Cara Menggerakkan Motivasi Belajar

24 Kata Islam itu sendiri diambil dari kata dasar sa la ma atau sa li ma yang artinya selamat dan sejahtera, tidak cacat, tidak tercela. Dari akar kata salmon, silmu artinya damai patuh dan menyerahkan diri. Sedangkan kata agama menurut bahasa Al-Quran banyak digunakan kata din. Din berarti agama dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Fath ayat 28 sebagai berikut: Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.Surat Al-Fath: 28 Islam adalah nama yang diberikan Allah sendiri sesuai dengan surat Ali-Imran ayat 19: Sesungguhnya ag ama disisi Allah hanyalah Islam…Surat Ali Imran: 19 Kedua kata din dan Islam jika digabung menjadi Dinul Islam yang biasa juga dikenal dengan agama Islam. Islam adalah agama sepanjang sejarah manusia, ajaran dari seluruh nabi dan rasulnya yang pernah diutus oleh Allah SWT pada bangsa-bangsa dan kelompok-kelompok manusia.islam agama bagi nabi Adam AS, nabi Ibrahim, nabi Isa AS. Ketika Islam datang ke pangkuan Rasulullah Islam menjadi agama universal atas berbagai suku dan golongan di 25 muka bumi dan akan disampaikan kepada manusia sampai akhir zaman. Sebagai muslim dan muslimat kita bersyukur memeluk agama Islam. Tetapi kesyukuran itu harus diikuti dengan mempelajari agama Islam secara sistematis, baik dan benar serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya melalui pendidikan agama Islam di dalam keluarga dan di sekolah. Pendidikan dalam Islam dikenal dengan beberapa istilah, yaitu at- tarbiyah, at ta’lim, dan at ta’dib. Setiap istilah tersebut memiliki makna tersendiri yang berbeda satu sama lain. At tarbiyah diturunkan dari akar kata ar-rabb. Oleh sebagian ahli diartikan sebagai tuan, pemilik, memperbaiki, merawat, dan memperindah. At-tarbiyah menurut Muhammad Jalaludin Al Qosim dalam Muhaimin dan Mudjib berarti proses penyampaian sesuatu sampai pada batas kesempurnaan yang dilakukan secara tahap demi tahap. 28 At tarbiyah berarti upaya mempersiapkan individu untuk kehidupan yang benar, sempurna, kebahagiaan hidup, cinta tanah air, kekuatan raga, kesempurnaan etika, sistematik dalam berpikir, tajam, berperasaan, giat, dan berkreasi, toleransi pada yang lain, berkompetensi dalam mengungkapkan bahasa tulis, dan bahasa lisan, dan terampil berkreativitas. Term ta’lim merupakan bagian kecil dari tarbiyah al-aqliyah yang bertujuan memperoleh pengetahuan dan keahlian berpikir, yang sifatnya mengacu pada domain kognitif. 29 28 Rois Mahfud, Al Islam Pendidikan Agama Islam …, h. 143. 29 Rois Mahfud, Al Islam Pendidikan Agama Islam …., h. 144 26 Sedangkan istilah ta’dib menurut Daud berarti “pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia ke arah pengenalan dan pangkuan kekuasaan dan keagungan Tuhan di dalam tatanan wujud dan keberadaannya ”. 30 Menurut ahmad Marimba,”Pendidikan Agama Islam ialah bimbingan jasmani dan rohani berdaarkan hokum-hukum agama Islam menujub terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran- ukuran Islam.” 31 Menurut Abdul Rahman Nahlawi bahwa pendidikan Islam ialah pengaturan pribadi dan masyarakat yang karenanya dapatlah memeluk Islam secara logis dan sesuai secara keseluruhan baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan kolektif ’. 32 Zakiah Darajat mengemukakan pendidikan agama Islam sebagai berikut: Pendidikan Agama Islam adalah Pendidikan melalui ajaran- ajaran agama islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan itu ia dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama islam sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak. 33 30 Rois Mahfud, Al Islam Pendidikan Agama Islam …., h. 144 31 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al- Ma’rif,1989, h..23. http:starawaji.wordpress.com20090502pengertian-pendidikan-agama-islam-menurut berbagai-pakar 32 Abdurrahman An Nahlawi, Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah, dan di Masyarakat, Terjemahan Drs. Herry Noer Ali, Bandung : CV. Diponegoro,1989, h..27. http:starawaji.wordpress.com20090502pengertian-pendidikan- agama-islam-menurut berbagai-pakar 33 Zakiah Darajat, et. Al., Ilmu Penididkan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2000, Cet. Ke- 4, h.86-89. .http:starawaji.wordpress.com20090502pengertian-pendidikan-agama-islam- menurut berbagai-pakar 27 Dalam pendidikan harus memiliki tujuan dimana tujuan pendidikan itu yang berada dalam konsep islam harus mengarah pada hakikat pendidikan yang meliputi aspek tujuan dan tugas hidup manusia, memperhatikan sifat dasar manusia, tuntutan masyarakat, dan dimensi-dimensi ideal Islam, sebagaimana sesuai dalam firman Allah SWT dalam Surat Al-Qashas 28 ayat 77 sebagai berikut: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Q.S Al-Qashas: 77 Dari uraian tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa para ahli didik Islam berbeda pendapat mengenai rumusan Pendidikan Agama Islam. Ada yang menitik beratkan pada segi pembentukan akhlak anak, ada pula yang menuntut pendidikan teori pada praktek, sebagian lagi menghendaki terwujudnya kepribadian muslim dan lain-lain. Namun dari perbedaan pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa adanya titik persamaan yang secara ringkas dapat di kemukakan sebagai berikut: pendidikan agama Islam ialah bimbingan yang dilakukan oleh seorang dewasa kepada terdidik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian muslim yang sejati.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam