Pemurnian Isolat Kapang Endofit Identifikasi Isolat Kapang Endofit

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diberi kapur barus untuk menghindari kontaminasi serangga kecil. Skema cara kerja sterilisasi permukaan dan isolasi kapang endofit dapat dilihat pada lampiran 3.

3.3.4 Pemurnian Isolat Kapang Endofit

Pemurnian dilakukan berdasarkan penampakan morfologi secara makroskopis yang meliputi warna dan bentuk koloni Ariyono, 2014. Kapang endofit yang tumbuh pada medium PDA hasil isolasi kemudian dimurnikan dengan cara kapang diinokulasikan dengan menggunakan ose dan diletakan pada medium PDA yang baru. Isolat kapang endofit selanjutnya diinkubasi pada suhu ruang 27- 29 ⁰C selama 5-7 Noverita dkk., 2009. Pemurnian isolat kapang endofit dibuat duplo pada agar miring sebagai stock culture dan working culture Handayani, 2015. Skema cara kerja pemurnian kapang endofit dapat dilihat pada lampiran 4.

3.3.5 Identifikasi Isolat Kapang Endofit

Karakteristik morfologi isolat kapang endofit dilakukan dengan cara isolat kapang endofit diremajakan pada media PDA, selanjutnya diinkubasi pada suhu ruang selama 7 hari. Isolat kapang endofit kemudian diamati secara makroskopis untuk mengetahui karakteristik morfologi isolat kapang endofit yang meliputi; diameter, permukaan koloni, terbentuknya zonasi, dan warna miselium Srikandace dkk, 2007. Pengamatan morfologi secara mikroskopis pada kapang endofit dilakukan dengan cara membuat preparat terlebih dahulu untuk dilakukan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya. Cara pembuatan preparat sebagai berikut: 1. Inokulum kapang pada media agar diambil dari cawan petri dengan menggunakan jarum ose. 2. Inokulum kapang tersebut diletakkan di atas kaca objek steril yang sudah diteteskan dengan media PDA. 3. Kaca objek ditutup dengan cover glass kemudian ditekan secara perlahan. 4. Preparat ditetesi dengan alkohol 96, lalu ditetesi dengan methylene blue sebanyak 1 tetes. Morfologi kapang yang diamati meliputi; bentuk hifa, konidia, dan spora yang terbentuk Ariyono, 2014. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 5. Isolat kapang diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 100x, 200x, dan 400x Hafsari Asterina, 2012. Skema cara kerja identifikasi isolat kapang endofit secara mikroskopik dapat dilihat pada lampiran 5.

3.3.6 Peremajaan Bakteri Uji

Dokumen yang terkait

Isolasi Senyawa Flavonoida dari Daun Tumbuhan Galingging (Albizzia Lebbek Benth)

0 37 69

Uji Aktivitas Antibakteriekstrak Etanol Daun Kembang Bulan(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa

10 75 66

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Daun Tumbuhan Iler (Coleus Atropurpureus Benth.)

15 162 75

Isolasi Flavonoida Dari Daun Tumbuhan Kemuning (Murraya Paniculata [L] Jack)

1 50 3

Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Isolat Kapang Endofit Daun Tanaman Leunca (Solanum nigrum)

2 26 98

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Bakung Putih (Crinum asiaticum L) terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa

2 33 101

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 0 15

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN JINTEN (Coleus amboinicus Lour.) TERHADAP BAKTERI Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) DAN Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PAMR) DENG.

0 0 2

Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Daun Iler (Coleus atropurpureus Benth) dan Uji Aktivitas Antioksidan dan Antikanker

0 0 56