Motivasi Belajar Pendidikan agama Islam

60 pembelajaran sehingga pembelajaran yang berlangsung lebih hidup dan tidak monoton. Tabel 4.30 Berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang memuaskan No. Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat setuju 11 55 2 Setuju 5 25 3 Tidak setuju 2 10 4 Sangat tidak setuju 2 10 Jumlah 20 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 55 siswa menjawab sangat setuju untuk berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang memuaskan, sebanyak 25 menjawab setuju, sebanyak 10 menjawab tidak setuju, dan sebanyak 10 menjawab sangat tidak setuju untuk berusaha semaksimal mungkin mendapatkan nilai yang memuaskan. Tabel 4.31 Senang ketika dapat menjawab soal dari guru dengan benar No. Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat setuju 15 75 2 Setuju 5 25 3 Tidak setuju 4 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 75 siswa menjawab sangat setuju sengan ketika dapat menjawab soal dari guru dengan benar, sebanyak 25 menjawab setuju ketika dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar akan merasa senang. Ini menunjukkan motivasi siswa terhadap pelajaran sudah sangat baik. 61 Tabel 4.32 Senang jika sekolah mengadakan hari besar keagamaan No. Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat setuju 14 70 2 Setuju 4 20 3 Tidak setuju 2 10 4 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 70 siswa menjawab sangat setuju bahwa siswa senang jika sekolah mengadakan hari besar keagamaan, sebanyak 20 menjawab setuju, sebanyak 10 menjawab tidak setuju jika sekolah megadakan hari besar keagamaan. Ini menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa senang dengan adanya kegiatan hari besar keagamaan dimana peringatan hari besar keagamaan tersebut untuk lebih meningkatkan ketakwaan siswa kepada Allah SWT. Tabel 4.33 Meskipun tidak ada PR tetap belajar di rumah No. Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat setuju 14 70 2 Setuju 5 25 3 Tidak setuju 1 5 4 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 70 siswa sangat setuju untuk tetap belajar di rumah walaupun tidak ada PR, sebanyak 25 menjawab setuju, dan sebanyak 5 menjawab tidak setuju untuk belajar di rumah meskipun tidak ada PR. Ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa sudah cukup baik dengan selalu belajar di rumah. 62 Tabel 4.34 Meskipun tidak ada guru tetap belajar No. Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat setuju 13 65 2 Setuju 5 25 3 Tidak setuju 2 10 4 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 65 menjawab sangat setuju meskipun tidak ada guru tetap belajar, sebanyak 25 menjawab setuju, dan sebanyak 10 menjawab tidak setuju bahwa meskipun ada guru tetap belajar. Ini menunjukkan bahwa kesadaran siswa sudah sangat baik, ada atau tidak ada guru tetapi tetap belajar seperti biasa jika ada guru. Tabel 4.35 Selalu mengikuti kegiatan keagamaan karena dapat menambah pengetahuan keagamaan No. Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat setuju 11 55 2 Setuju 5 25 3 Tidak setuju 3 15 4 Sangat tidak setuju 1 5 Jumlah 20 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 55 menjawab sangat setuju bahwa siswa selalu mengikuti kegiatan keagamaan karena dapat menambah pengetahuan keagamaan, sebanyak 25 menjawab setuju, sebanyak 15 menjwab tidak setuju, dan sebanyak 5 menjawab sangat tidak setuju untuk mengikuti kegiatan keagamaan karena dapat menambah pengetahuan. Ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan yang telah dilakukan di sekolah sangat menarik sehingga menimbulkan minat siswa untuk selalu mengikuti dan berpartisipasi di dalamnya. 63 Tabel 4.36 Menyukai hafalan al- Qur’an surat-surat pendek No. Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat setuju 12 60 2 Setuju 5 25 3 Tidak setuju 3 15 4 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 60 menjawab sangat setuju menyukai hafalan Al- Qur’an surat-surat pendek, sebanyak 25 menjawab setuju, sebanyak 15 menjawab tidak setuju untuk menyukai hafalan Al- Qur’an surat-surat pendek. Ini menujukkan bahwa hafalan Al- Qur’an menimbulkan minat yang sangat besar bagi siswa untuk dapat mampu menghafalkannya.

