44
rombongan belajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Keadaan Siswa SDN Limusnunggal 01
No. Tingkat
Jumlah Siswa Jumlah Rombel
1 I
171 4
2 II
185 4
3 III
184 4
4 IV
172 4
5 V
173 4
6 VI
195 5
Jumlah 1.080
25 Jika
dilihat dari
kondisi ekonomi
siswa-siswi SDN
Limusnunggal 01 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor secara umum, maka kondisi ekonomi orangtua siswa dapat dikatakan
tergolong ke dalam ekonomi menengah. Hal ini dikarenakan siswa- siswi yang bersekolah mayoritas berasal dari kompleks perumahan di
sekitar sekolah. Sedangkan jika dilihat dari latar belakang pendidikan orangtua siswa-siswi tersebut, maka dapat digolongkan ke dalam
pendidikan menengah.
4. Fasilitas Sekolah
Fasilitas belajar yang dimiliki oleh SDN Limusnunggal 01 Kecamatan Cileungsi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Keadaan Fasilitas Belajar
No. Fasilitas belajar
Jumlah Kondisi
1 Ruang Kelas
11 ruang Baik
2 Ruang Kepala Sekolah
1 ruang Baik
3 Ruang Guru
1 ruang Baik
4 Ruang Tata Usaha
1 ruang Baik
5 Ruang Perpustakaan
1 ruang Baik
6 Ruang Komputer
1 ruang Baik
7 Ruang UKS
1 ruang Baik
8 Ruang Musholla
1 ruang Baik
45
9 Ruang MCKWC Kepsek
1 ruang Baik
10 Ruang MCKWC Guru 1 ruang
Baik 11 Ruang MCKWC Siswa
5 ruang Baik
12 Ruang Gudang 1 ruang
Baik
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas tersebut perhatian orang tua
X dan variabel terikatnya adalah motivasi belajar Pendidikan Agama Islam Y.
Jumlah sumber penelitian yang dianalisis berdasarkan kuesioner yang dinyatakan valid dan reliabel sebanyak 15 butir pernyataan tiap variabel.
Proses perhitungan skor yang telah divalidasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
kesalahan dalam
menghitung skor
sehingga penelitian
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
1. Pengujian Validitas Data Penelitian
Setelah dilakukan perhitungan dengan teknik korelasi “product moment
” diperoleh koefisien korelasi butir r-hitung untuk 15 butir instrumen kuesioner dengan sampel sebanyak 10 orang n = 10-2=8,
dengan = 0,05 didapat r tabel 0,707, artinya bila r hitung r tabel, maka butir instrumen tersebut tidak valid dan apabila r hitung r tabel,
maka butir instrumen tersebut dapat digunakan valid. Dari perhitungan statistik untuk masing-masing variabel, ternyata bahwa r
hitung yang diperoleh lebih besar dari “r” tabel, sehingga dikatakan
bahwa semua butir kuesioner berpredikat valid. Nilai-nilai koefisien korelasi untuk uji validitas instrumen setiap variabel, disajikan sebagai
berikut : a.
Variabel Perhatian Orang tua X Nilai koefisien korelasi dari hasil uji validitas untuk variabel
motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 4.