DIS2A, DIT1A, DIT1B, dan DIT3A. Hasil isolasi kapang endofit dapat dilihat pada lampiran 13.
4.3 Identifikasi Bakteri Uji