4. Analisis Data

Untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh antara variabel X perhatian orang tua dengan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam maka terlebih dahulu dirumuskan hipotesis nihilnya H dan hipotesis alternatifnya H a sebagai berikut: H = Tidak terdapat pengaruh antara perhatian orang tua terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa H a = Terdapat pengaruh antara perhatian orang tua terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa Untuk mengetahui korelasi antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar pendiidkan Agama Islam siswa, maka menggunakan rumus Product Moment sebagai tehnik analisanya. Cara operasional data dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 64 a. Membuat tabel perhitungan Tabel 4.37 Hasil Skor Angket Perhatian Orang tua dan Motivasi Belajar PAI No. Responden Skor Angket Perhatian Orang tua X Skor Angket Motivasi Belajar PAI Y 1 A 44 47 2 B 50 54 3 C 48 50 4 D 42 49 5 E 49 54 6 F 43 51 7 G 48 50 8 H 45 50 9 I 50 56 10 J 43 44 11 K 51 53 12 L 42 49 13 M 48 55 14 N 45 49 15 O 38 47 16 P 43 49 17 Q 47 53 18 R 45 54 19 S 45 48 20 T 43 47 Jumlah 909 1009 65 Tabel 4.38 Tabel Perhitungan untuk mencari Angka Indeks Korelasi antara Variabel X Mean Perhatian orang tua dan variabel Y Mean Motivasi belajar PAI RESP. X Y x y xy x 2 y 2 A 2.9 3.1 -0.10 -0.23 0.0222 0.0093 0.0529 B 3.3 3.6 0.30 0.24 0.0718 0.0920 0.0560 C 3.2 3.3 0.17 -0.03 -0.0051 0.0289 0.0009 D 2.8 3.3 -0.23 -0.10 0.0222 0.0529 0.0093 E 3.3 3.6 0.24 0.24 0.0560 0.0560 0.0560 F 2.9 3.4 -0.16 0.04 -0.0060 0.0267 0.0013 G 3.2 3.3 0.17 -0.03 -0.0051 0.0289 0.0009 H 3.0 3.3 -0.03 -0.03 0.0009 0.0009 0.0009 I 3.3 3.7 0.30 0.37 0.1122 0.0920 0.1369 J 2.9 2.9 -0.16 -0.43 0.0702 0.0267 0.1849 K 3.4 3.5 0.37 0.17 0.0629 0.1369 0.0289 L 2.8 3.3 -0.23 -0.10 0.0222 0.0529 0.0093 M 3.2 3.7 0.17 0.30 0.0516 0.0289 0.0920 N 3.0 3.3 -0.03 -0.10 0.0029 0.0009 0.0093 O 2.5 3.1 -0.50 -0.23 0.1142 0.2467 0.0529 P 2.9 3.3 -0.16 -0.10 0.0158 0.0267 0.0093 Q 3.1 3.5 0.10 0.17 0.0176 0.0107 0.0289 R 3.0 3.6 -0.03 0.24 -0.0071 0.0009 0.0560 S 3.0 3.2 -0.03 -0.16 0.0049 0.0009 0.0267 T 2.9 3.1 -0.16 -0.23 0.0376 0.0267 0.0529 Ʃ 60.60 67.27 0.00 0.00 0.6620 0.9464 0.8664 b. Mencari angka korelasi dengan rumus: 2 2 Y X XY r xy 866 . 946 . 662 . xy r 905 . 662 . xy r 731 . xy r 66 Dari hasil perhitungan koefisiensi korelasi antara variabel perhatian orang tua terhadap motivasi belajar Pendidikan agama Islam siswa SDN Limusnunggal 01 Kecamatan Cielungsi Kabupaten Bogor didapatkan nilai korelasi r h sebesar 0,731.

5. Interpretasi Data Hasil Penelitian

Setelah mendapatkan nilai r xy maka langkah selanjutnya penulis memberikan interpretasi terhadap r xy , interpretasi yang dipakai yaitu interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r” Product Moment, interpretasi nilai tabel”r” dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya atau Degrees of Freedom df dengan rumus df = N-nr, kemudian untuk mendapatkan seberapa besa sumbangan antara variabel X terhadap variabel Y digunakan rumus koefisien determinan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini: a. Memberikan interpetasi dengan menggunakan “r” Product moment Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel maka dilakukan dengan cara mencocokkan hasil perhitungan dengan indeks korelasi “r” product moment maka didapatkan hasilnya yaitu r hitung = 0,731 dan berada pada indeks antara 0,71 – 0,90. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil yang diperoleh untuk pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam menunjukkan hubungan yang cukup signifikan, dengan kategori kuat atau tinggi. b. Memberikan interpetasi dengan tabel nilai “r” Dalam merumuskan hipotesa nihil H dan hipotesa alternatif H a , apabila “r” observasi r sama atau lebih besar dari “r” tabel r t maka hipotesa alternatif H a disetujui atau diterima dan terbukti kebenarannya, sedangkan hipotesa nihil H tidak disetujui atau tidak diterima. Ini berarti memang benar ada korelasi yang positif 67 antara variabel X dengan variabel Y. Begitu juga sebaliknya apabila “r” observasi r lebih kecil dari “r” tabel r t maka hipotesa alternatif H a tidak disetujui atau tidak diterima H yang berarti bahwa ntidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Untuk menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan dengan cara membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam perhitungan r xy dengan “r” tabel yang tercantum dalam tabel ni lai “r t ”. sebelum itu terlebih dahulu menghitung derajat bebasnya db atau Degrees of Freedom df. Adapun proses perhitungannya sebagai berikut: Df = N – nr = 20 – 2 = 18 Tabel 4.39 Degrees of Freedom df Degrees of Freedom df atau Derajat Bebasnya df Banyaknya variabel yang dikorelasikan 2 “r” pada taraf signifikansi 5 1 18 0,423 0,537 Setelah perhitungan dengan menggunakan rumus df, maka df adalah 18. Seperti yang telah diketahui di atas bahwa r xy = 0,731, sedangkan r tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,423 dan r tabel pada taraf signifikansi 1 sebesar 0,537. Dengan demikian r xy atau “r ” lebih besar daripada r tabel “r t ”, maka hipotesa alternatif H a diterima dan disetujui, sedangkan hipotesa nihil H ditolak atau disetujui. c. Interpretasi dengan Koefisien Determinan Interpretasi dengan koefisien determinasi ini untuk mengukur besarnya kontribusi atau sumbangan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. koefisien ini merupakan hasil kuadrat dari